"ini sih pasti ketahuan!?" seru eunseo kesal sembari mendorong tubuh besar moonbin agar sedikit mundur.
"daripada bacot mending lo cek waktu, seo" ujar sinbi yang daritadi was - was kalau tiba - tiba ada donghyun.
walaupun kesal eunseo tetap mengikuti apa kata sinbi.
"baru semenit, empat menit lagi" kata eunseo sambil menunjukkan layar ponselnya.
"lama bener dah an-"
"stttts, ada yang datang!" potong sinbi dan mendorong badan dua orang temannya itu agar lebih masuk ke dalam.
sinbi, moonbin, dan eunseo bersembunyi di bawah tangga dekat perpustakaan.
dan lampu koridor menyala, membuat siapa pun yang datang bayangannya akan tercetak jelas dilantai.
"masih ada gak, bi?" bisik moonbin ditelinga sinbi.
"stttss!"
08.36 PM
sinbi sedikit mengintip dari anak tangga, dan bayangan itu tidak bergerak alias diam ditempat.
sinbi tentu saja bingung, namun gadis itu langsung bersembunyi lagi begitu bayangan itu tiba - tiba bergerak membuat sinbi jadi kaget sendiri.
"kenapa?" tanya eunseo.
"g-gak, udah ilang" ujar sinbi walaupun ragu dan sedikit ketakutan.
pasalnya, bayangan itu memegang sesuatu ditangannya. sinbi tidak yakin apa itu, bentuknya seperti selongsong besi yang biasa mereka pakai untuk lari estafet dulu. 。。
focus: vernon, yein
08.35 PM
"disini aja, yein!" seru vernon dan langsung menarik tangan yein agar mengikutinya masuk ke sela - sela antara kelas ips dan aula teratai.
dua orang itu sama - sama diam, karena sebenarnya vernon dan yein sama sekali tidak akrab.
