Kebenaran

67 11 3
                                    

"Hidup memang tak selalu seperti apa yang kita bayangkan, terkadang semuanya menjadi seakan tidak adil dalam segala hal"

MAVIS

Sudah setahun semenjak kejadian yang tak pernah terbayangkan akan terjadi padaku.
Banyak hal yang berubah semenjak kejadian itu.
Mulai dari aku yang harus berjalan dengan kaki palsu dan kedatangan teman lamaku Leo dalam hidupku.

Belum kulupakan kejadian setahun silam, Leo datang dan kembali mengigatkanku dengan semua yang terjadi.
Kematian orang-orang yang paling kusayangi, yang dianggap terjadi karena perampokan.

Dengan sifat dinginnya dan tanpa ada rasa bersalah Leo mendatangiku dan mengucapkan rasa prihatin terhadapku. Ia mengatakan apa yang dilakukan Andi terhadap keluargaku adalah diluar aturan The Game.
Dia mengutarakan akan membantuku menemukan Andy, tapi tentu saja tawarannya tidak untuk cuma-cuma, sebagai gantinya aku harus menggantikan posisi Andy sebagai "Leader The Game"
Leo juga mengatakan bahwa The Game adalah sindikat yang luar biasa terorganisir sehingga untuk menemukan Andy cara yang paling tepat adalah dengan bergabung kedalam The Game.

"Untuk memburu seekor Singa, kalian harus tau kebiasaan sang Singa"

Kuterima tawaran Leo, bukan karena dia sahabatku. Satu-satunya alasanku menerima tawaranya adalah Andy.

*******

Ini adalah The Game untuk tahun ke 5.
Dikarenakan diriku seorang Leader aku menjadi tau cara kerja The Game.
13 orang Psikopat dikumpulkan dengan sebuah situs web ilegal, dan 1 orang Psikopat wajib menyebutkan 1 nama orang yang ingin dia ikut sertakan kedalam The Game.
Untuk lokasi adalah hak Leader untuk menentukan. Harga awal kepala dari setiap peserta diambil berdasarkan rekam jejak kriminal dari semua peserta dan akan menanjak sesuai yang dilakukannya di The Game.
Dana sendiri dipasok oleh sindikat yang terbilang cukup luas oleh konglomerat diseluruh dunia dan Rahasia.

Hari ini adalah awal mula pesta The Game yg ke 5.
Aku sebagai Leader menunjuk sebuah Pulau tak berpenghuni sebagai Lokasi diselenggarakannya The Game.
Meja ini menjadi penentu siapa saja yang akan ikut serta dalam pesta kali ini.

*****

"Leader"

"Ooo.. maaf Mr.X, aku melamun"

"Kami sudah menentukan calon peserta, siapa yang akan kau calonkan leader?"

"Anthony Gilbert", wajahku tersenyum ketika menyebut nama ayahku.

Kenapa aku tidak mengajukan Andi?
Aku tidak mau dia terbunuh orang lain ditempat ini.
Aku ingin memastikan tanganku yang mengambil jantungnya.


"Mohon komen dan saran. Hehehe. Jangan jadi pembaca pasif"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Can You Kill Me ? "Anomali Insting"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang