Drakor: Start-Up

7.1K 169 2
                                    

follow your dream; work for your dream

-;-

Running running 세상에 소리쳐

막다른 길이 나타나도 난 괜찮아

지금부터 시작해봐 앞을 달려

".... Running running, berteriaklah pada dunia

Aku akan baik-baik saja meskipun menghadapi jalan buntu sekalipun

Mulai sekarang, cobalah tuk memulainya, teruslah berlari ke depan ...."

-;-

Di atas adalah secuplik lirik lagu Running yang mana merupakan salah satu Soundtrack dalam drama Korea Start-Up yang tempo hari jadi bahan perdebatan sengit di antara kawula muda yang menontonnya; tentu saja debat antara tim Do San dan tim Ji Pyeong. Di samping perdebatan yang tak berkesudahan itu, drakor yang dibintangi oleh aktor dan aktris kenamaan seperti Nam Joo Hyuk, Kim Seon Ho, hingga Bae Suzy itu sungguhan bikin aku—juga segenap penonton yang lain—merasa termotivasi untuk menggapai mimpi.

Sejak awal episode, tagline yang menjadi ciri khas dalam drakor tersebut adalah: "Follow your dream." Kata-kata yang didapat Nam Do San dari atlet baseball Korea Selatan, Park Chan Ho, yang masih melekat di bola baseballnya. Kata-kata itu pun telah terpatri dalam benak Do San, menjadi pemacu semangatnya untuk terus berjuang menggapai impian. Selain itu, drama yang bercerita seputar bagaimana asam-manis dalam mendirikan perusahaan rintisan tersebut juga mengandung banyak kata-kata mutiara lain yang hingga kini masih aku ingat dan bahkan beberapa aku cetak sebagai pemacu semangat, haha!

 Selain itu, drama yang bercerita seputar bagaimana asam-manis dalam mendirikan perusahaan rintisan tersebut juga mengandung banyak kata-kata mutiara lain yang hingga kini masih aku ingat dan bahkan beberapa aku cetak sebagai pemacu semangat, haha!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Misalnya itu, ada beberapa cuplikan dan kutipan dari drama Start-Up yang aku print dan pajang di dekorasi dinding kamar—tepat di depan meja belajar. Ada momen di mana Nam Do San, Seo Dal Mi, Han Ji Pyeong, dan Wo In Jae berjalan beriringan menuju ke ruangan Rapat Umum Pemegang Saham—kayaknya sih, haha—itu waktu mereka sudah sukses, di episode terakhir. Kemudian juga ada saat-saat di mana Do San beradu argumen dengan Ji Pyeong, tentang keberanian untuk mengikuti tender besar. Ji Pyeong, yang realistis, idealis, dan suka ceplas-ceplos, tentu menolak ide Do San untuk maju ke tender tersebut.

Do San : "Jika sudah pernah coba sekali, nanti akan lebih mudah."

Ji Pyeong : "Kalian sudah berusaha sekeras itu. Jika gagal—"

Do San : "Jika gagal itu akan menjadi pengalaman."

Waaaw, apa enggak langsung nyesss tuh rasanya, hahaha! Relate banget sama dinamika kehidupan anak muda sekarang yang suka dilema; anta mau nyoba sesuatu yang baru—tapi takut gagal—atau terus stuck di zona nyaman. Kemudian, ketika Dal Mi pun juga meragukan keputusan untuk ikut dalam tender itu, di cuplikan berikutnya yang aku print, Do San lagi-lagi memberikan kata-kata optimisnya.

Dal Mi : "Membual tanpa hasil nyata akan menjadikanmu penipu."

Do San : "Aku akan buat itu menjadi nyata dengan berusaha."

Aw, aku yakin, di episode-episode akhir drama ini, pasti banyak Tim Ji Pyeong yang mulai banting setir jadi Tim Do San (aku pun demikian WKWKWKWK), setelah melihat bagaimana manuver perubahan karakter yang cukup signifikan pada main lead itu. Pemimpi yang optimis, positif, tapi juga gigih dan mau berjuang keras untuk mewujudkan impiannya tersebut. Hmmm, mau dong dikasih satu yang kayak Do San gituuu, hahaha!

Terus ada juga momen mengharukan yang aku print, yaitu ketika Trio San alias para pendiri Samsan Tech, menengok ke tempat semula di mana mereka mulai merintis usaha. Masa-masa suram di mana kayaknya apa yang mereka usahakan enggak membuahkan kemajuan secuil pun. Tapi sebenarnya, mereka enggak cuma jalan di tempat. Enggak kerasa aja kalau sudah melakukan banyak perubahan dan kemajuan. Seperti kata James Clear dalam buku Atomic Habits-nya:

"... pengalaman itu mengajarkan sesuatu yang sangat penting: perubahan-perubahan yang terkesan kecil dan remeh pada awalnya akan memberikan hasil-hasil yang menakjubkan bila Anda bersedia menjalaninya sampai bertahun-tahun."

They did well!

Habis itu ada lagi nih cuplikan-cuplikan lain yang aku print

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Habis itu ada lagi nih cuplikan-cuplikan lain yang aku print. Ada yang aku tempel jadi cover plan book sama jadi pengisi di first page plan bookku, ehe. Dahsyat betul emang pengaruh drakor yang satu ini di aku WKWKWK. Soalnyaaa biasanya habis nonton drakor, yang ada aku baper dan kepikiran pemain cowoknya sampai berhari-hari kemudian (seriously itu mengganggu kesehatan mental dan kewarasan jiwa banget eheheheheh). Nah, ini dia penampakan cover book planku, ehe!

Intinya, drakor yang satu ini recommended bangettt buat ditonton, enggak cuma relate sama kehidupan anak muda dan segala impian yang dipunyainya, tapi juga buat emak-emak dan bapak-bapak yang mungkin lagi gabut dan bingung mau nonton apa selama pa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Intinya, drakor yang satu ini recommended bangettt buat ditonton, enggak cuma relate sama kehidupan anak muda dan segala impian yang dipunyainya, tapi juga buat emak-emak dan bapak-bapak yang mungkin lagi gabut dan bingung mau nonton apa selama pandemi ini, hehe! Terbukti lho, manjur. Aku saranin drakor ini ke ibunya temenku yang sukanya nonton Netflix, eh katanya ceritanya bagus!

Enggak hanya soal romansa, Start-Up juga mengisahkan tentang perjuangan, pengorbanan, impian, kekeluargaan, persahabatan, kegigihan, dan lain-lain pokoknyaaa! Yang belom nonton buruan nonton, gih!

-;-

KOREA: your everyday "roti sobek"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang