4 Bulan // {CHANROSÉ}

742 69 5
                                    

Chanyeol's POV

"CHANYEOOOOLL"

"CHANYEOOOOOOOOOOLLLLL"

Huh gue benar-benar mau bunuh diri aja rasanya. Gila gak lo tiap dua detik si kanjeng ratu bakalan neriakin nama gue buat nyariin makanan yang lagi dia mau, iya kanjeng ratu Park Chaeyoung dan iya dia lagi hamil.

Bunting.

Dan bikin repot semua orang, gak semua deh gue doang yang di bikin repot. Iya lah jelas gue doang orang gue suaminya.

Kenapa? Terkejut lo semua, iya gue suami sah Park Chaeyoung.

Kita udah menikah selama 2 tahun dan tahun ini baru dikasih kepercayaan sama yang Maha Kuasa buat ngehidupin makhluk hidup, atau singkatnya 4 bulan yang lalu si kanjeng ratu Chaeyoung baru bersedia digituin tanpa pengaman.

"CHANYEOOOOOOOOOOOOLL"

"Iya sayang sebentar, ini pesan si cadel belum aku balas"

"OOOOOOHH BAGUS SEKARANG MAINNYA SAMA SI CADEL, MALAM NANTI TIDUR DI LUAR KALAU GITU"

God, mood istri gue kenapa gini banget sih.

"Iya iya sayang, ini aku datang"

Setelah sampai di kamar kami berdua, gue pun menghampiri Chaeyoung yang sedang duduk bersandar di headboard tempat tidur dengan bantal sebagai sandarannya.

"Hiks.... Hiks.... Hiks"

And here we go with the drama, again!

Gue kemudian naik ke atas tempat tidur dan memeluk Chaeyoung dengan satu tangan gue mengelus belakang kepalanya lembut.

"Kamu gak sayang sama aku lagi ya?"

"Siapa yang bilang kaya gitu? Aku sayang sama kamu, sayang banget"

"Tapi kamu malah mentingin balas pesan si cadel kampret itu daripada datangin aku di kamar"

Tangis Chaeyoung masih kedengaran di telinga gue dan itu benar-benar menyiksa gue, bukan karena suara tangisnya tapi karena gue paling gak bisa kalau lihat Chaeyoung nangis.

"Soalnya itu tadi penting sayang, itu soal kerjaan. Ada pasien yang bakal di operasi 3 hari lagi dan Sehun tadi ngabarin aku tentang keadaan si pasien, bukan berarti aku gak sayang lagi sama kamu"

Kami berdua diam sejenak dengan gue yang masih memeluk Chayeoung dan Chaeyoung yang.... Yang lagi buat lingkaran-lingkaran gak jelas di dada gue. Oh God save me please!

"Mekdi"

"Uh? Kamu bilang apa tadi"

"Kamu tuh kebiasaan gak fokus sama aku"

Yaaa gila lo ndro, gimana gue mau fokus kalau dari tadi tangan dia menjalar-jalar di dada gue, jangan lupaiin juga napas dia yang tepat berhembus di antara adam apple dan tulang selangka gue.

Gue kemudian melepaskan pelukan gue di Chaeyoung.

"Ya kamu jangan mainin tangan kamu di dada aku dong. Kamu tau aja kan aku paling gak tahan kalau di gituin"

Chayeoung lalu terkikik mendengar penuturan gue.

"Suami aku kok gitu aja gak tahan"

"Ya jelaslah aku gak tahan, orang kita berdua udah 4 bulan gak gituan"

"Gak gituan gimana?" Chaeyoung mengeluarkan smirk andalannya disertai tangan dia yang mulai beraksi di paha gue.

Gue menutup mata, keenakan mungkin karena jujur ini yang gue tunggu dari 4 bulan yang lalu
but no no no this is not right!

KELUARGA BESAR || KPOP Edition Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang