Berjalan aku memunguti patahan - patahan hati yang mewabah diantara sekelumit jiwa nelangsa
Kau dan berbagai alasan biasa, aku dan hantaman rasa dalam dadaAku,dan sekali lagi aku memerankan tokoh yang belajar untuk mematahkan hati, lalu menyebarkan nya dalam rangka memendekkan perasaan, memunguti lagi dan merekatkan nya dalam rona kebodohan hati menerima datang mu kembali, kembali dan patah lagi.
- YiLi