"Kirito,besok kita mau pindah ke Jepang. Kamu akan bersekolah yang memiliki asrama. Kamu akan bersekolah di Tokyo Internasional School. Semoga kamu dapat mengerti,Kirito." "iya ayah,kirito mengerti." "bagus nak,baiklah bereskan barang-barangmu. Ini papor dan tiket pesawat ke Jepang." "baik ayah." "bagus. Sekarang kamu berkemas dan istirahatlah,besok pagi kamu harus berangkat ke airport." "baik ayah."
Keesokan paginya, kirito yang tiba di airport segera menuju ke pesawat yang akan dinaikinya. Ayah dan ibunya akan menyusul ke Jepang dengan jam keberangkatan penerbangan berikutnya.
Setelah sampai di Jepang,Kirito pun mulai mencari sekolah yang diberitahu ayahnya yang terletak di daerah Chiba,Tokyo.
Setelah sampai di tujuan. Kirito pun langsung menghadap kepala sekolah di sekolah bertaraf internasional tersebut. Dan ternyata,kepala sekolah itu adalah teman baik ayahnya saat duduk di bangku kuliah. "Kirito san,selamat datang di sekolah ini. Semoga kamu nyaman di sekolah ini. O ya,ini kunci kamarmu dan disana telah disediakan seragam dan peralatan yang dibutuhkan. Dan juga,disana telah tertulis jadwal pelajaran. Kamu bisa sekolah besok pagi. Hari ini,istirahatlah dulu atau berjalan mengelilingi sekolah ini."sapa kepala sekolah ramah. "terimakasih banyak,pak." jawabku. "sama-sama kirito san. Kalo ada masalah hubungi saya saja."balasnya.
Kiritopun berjalan mengelilingi sekolah baruku. "ternyata sekolah ini luas juga ya."batinku. Kirito pun tiba di sebuah taman yang sangat cantik, ditumbuhi bunga-bunga yang harum dan membuatku nyaman. Kiritopun duduk di bangku taman sambil menikmati wanginya bunga-bunga yang harum semerbak. Tiba-tiba ada seseorang yang datang sambil membawa 2 buah kaleng soda. Berjalan layaknya seorang putri dan akupun mulai merasakan yang namanya cinta pada pandangan pertama.
Kiritopun bergegas pergi. Tetapi,dicegat oleh perempuan itu. "maukah kamu menemaniku sebentar?" sambil memyodorkan sekaleng soda. "enghh..baiklah..."jawab kirito. "aku Ruka,namamu siapa? aku baru pertama kali melihatmu..apa engkau murid baru?"tanyanya. "ahh..iyaa..aku kirito,aku murid baru disini. Aku berasal dari Amerika. Orangtuaku memindahkanku karena ada pekerjaan disini."jawab kirito.
"ohh..aku mengerti. Aku akan memberitahumu tentang diriku. Sebenarnya...aku..aku sudah tidak memiliki orangtua. Kedua orangtuaku telah meninggal akibat kecelakaan mobil. Hanya aku korban yang selamat." kata Ruka sambil menahan airmata. Kiritopun memeluk Ruka dan menutupi wajahnya agar tidak ada orang yang melihat. "thanks ya udah mau denger curhatan aku kirito san." "sama-sama,Ruka chan."
Tak terasa waktu berjalan dengan cepat dan sudah menunjukkan pukul 4 sore. Anak-anak pun bergegas kembali ke asrama. "Kirito san,udah sore nih..kita balik ke asrama yuk."pinta Ruka "baiklah."jawab kirito.
Keesokan paginya,Kirito yang telah tiba di kelas X-A. Ia menempati barisan tengah bagian depan kedua. Dan tak disangka,kalo kursi didepannya adalah bangkunya Ruka chan dan teman baiknya,Rara. Kirito yang termangu tak percaya kalo kursi yang didepannya adalah kursi seseorang yang ia sukai dari awal. Seperti mimpi di siang bolong,Kirito tak lepas memandang wajah Ruka yang berseri. Bel pun berdering, pertanda mulainya pelajaran pertama. Semua anak pun masuk ke kelasnya masing-masing. Kirito tetap termangu memandang wajah Ruka chan yang serius dan tidak memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru.
Istirahat,Kirito pun beranjak pergi dari kursinya dan tak sengaja melihat Ruka dan Rara berjalan ke arah kantin. Banyak lelaki yang mendekati Rara,karena Rara lebih cantik dan perfect ketimbang sahabatnya,Ruka yang pendiam dan misterius. Tetapi tidak dengan Kirito,yang malah menyukai Ruka dari awal bertemu.
Tak sengaja Rara melihat ke arah kirito yang sedang termangu memperhatikan Ruka. Rarapun mulai menyukai Kirito dan mencoba untuk mendekatinya.
Bel pun berdering kembali,tanda istirahat telah usai. Kirito pun kembali duduk di kursinya dan seperti biasa ia memperhatikan Ruka dibanding memperhatikan guru yang sedang mengajar. Rara yang tak sengaja menoleh ke belakang,melihat Kirito yang sedang melamun memperhatikan seseorang dan ia pun menyadari bahwa Kirito menyukai Ruka. Rara pun kesal dan mulai menggoda kirito dan menusuk Ruka dari belakang. Kirito yang tau hal itu,tidak tinggal diam karena seseorang yang ia suka disakiti oleh teman baiknya sendiri. Ruka yang tak tau apa-apa hanya bisa diam seribu bahasa. Akhirnya,Kirito dan Rara pun resmi berpacaran demi Ruka,orang yang kirito suka.
