Part 10

8.5K 569 21
                                    

Keylan yang sudah memasuki goa sesuai petunjuk dari Anne dengan mengikuti cahaya biru dilangit.

Keylan meningkatkan kewaspadaannya saat memasuki goa tersebut. Ia tidak mengetahui apa yang akan menghadang di depannya.

Lorong-lorong goa yang gelap dan lembab dengan aroma darah dan anyir menyengat. Keylan berjalan menuju kearah yang lebih dalam lagi.

Tepat di tengah perut goa dengan ruangan goa yang lebih luas terdapat beberapa tiang-tiang besar dan beberapa obor dengan api yang menyala di tengahnya terdapat seekor Blue Dragon yang tertidur.

Keylan berjalan mendekat kearah Blue Dragon tersebut dan memeriksa tempat tersebut seperti kata Anne Keylan harus menancapkan belati tersebut di sebuah altar setelah Keylan berkeliling-keliling ia tidak menemukan altar yang dimaksud Anne.

Keylan menarik napasnya dalam-dalam dan menghembusannya dengan kasar.

"Sepertinya aku tahu dimana letak altar tersebut." Kata Alan memindlink Keylan.

"Aku kira juga disana letaknya." Kata Keylan.

"Apa kita memikirkan tempat yang sama ?"

"Aku rasa." Kata Keylan sambil menyeringai.

"Jadi. . ."

"Ayo kita lakukan sekarang Alan."

"Baiklah kita juga sudah tidak punya banyak waktu . . ."

Mata Keylan berubah menjadi berwarna biru keemasan dan itu artinya Alan sudah mengambil alih tubuh Keylan. Dan dengan kekuatan Alan dapat membuat Keylan bertambah kuat.

Keylan melangkahkan kakinya mendekat kearah Blue Dragon tersebut. Dengan kuku panjangnya Keylan menyerang Blue Dragon tersebut dan dengan kekuatan penuh Keylan mengarahkan cakarnya kearah perut Blue Dragon tersebut hingga membuat Blue Dragon tersebut terbangun dan meraung kencang karena luka yang diakibatkan cakaran kuku panjang Keylan.

Blue Dragon itu pun langusng bangun dari tidurnya dan ia menyemburkan api dari mulutnya serta mencoba mengibaskan ekornya ke arah Keylan.

Keylan dengan lincahnya berhasil menghindar dari semua serangan Blue Dragon tersebut hingga akhirnya sebuah asap hitam mengepul diantara Keylan dan juga Blue Dragon tersebut.

Asap hitam tersebut semakin pekat hingga Keylan mundur beberapa langkah kebelakang.

Asap hitam tersebut semakin pekat dan menyelimuti tubuh Blue Dragon tersebut.

Asap hitam itu akhirnya mulai menipis dan tampak sosok seorang pria dengan aura gelapnya dan tanduk di kepalanya serta sayap dipunggungnya.

"Kenapa kau mengganggu tidurku ?" Kata sosok pria tersebut.

"Aku hanya ingin mengambil Black Pearl Orb untuk menyelamatkan istriku."

"Memang kau pikir kau siapa berani mengusikku ? Dan tidak akan semudah itu kau mendapatkan permata Black Pearl Orb."

"Kenapa ? Apa kau pikir aku tidak berani melawanmu ?"

"Manusia serigala yang sombong. Jika kau menginginkan permata itu kau harus mengalahkan aku terlebih dahulu atau kau harus menyerahkan jiwa suci penyihir putih."

"Kau pikir aku takut ? Jiwa suci yang kau inginkan ada disini." Kata Keylan sambil memperlihatkan belati pemberian Anne.

"Ha. . .ha. . . Kau pikir aku akan percaya begitu saja."

"Apa kau mengenal belati ini ?"

"Aku tahu itu adalah belati penghisap jiwa."

"Aku akan memberikan jiwa suci penyihir putih."

I'm Alpha Love My Mate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang