Gaduh!
Tangisan! Teriakan!
Caci maki merajarela.
Bak, tak ada kata yang terperangkap jeruji rasa.
Bebas! Lepas!
Berlarian ke arah yang di tuju.
Namun hati hanya mengumpankan sepi.
Menanti hati-hati,
bersabar senantiasa sendiri.
Tuk menjebak sepi.Bunijaya, 18 Maret 2018
Pukul 15.06#Bersama menjebak sepi dalam ruang hati yang merindu.
Selamat membaca!

KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Sajak Senja (Antologi Puisi)
PoetryCoretan yang mungkin biasa, namun bagiku tiada kata yang tak berarti. Setiap kata menyimpan seribu tanya yang kan hadirkan jawaban yang dinanti. Ini hanyalah guratan rasa yang terungkapkan lewat kata, rangkaian frasa, dan membangkitkan imajinasi sem...