Give It To Me Love [Min Yoongi X Kim Yun Ah]

Bagian.1

Vote and Komen!!!
---------------

Yoongi pov~~~

Aku terus memberontak melepaskan ikatan dari tanganku.hingga kursi yang ku duduki sekarang ikut bergoyang karna ku.

Sedikit demi sedikit terasa longgar dipergelangan tanganku.akhirnya aku berhasil melepaskan ikatan kuat ini,ikatan yang ditangan.

Tiba-tiba dari arah jendela yang besar,seorang perempuan berhasil menembus jendela kaca itu dengan mudah dan dengan gaya khasnya ia mendarat dengan mulu.dengan tali dan pengaman,kemudian ia melepasnya.

Aku menyadari hal itu, tapi aku masih sibuk dengan pekerjaanku untuk melepaskan diri dari ikatan yang dari tadi membuatku kesal.ikatan yang di kaki,begitu kuat.

Perempuan itu berlari menghampiriku dan membantuku melepaskan ikatan kaki dari kursi.

"Gwenchana?"tanya perempuan itu khawatir.

Aku menatapnya.pakaiannya serba hitam.dari ujung kepala hingga ujung kaki,semua serba hitam.semua alatnya juga sangat familiar di mata ku.sepertinya ia juga agen sepertiku.

"Gwenchan?"ia terus menanyakan keadaanku.

"Nde,gwenchana-yo."balasku.

"Sepertinya kita harus pergi dari sini agen Yoongi."usul nya padaku.sontak aku kaget.

Kenapa ia tau namaku?kenapa ia juga tau kalau aku adalah agen?apa aku dengannya pernah bertemu sebelumnya di suatu tempat?,aku terus bertanya dalam batinku.karna pertanyaan ini membuatku bingung.

"Ya!apa kau mendengar ku,eoh?"tanya perempuan itu sambil menggoyangkan tangannya kehadapan mukaku.

Secara mengejutka seorang laki-laki yang juga berpakaian serba hitam datang.kayanya mereka penjaga tempat ini.

Laki-laki tersebut tidak terlalu banyak,sekitar lima orang saja.aku dan perempuan itu segera bersiap-siap dalam posisi perkelahian kami.

Aku melihat perempuan itu sedang memegang dua buah pedang di kiri kanan tangannya.aku semakin melongo kaget.

"Ck,ini gara-gara kamu yang daritadi bengong."kesal. perempuna itu.

"Okey,okey,mianhae.sebenarnya aku tidak tahu kamu siapa?okey.sekarang begini,aku melawan yang sebelah kiri kamu sebelah kanan."ucapku dengan nada santai.

"Tunggu sebentar,ini yang kita lawan ada lima orang.berarti kamu dua dan aku....,"diakhir kalimat perempuan itu mulai menampakkan muka keselnya.

"Ya!kau..."teriak perempuan itu emosi.

Tanpa basa-basi lagi,aku maju melawan orang itu lalu disusul dari belakang perempuan tersebut.

Darah pun keluar dari orang yang dilawan perempuan itu.dua pedangnya sudah dipenuhi bekas darah segar dari laki-laki yang dilawan perempuan tadi.

Satu persatu ia lawan dengan mudah,sedangkan aku sempat kewalahan.padahal aku hanya melawan dua orang saja.Sungguh!

Karna perempuan itu selesai melawan musuhnya,dia mulai melayangkan dari udara pedangnya kearah dua laki-laki yang belum kuhabisi.mungkin ia melihatku kelelahan barusan.