{7}Flashback Time.

111 7 4
                                    

Riska POV

Tina12 : PING!!
Tina12 : PING!!
Tina12 : PING!!
RiskaMhrn : ??
Tina12 : Ris, gue minta maaf. Gw tau gue
salah, gue mohon maafin gue ris. Gue mau kita sahabatan, apa yang harus gue lakuin supaya lo mau maafin gue?

gue gak mungkin bisa maafin Tina, yang udah dia lakuin itu dah keterlaluan banget sama gue. Dia dah ngerebut alex dari gue. Sekarang dia ngerebut Nia sama Citra, mau nya apa sih?.” Batin ku.

RiskaMhrn : Lo gak prlu lakuin apa².
Tina12 : Tapi lo dah maafin gue?
RiskaMhrn : Setelah apa yang lo lakuin ke gue, lo kira gue bisa maafin lo segampang itu? Hahah, ngotak dong!! Mikir.
Tina12 : Ris gue bener² minta maaf.

Just Read.

Gue gak akan bisa lupain semua itu, apalagi di saat lo ngerebut alex dari gw.” Batin ku.

<-->

Author POV

Flashback on.

“I love you. Aku mencintaimu sejak awal kita bertemu. Aku janji, aku gak akan ninggalin kamu, aku sayang sama kamu. Will you be my Girl Friend?.” Ucap seorang lelaki yang bertekuk lutut di hadapan sang wanita yang ia cintai.

Ya. Lelaki itu adalah Alex, dan wanita itu adalah Riska.

“I will.” Jawab Riska

“Suriously?.” Tanya Alex tanda tak percaya.

“I'm not kidding.” Riska memutar bola mata nya dengan senyuman.

Alex memeluk Riska erat - erat.

“I love you.” Bisik Alex
“I love you too.” Riska menjawab bisikan Alex.

Flashback off.

Riska POV

“Alex, apa kau ingat? Di saat kau menyatakan cinta kepadaku. Di saat pertama kali kau memelukku. Di saat kau berjanji bahwa kau takkan meninggalkan ku? Shit! Lalu kenapa kau memilih Tina, di saat aku memberi pilihan antara
Tina atau Aku?.” Batin ku.

Aku ingat. Aku sangat mengingat itu semua.

Author POV

Flashback on.

“Sayang, ke toko yang itu yuk.” Ajak seorang cewek menunjuk satu toko baju yang berada di Mall.

“Yaudah ayo.” Jawab seorang cowok yang berada di samping cewek itu.

Mereka adalah Tina dan Alex.

“Beib, dress hijau ini warna nya bagus bangett deh.” Ujar Tina. “Iya bagus kok.” Jawab Alex.

“Eh tapi kayak nya, yang peach juga bagus beibb.” Ucap Tina. “Yaudah kamu beli aja dua - dua nya, aku yang bayar ya.” Jawab Alex.

“Serius beib?.” Tanya Tina.

“Iyah sayang.” Jawab Alex sambil mengacak pelan rambut Tina.

“Makasih sayang.” Tina memeluk Alex.

NAMUN SIAPA DUGA?
Riska melihat pemandangan tak mengenakan hati itu.

“Waw!! Hebat!!.” Ucap Riska dengan tenang. “Lo laper Tin? Sampe temen sendiri aja di makan?.” Sambung Riska.

“Loh? Kenapa Ris?.” Tanya Tina.

Sebelum nya. Riska dan Tina itu memang sahabat baik, namun terjadi kesalah pahaman diantara mereka. Riska mengira bahwa Tina telah merebut Alex darinya. Namun sebenar nya, Alex lah yang mendekati Tina dan mengaku kepada Tina bahwa dia Single dan ingin Tina menjadi pacar nya. Bahkan Tina sendiripun tak tahu siapa pacar nya Riska selama ini.

“Gausah pura - pura lugu lo pelakor!!.” Riska kali ini sudah tak tenang, dia marah melihat semua ini.

“Loh? Alex pacar gue Ris. Emang Alex siapa nya lo?.” Tanya Tina masih dengan wajah yang bingung.

“Pacar? Al?.” Riska mengangkat kedua alis nya seraya bertanya kepada Alex.

“Iyah, aku bisa jelasin semua nya Ris.”

“Ahh basii!.”

Plakk!!

Riska menampar Alex dengan sangat kencang sampai tangan Riska sendiri pun merah.

“Sekarang aku tanya, kamu pilih Tina atau Aku!!??.” Tanya Riska kepada Alex.

“Huhh.” Alex mendengus kesal.

“Aku pilih Tina!.” Alex memegang tangan Tina.

“Okeh, kita putus!.” Ucap Riska.

“Dan satu lagi, Tina. Jangan harap lo bisa sahabatan lagi sama gue. Jangan kan sahabat, bahkan buat jadi teman dari seorang pelakor pun gue gak sudi!!.” Sambung Riska.

“Lohh Riskaa, gue gatau Ris. Alex ngaku nya ke gue kalo dia itu..” Omongan Tina langsung di potong oleh Riska.

“Udah!! Gak penting!! Gue dah gak perduli!! Bye!!.” Riska pergi meninggalkan Tina dan Alex.

Hari pun silih berganti. Berita tentang Tina si pelakor sudah menyebar
kemana - mana.

Tina tidak suka di sebut pelakor atau pun PHO karena di saat itu dia sendiri pun di bohongi oleh Alex, tak lama setelah kejadian di Mall itu Tina memutuskan hubungan nya dengan Alex.

Di saat nama Tina sudah di
gadang - gadang kan sebagai 'pelakor'.
Di saat itulah Tina juga membenci Riska.

Karna Tina merasa harga diri nya di
Injak - injak oleh Riska.

Tina yang awal nya baik, lembut, ramah.
Berubah 180 derajat menjadi seorang yang judes, jutek, suka ngebully.

Flashback off.

<-->

Nia POV.

“Non Nia, ada teman nya non tuh.” Ucap Bi Sari Asisten Rumah Tangga di rumah ku.

“Teman? Siapa bi? Cowok apa cewek?.” Tanyaku.

“Cowok non.” Sahut bi Sari.

“Loh? Selama ini gak pernah ada teman cowok yang tau rumah ku dimana? Kalaupun dia tau, dia siapa? Aku tidak terlalu akrab dengan teman cowok di sekolah ku?.” Batin ku.

Aku pun turun ke bawah untuk melihat siapa yang datang.

“Loh? kamu..?.”

***

Udah udah jangan terlalu serius baca nya wkwk.

Time to flash back.

Maaf update agak lama kehilangan ide soal nya wkwk

Vote nya guys:*

See you next part:)

Anak BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang