Intro

9 1 0
                                    

Bermula dari bait kata yang kita ukir, mencari pelita tuk torehkan hal pasti. Kita, ibarat dua insan yang saling bertukar fantasi. Saling menepuk pundak walau hanya lewat sebuah kertas penuh goresan tak pasti. Ingin kutiup bayangmu, agar dipapah pergi bersama awan. Mengapa kau hadir dengan senyum secerah mentari? Saat mereka bilang cahayamu telah redup, kala ia pergi? Kenapa kau hembuskan semangat melalui lengkungan iblis itu? Kau ikhlas? Tulus? Atau hanya sekedar formalitas yang melandasi? Ini membingungkan! Jutaan kupu tanya meletup di dada. Entahlah... Sekalipun harapan semu semata, kau kan tetap jadi histori terindah. Terima kasih, untuk 540 menit yang kau lukis indah, di hati Sang Humairah, Sang Hamba Allah.

-Zahrah Najwa Sarahah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SyafaqnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang