Embun dan Senja (hiatus)

Sada

Jangan salahkan waktu, keadaan dan masalah tapi RESPON lah semua dengan benar.

Kampus yg ada dihadapan Cindy sekarang adalah Universitas California yang terletak di Westwood di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Terbilang Cindy adalah salah satu mahasiswi terpopuler dan termasuk pintar diusia 20 tahun sudah memasuki semester akhir, sifat yang friendly membuat dia disukai banyak orang dan wajah yang cantik membuat dia didekati banyak laki-laki.

Tak jarang juga banyak yang mengambil kesempatan untuk memanfaatkan kepintarannya tapi salah satu kelebihan Cindy adalah dia mampu menilai seseorang dengan mata Heterochromia memang bukan salah satu yang dibanggakan oleh Cindy bahkan dia harus memakai softlens agar satu matanya yg berbeda itu tak terlihat oleh siapapun.

"Late? Again?" kata Vanesha sahabat Cindy yang cantiknya hampir mendekati Cindy.

"I'm sorry, you know me. Van" jawab Cindy sambil menyisir rambut pirangnya dengan jarinya.

"Jangan tidur terlalu larut Cin! " ceramah Vanesha yang kesal melihat sahabatnya selalu terlambat itu.

"I promise, this is the last. Ok?" tatapan Cindy sungguh membuat Vanesha menghembuskan nafas kesal.

Dan mereka berdua duduk diam mendengarkan dosen ceramah di depan tanpa peduli bahwa ada mahasiswa yang tidur, main games, dandan dan baca majalah. Bedanya Vanesha yang cantik,
rajin dan pintar sedang memerhatikan dosen itu serius sedangkan Cindy sedang senyum-senyum dengan Hp ditangannya. Ia pintar tapi bukan seperti Vanesha yang rajin, dia pintar dengan caranya sendiri.

-------

Disatu tempat tepatnya di dalam perusahaan Holoan Grup's duduk seorang CEO bernama Ferry Embun Holoan pemilik dari perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, perhotelan, pusat perbelanjaan, dan transportasi.

Karir Ferry tidak perlu diragukan lagi, dia adalah anak pertama dari Jerry Chandra Holoan Nainggolan dan Istrinya Debora Natalia Simanjuntak.

Ferry punya 2 adik laki-laki kembar bernama Jhens Ferary Holoan Nainggolan dan Richard Ferary Holoan Nainggolan dan juga satu adik perempuan bernama Indriana Melania Holoan Nainggolan.

Jerry orang Amerika yang jatuh cinta dengan Wanita bernama Debora asli batak itu membuat sebuah keluarga yang harmonis.

"Excuse me sir, ada tamu untuk anda." kata sekretaris Ferry lewat telpon.

"Siapa?" jawab Ferry.

"Ayah anda, sir" kata sekretaris itu.
"Berikan telponnya ke Daddy" perintah sang CEO.

"Apakah saya boleh masuk tuan muda?" kata sorang laki-laki diujung telpon itu.

"O c'mon Dad, it's not funny! " Jawab sang CEO.

Jerry masuk menggunakan setelan baju Kasual tidak menampakan seorang yang berusia 50thn. Kemeja biru navy dan celana Jeans melekat sempurna ditubuhnya yang tegap dan kokoh itu.

"Dad,Ada apa kemari?" tanya Ferry
"Apa tak ada pelukan atau sapaan?" Jerry malah balik bertanya dengan merentangkan tangan minta dipeluk.

"Jika Daddy ingin membantukku pulanglah, Daddy tidak lihat? Kau meninggalkan banyak berkas yang ingin ku bakar." jawab Sang CEO dengan menatap Ayahnya kesal.

"Hahaha kau penerus Holoan ya kau harus terbiasa dengan ini semua anak sulungku." kata Jerry tertawa saat mendengar jawaban Ferry dia sangat mengerti karena dulu dia berada di posisi itu.