Sudah hampir tiga hari Kayra tak kunjung bertegur sapa pada Kalvin. Meskipun Kalvin sering kali mengajaknya bicara, tapi Kayra hanya mengacuhkan nya. Kayra masih belum bisa membuat keputusan yang telah ia janjikan itu.
Aura melirik kearah Kayra yang terlihat sedang berpikir. "Kay" Panggilnya secara perlahan.
Kayra menoleh sekilas tanpa kata.
"Lo mau sampai kapan kayak gini, Kay?" Kini Azmia bertanya pada Kayra.
"Lo gak ada di posisi gue saat ini, Mi" Yang ditanya pun menjawab.
"Kita tahu, tapi kasian juga sama Kalvin nya kan kalo lo gantung dia sampai sekarang" Sahut Yasna mencoba memberikan gagasannya.
"Lebih kasian sama dia sama gue? Satu hal yang lo harus ingat, Yas. Dia udah nyakitin perasaan sahabat lo sendiri, ingat itu!?" Kayra yang tak habis pikir dengan Yasna, lantas mengutarakan kekesalannya.
"Kita ngerti banget posisi lo sekarang, Kay" Timpal Adeeva dengan suara lembutnya.
Edlyn mengambil napasnya panjang, sesaat kemudian ia menghempaskan nya. "Kalo boleh gue bantu lo, gue harap lo mau tahu alasan Kalvin sebenarnya dulu lakuin itu semua sama lo" Ia berusaha susah payah mencari kata agar tak menyinggung perasaan Kayra yang sedang sensitif itu.
Kayra menggeleng. "Tapi gue belum siap bicara sama dia, Lyn" Jawabnya.
Edlyn tersenyum. "Kalo mau, untuk sementara gue yang akan kasih lo penjelasan dari Kalvin. Tapi nanti lo harus janji sama kita, kalo lo mau dengar dari Kalvin langsung. Gimana?" Tawar Edlyn.
Terlihat Kayra yang sedang menimbang-nimbang hasutan dari Edlyn. Tapi sesaat kemudian ia mengangguk setuju. "Oke" Satu kata yang membuat mereka tersenyum senang karena Kayra mau mendengar alasan yang membuat Kalvin menjahati hatinya.
"Jadi gini...."
*Flashback On*
Sore hari itu, tepat saat setelah Kayra melihat Kalvin yang sedang berduaan dengan Shakeera, Kalvin meminta agar sahabatnya dan sahabat Kayra segera berkumpul. Dengan maksud meminta bantuan meluruskan kembali hubungannya dengan Kayra. Karena ia tak mau hubungan yang ia bangun retak begitu saja akibat kesalah pahaman.
"Kal, jelasin sama gue kenapa lo tadi bisa sama Shakeera??!" Edlyn bertanya dengan nada yang berusaha tak ia naikkan, karena jauh di dalam hatinya ia ingin sekali marah pada Kalvin yang telah membuat Kayra menangis kala itu.
"Kalvin? Shakeera? Ini maksudnya apa sih? Gue gak ngerti" Celoteh Azmia.
"Mi, lo diam deh. Biar yang tahu masalah ini yang menjelaskan" Ucap Aura yang sukses membuat Azmia diam seribu bahasa.
"Kal, lo gak bisa seenaknya gitu dong mainin perasaan sahabat gue. Gimana gak kesel banget sama lo coba, dari kemarin nya gak ada kabar, tahu-tahu pas ketemu sama cewek lain" Kini Yasna yang mengutarakan kekesalannya itu pada orang yang membuat sahabatnya itu kecewa.
"Oke.. Gue jelasin sekarang" Kalvin menarik napas panjang, dan mulai bercerita. "Sebenarnya, kalo soal yang gak ada kabar gue udah titip pesan sama Lian buat sampaikan pada Kayra ponsel gue renang sebelumnya, makanya gue gak bisa kasih kabar ke Kayra" Ia memberikan jeda beberapa saat pada kalimatnya. "Kalo soal gue sama Shakeera itu.." Penjelasannya terpotong.
"Itu apa Kalvin?" Tanya Adeeva yang merasa greget dengan sikap Kalvin.
"Cafe yang waktu kalian kesana itu punya nyokapnya Shakeera, baru buka dua hari yang lalu. Gue disitu, karena nungguin nyokap yang lagi ngobrol sama nyokapnya Shakeera di ruang owner, dan gue disuruh tunggu sama Shakeera di tempat itu" Jelas Kalvin dengan jedanya. "Demi apapun, gue gak pernah bermaksud buat Kayra kayak gini. Gue sayang sama dia tulus, jadi sekarang gue mau meluruskan masalah ini" Sangat jelas sorot matanya menunjukkan penyesalan yang dalam. Ia berkata jujur tentang perasaannya. "Aaarrrggggghhhh... Gue harus ke rumah Kayra sekarang" Ucapnya dengan nada yang tak tenang.
"Kal.. Jangan dulu deh" Yasna mencoba menahan Kalvin yang terus saja ingin memaksakan diri bertemu dengan Kayra.
"Enggak Yas, gue harus ketemu sekarang"
Edlyn mengangguk menyetujui. "Yasna benar, Kal. Lagian Kayra butuh waktu sendiri dulu" Sahut Edlyn seraya menenangkan Kalvin.
"Tapi gue harus jelasin semuanya ke dia, Lyn"
"Gue tahu, dan kita semua juga tahu. Tapi bukan sekarang. Lo tenang dulu, gue, sama yang lainnya bakal bantu perbaiki hubungan lo sama Kayra kok" Jelas Edlyn.
*Flashback Off*
***
TBC..
Jangan Lupa Voment..
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Us
Random[1] All About Us Ini Duniaku.. Aku mempunyai lima sahabat yang senantiasa menemani. Perhatian, serta penuh kasih sayang. Memiliki sahabat seperti mereka merupakan anugrah tersendiri bagiku. Aku senang. Aku bersyukur. Seiring dengan berjalannya waktu...