S

17 1 0
                                    

Di sebuah keluarga kaya raya hidup lah seorang anak kecil berumur 11 bulan dengan saudara-saudaranya. Keluarga konglomerat blasteran dari Indonesia dan Jerman ini

Anak ini di tinggal kan kepada nenek nya di Jepang. Seorang diri, mungkin bayi kecil ini tidak akan merasa dirinya kekurangan sesuatu karena mengingat ada seorang nenek yang membuat nya bahagia apakah bayi kecil ini akan merasa bahagia setelah iya dewasa?? Berikut ceritanya

6 tahun kemudian

Sandra:joh-eun achim Halmeoni?

Halmeoni: pagi sayang,, cepat sarapan nenek akan mengantar mu ke sekolah

Sandra: baik nek!!

Setelah sarapan mereka pun berangkat ke sekolah dengan diantarkan supir pribadi sang nenek, berbicara tentang halmeoni iya adalah seorang pengusaha terkenal di seluruh korea banyak perusahaan-perusahaan yang dimilikinya yang saat ini telah bercabang di beberapa negara baik jerman, korea, jepang, busan, amerika, jerman, brazil, inggris dll





Sandra: aku pergi halmeoni pai pai

"Sampai jumpa" halmeoni melambaikan tangan nya

Mobil melaju untuk meninggalkan anak kecil tersebut, pada saat si kecil akan masuk kelas, hal yang telah ilang beberapa hari yang lalu kini harus kembali lagi, atas ocehan anak-anak kepada dirinya





"Jangan dekat-dekat dengan dia, dia kan anak pembawa sial" ujar si chanyeol kecil

"Dasar anak gk punya orang tua" ujar suho kecil sambil mendorong sandra

"Aku punya orang tua" jawab sandra dengan polosnya

"Siapa nenek kamu, hahahha" mereka tertawa sambil sesekali menendang sandra





Untunglah pada saat itu pak soo jongki datang melerai,, hingga sandra di bawah ke uks..





Next
7 tahun kemuadian





Pada umur 7 tahun untuk anak kelas 2 SD sandra di jemput orang tua nya. Orang tuanya disini bukanlah orang tua asli melainkan orang tua angkat itu kemauan dari orang tua kandung

Flashback

Mrs: kita harus mencari orang tua angkat untuk anak-anak kita, aku takut jika nanti anak-anak kita mengalami masalah, melihat perusahaan-perusahaan yang lain yang ingin menguasai perusahaan kita (sambil menangis)

Mr: iya aku tau, tapi kita harus mencari orang tua angkatan untuk mereka dimana?? dan sampai kapan kita harua menutup-nutupi kalau kita orang tua kandung mereka??

Mrs: dulu aku memiliki pembantu, mungkin dia akan membantu kita dan untuk mengenai kapan kita memberitahukan anak-anak kita soal kita mungkin ada waktunya sampai mereka besar nanti

Next

Pembantu: ada yang bisa saya bantu nyonya

Mrs: sudah lah jangan memanggil aku seperti itu, begini kedatangan kami,, kami ingin anda merawat anak-anak kami seperti anak kalian

SI DINGINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang