tentang dua orang yang berbeda watak. yang dipertemukan dengan cara yang berbeda, dari kebencian diawal jumpa, hingga berujung rasa ingin memiliki.
tentang venal, hujan, merelakan, pengorbanan, pilihan sulit, persahabatan, luka, serta cinta yang tid...
sebenarnya saya masih belum menerima setulus hati keputusan jendral. mau bagai manapun saya tahu kinal sejak debut dengan jkt48, tapi saat itu saya belum segila sama mereka. saya baru menyukai mereka tahun lalu karena ff yang tak sengaja membuat jatuh cinta pada venal. disaat banyak orang yang kecewa dan banyak author yang memutuskan untuk lulus dari dunia per-ffan karena pengumuman kinal. saya lebih memilih untuk tetap melanjutkan cerita kinal meski dia bukan lagi bagian dari jkt48. sebab di ff kinal akan selalu hidup, begitu pula dan venomenal. satu-satunya hal yang membuat saya berhenti dari ff adalah kemalasan dan rasa sibuk saya sendiri.
vvvv
ada banyak cara orang mengungkapkan perasaannya, termasuk kecemburuan yang berlebih.
-kinal
vvvv
author pov
dengan gontai kinal membawa barang belanjaan veranda, sudah ada 3 paperbag di tangan kanan-nya, 2 di lengan kiri dan telapak tangan-nya membawa soft drink milik ve.
"nal! sini, jalannya kok kaya siput? lama amat!" ve melambai setengah berteriak di deretan ruko sepatu.
kinal mendesah panjang, apa lagi ketika mendapati si gadis bak putri kerjaan tersebut memasuki salah satu brand sepatu terkenal. ia sudah bisa menebak dompetnya benar-benar akan kosong melompong hari ini. salahnya memang, membuat marah dan menanggis veranda ditambah menuruti permintaan yang diluar dugaannya.
tadi saja, ketika mereka di gramedia dan di festival kuliner, uangnya sudah habis 1,5 juta, 1 juta untuk membeli buku koleksi ve yang tebalnya tidak kira-kira, mungkin bisa untuk melempar anjing dan anjingnya mati kali yah? dan sisanya untuk membeli makanan.
kinal memasuki toko yang baru ve masuki, disana matanya memincing saat ve memilih sepatu-sepatu yang di pajang indah di raknya. ditambah mbak pelayan sedang menawarkan koleksi terbaru dari brand eropa itu.
"nay, bagusan yang mana?" ve membawa dua sepatu di kedua tangannya
"ini"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"atau yang ini?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
