Pagi ini,hari yang sedikit menegangkan bagi siswa SMA ,dimana mereka akan melihat kelas kelas baru,teman baru. So? Paham kan kalian? Hari ini adalah pembagian kelas tahun pelajaran baru.
Perempuan cantik berjalan menuju kantin tatapannya mengarah pada segerombolan orang yang sedang tertawa semakin dia mendekat semakin terdengar suara mereka yang sedang mengobrol dan tertawa.
"wett...pas kucing bertelur keliatan apaan ni?". "keliatana anunya". "yang bolong-bolong". "anjir". "bodoh lo semua,ya keliatan ga mungkin lah,uda tau kucing beranak!hahh badan doang lo SMA otaknya SD otak mesum si lo!". "anjirr gila". "hahahaha".
Terlihat receh mereka itu,tapi percayalah hanya mereka yang bisa membuat orang yang ada didepan mereka sangat bahagia.
"hai gengss!". Suara melengking milik seorang perempuan mengejutkan kumpulan manusia yang sedang tertawa
"astaga Hani lu tuh seneng banget si ngagetin orang!". Sisil terkejut karena ulah temannya Hani.
"hihi sorry babe". Goda Hani yang membuat Sisil mendelik geli dan disambut gelak tawa oleh teman-temannya.
"udah liat kelas lo han?" Tanya Dimas "emm belom!lo pada si jahat banget gua ditinggal!". Omel Hani dengan ekspresi kesal "mangkanya kalo tidur jan kebo". Ledek Anna "ihhh ko lo ngeselin sii!!!". Ucap Hani dengan nada tinggi
"hadehh mulai lagi ni". "perang dunia ke-5 dimulai". "urusannya gua juga ni yang kena gantiin makanan yang ditumpain aduhh dahal ni duit buat 2 harii". "dan gua harus bersiap menghadapi kepsek kiler". "ngiterin lapangan panas-panas kulit gua item dan gada lagi cogan yang mau sama gueee".
Begitulah ocehan demi ocehan yang dilontarkan oleh teman-teman Hani"ihh lo pada apaan si". Ucap Hani yang bingung
"tauu lebay bat". Timpal Anna,
mereka saling bertatapan 'huffttt selamat' dan bernapas lega,yaa kalian tau kan pasti kenapa mereka begitu
"uda de gausa pada ribut Haniii tadi gua sempet ngepap daftar kelas niii". Sisil mencoba melerai sambil menyodorkan ponsel pada Hani
"unchh co cweettt..sisilau ku yang terbaee". Ucap Hani girang dan mengambil ponsel Sisil,namun ditarik kembali oleh Sisil
"ettt tunggu...kita sekelas lagi lohh". Sisil berkata sambil memainkan alisnya "seriuss?yuhuuu..". Hani joget kegirangan
"ehh wait..beratii guaa harus senantiasa dengerin ceramah lo donggg hfft". Ucap Hani sembari mengerucutkan bibirnya
"hadee si anak muda koe bukannya bersukur atuh dapet ceramah malah ngedumel bae mane tehh". "ngomong apa si loo". "awkarin generation ni". "nahh tul itu yang nyanyi 'sambala bala sambalado terasa pedas terasa hangat' uhuyy". "ihh itu ayu ting-ting". "laa uda ganti ternyata". "emang dr dlu kocak".
Inilah aksi mereka ketika Hani sudah mulai nakal"hehe ampunn..uda ah berisik aje". Ucap Hani sedikit kesal karena ulah temannya itu,Hani melihat satu per satu daftar nama teman kelas barunya dan matanya tertuju pada satu nama yaitu
"GIBRAN ALEANDRE!!!siapa ni orang?".
Mereka memberhentikan aksinya dan terpacu menatap bingung pada orang yang menyebutkan nama "hihh masa lo pada gatau si!ga update ni dia itu anak XII.4 dulu ya ga tenar si tu orang but diaa gantengg". Ucap Maya yang memang selalu tau kabar yang sedang hot dan dibicarakan entah itu anak sekolah maupun luar sekolah. Hani menatap Maya dengan ekspresi wajah yang tak peduli
"oww..ga minat!!!". Tiba-tiba Dimas tertawa mendengar ucapan temannya ini,mereka manatapnya bingung
"la bocah kesambet lo". Kata salah satu temannya
"ahh bacot..ehh Hani!maksud lu apaan ga minat?". Tanya dimas jail sambil meredakan tawanya Hani yang merasa namanya dibawa merasa bingung untuk menjawab,sepertinya Hani salah bicara ucapannya membuat teman-temannya meledekinya pipinya mulai merah Hani gugup ditempat
"emm...eng..gaa..ko..lu ngomong gitu sii".
Ucapan Hani gagap rasanya Hani ingin terbang dan segera pergi dari hadapan mereka tapi jika dia pergi mungkin dia akan dikata payah dan Hani akan diledeki mereka tiap hari disekolah apalagi yang lebih parah bisa saja mereka mencari tau orangnya dan Hani akan tambah malu nantinya. "ahh berisik siapa si yg suka? Ni ya camkan ini!! Hani ga akan pernah suka sama siapa namanya?hahh Gibrann!!!".
Mereka saling menatap segera Hani pergi meninggalkan mereka yang masih bingung padanya.
"nahh lu kan ngambek ga tanggung jawab ya gua". ucap Anna sambil mengangkat kedua tangannya
"gua juga yaa tadi yang ketawa paling kenceng siapa tuh?"."kita mah netral aje yee boss"."Dimas yang duluan ya"."iyaa kita mah tinggal nambain tawa doang".
begitulah yang mereka ucapkan saat mereka tidak ingin disalahkan dan mendesak Dimas agar hanya Dimas yang salah
"ahh bajingan lu semua lu juga pada tawa kan?ngapa gua doang yang salah". Dimas berdiri dan pergi meninggalkan mereka
"yahh kan jiwa perempuannya kuar tuh"."minta dibelai itu dia samperin sono"."uda biarin aja dia mending kita kedepan terus godain cewe kan mantep tuhh"."kui lahh".
mereka berjalan dan meninggalkan 2 orang perempuan mereka berdua saling menatap
"operdosis gua sil punya temen ke mereka". ucap Anna dengan logat polosnya
"gua jugaaa na,kita pulang aja yuah daripada disini berdua doang ke biji". balas Sisil dan menarik tangan Anna untuk berdiri. Dan yang tersisa dikantin hanyalah sampah dan jejak yang mereka tinggalkan huee.
thanks to baca jangan lupa dirate ya, maaf kalo ada yang typo
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate but I Love
Teen Fiction"kampank!!mana sini?niiii nama gua diatas nama lo!". ucapnya sambil menujuk buku absen dengan pulpen,mata Hani mengikuti gerak pulpen dan tepat berhenti diatas namanya,sontak Hani menengok ke arahnya dan berkata "mampus gue!!!" . . . . . banyak kata...