Ruka yang tetap diam dan pasrah karena pada saat itu juga,Ruka mulai menyukai Kirito san. Ruka hanya bisa melihat dengan senyum kesedihan. Dan Ruka mulai memperlihatkan sisi jahatnya yang selama ini ia sembunyikan dari orang-orang. Ia berencana untuk merebut Kirito san dari Rara sambil tersenyum licik.
3 minggu berlalu,tepat pada tanggal 15 november. Kirito dan Rara merayakan anniversary mereka yang ke 2. Rara yang mulai bosan dengan perhatian dari Kirito pun mulai cuek. Dan hal ini menjadi sebuah kesempatan emas bagi Ruka untuk mendapatkan Kirito.
"Ruka,boleh minta tolong ga? kalo misalnya my lovely boy gue itu dijagain ruka..kalo ada apa-apa ntar lu kasihtau ke gue ya.."pinta rara. "iyaa"jawab ruka sambil tersenyum. Awalnya,Ruka hanya ngobrol biasa dengan Kirito. Lama-kelamaan mereka pun mulai dekat dan akhirnya di atap sekolah yang sepi. Kirito pun menyatakan perasaannya kepada Ruka. "Ruka chan,sebenarnya..dari awal aku menyukaimu saat kita pertama kali bertemu. Aku tidak mencintai Rara. Yang aku cinta hanya kamu,Ruka." "Aku juga menyukaimu,Kirito san. Tetapi,aku tidak ingin mengkhianati teman baikku." Lalu, Kirito pun menarik tangan Ruka dan mereka pun berciuman. "Ruka chan,aku ingin memilikimu..maukah kamu menjadi selingkuhanku? Nanti pasti aku akan putusin pacarku dan aku akan menjadi milikmu selamanya." "iyaa..aku mau Kirito san. Jadikan aku milikmu,Kirito san." Dan mereka pun berciuman kembali.
Ruka yang telah resmi menjadi selingkuhan Kirito san. Mulai mendekati kirito di depan umum. Kirito pun membalasnya. Rara yang tidak tau tentang kedekatan mereka hanya diam. Ruka yang sering memberitahu Rara tentang curhatan palsunya kirito san,hanya diam dan dia percaya. Dan kirito pun mengetahuinya.
Akhirnya,pada tanggal 24 Oktober,Kirito dan Rara resmi putus. Karena Rara sudah bosan dengan Kirito. 2 hari kemudian,Kirito pun memberitahukan kalo Ruka dan Kirito berpacaran. Orang-orang pun menghujat Ruka dengan kejam. "dasar perempuan tak tau diri!"kata Bella "dasar pengkhianat!"kata Lisa dan banyak lagi kata-kata yang menghujat Ruka. Tetapi,Kirito pun membela kekasih yang ia cintai dan menjelaskan kepada mereka semua kalo yang salah adalah Rara karena Rara yang cuek dengan Kirito dan akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah secara baik-baik. Akhirnya,mereka semua pun mengerti dan meminta maaf kepada Ruka yang selama ini lebih perhatian kepada Kirito dibandingkan mantannya,Rara.
3 tahun kemudian
Akhirnya,Kirito dan Ruka pun lulus sekolah dengan nilai yang cukup memuaskan. Dan akan melanjutkan studi ke daerah Osaka,Jepang dan tinggal bersama di apartemen Ruka yang juga ada di daerah tersebut.
3 tahun kemudian
Kirito dan Ruka yang lulus dari perguruan tinggi dengan nilai yang cukup memuaskan dan sudah memiliki pekerjaan tetap di salah satu perusahaan yang mereka inginkan. Dan mereka memutuskan untuk menikah. 2 bulan mempersiapkan pernikahan mereka dengan sangat detail.
Akhirnya,hari yang telah ditunggu-tunggu oleh Kirito dan Ruka pun tiba. Tepat,pada tanggal 26 mereka melangsungkan pernikahan mereka di salah satu gereja di daerah Osaka. Ruka yang mengenakan gaun pengantin yang dihiasi mahkota bunga dan membawa buket yang berisikan bunga-bunga yang cantik dan harum wanginya. Sedangkan, Kirito yang mengenakan jas bewarna putih yang cocok untuk dirinya. Akhirnya,mereka pun berjalan di altar dan mereka mengucapkan janji suci yang disaksikan oleh para kerabat dan keluarga dan juga Rara yang hadir di pernikahan mereka memberikan senyuman yang tulus dan berdoa agar mereka berbahagia selalu.
2 bulan setelah menikah, Ruka pun melahirkan sepasang anak kembar perempuan dan laki-laki yang sehat dan cantik. Yang perempuan diberi nama Kira dan yang laki-lakinya diberi nama Haru. Akhirnya,keluarga Kirito dan Ruka pun hidup berbahagia selamanya.