Author POV
Masih dihari yang sama Sejeong setelah menerima hukuman,ia tidak langsung masuk kelas tapi masuk kedalam perpustakaan. Ia menyapa penjaga perpus Bu Taeyeon.
Ia duduk dipojok dekat jendela yang menghadap langsung dengan lapangan basket dibawah.
Jadi tu perpusnya diatas,jadi skulnya 2 tingkat key—author
"Ahh ena bener" ucap Sejeong ketika ia membuka jendela dan merasakan angin menerpa wajahnya. Ia melihat kebawah.
Terlihat anak IPS-3 sedang melakukan olahraga. Sejeong memperhatikan satu-persatu orang-orang disana. Kemudian ia mengalihkan perhatiannya kebuku yang tadi sempat ia ambil.
Sejarah Dunia.
Hari ini sebenarnya kelas Sejeong pelajaran Pak Mingyu,Sejarah. Tapi ia terlalu malas untuk menyahuti setiap pertanyaan yang ditanyakan oleh sipak item dan pada akhirnya akan dihukum juga. Jadinya ia duduk santai saja di perpus. Sebenarnya tidak santai juga,Sejeong juga belajar kok diperpus.
Belajar main hp—ngehehe mumpung ada wifi gratis yakan batinnya.
Buku ia jadikan sebagai penutup handphonenya. Kemudian ia langsung mencari ig oppanya,matanya langsung berbinar ketika melihat oppanya sedang melakukan Live. Ia langsung saja menontonnya.
Yallah ini kenapa Si Sehun ganteng banget sih yallah gakuku aku tuh batin Sejeong.
Bruk
Sejeong menoleh kearah suara yang ternyata seseorang menjatuhkan buku. Ia mendekat dan menolong seorang yang menunduk itu.
"Makasih" ucapnya kemudian seseorang itu mengangkat kepalanya.
Baru saja Sejeong ingin mengucap sama-sama tapi yang terucap malah.
"Lo" ucap Sejeong,tidak dengan seseorang itu yang ternyata Bang Chan.
"Berisik" ucapnya kemudian ia menyusun buku-buku yang ia jatuhkan tadi.
"Dih" sinis Sejeong.
Ia kembali ketempat duduknya,tak memperdulikan Bang Chan.
Dasar ketos ngeselin batinnya mendumel
Sejeong kembali memainkan handphonenya. Kemudian terdengar seseorang duduk disebelahnya. Sejeong menurunkan handphonenya. Ia mengeryitkan dahi ketika melihat siapa yg duduk disebelahnya.
"Ngapain lo?" tanya ketus Sejeong.
"Menurut lo?" jawab Chan tak kalah ketus.
"Pelanggaran nomor 3,membawa handphone kesekolah dan memakai fasilitas sekolah" ucap Chan lagi masih sambil menatap bukunya.
Sejeong yang mendengarnya menatap Chan tajam.
"Gue ga pake fasilitas sekolah dan gue bawa hp karena mau ngerjain tugas" sela Sejeong
"Tapi disini ditulis kalo ada perangkat handphone yang tersambung dan lo ngerjain tugas?mana gue liat" ucap Chan sambil menampilkan layar handphonenya yang berisi pengguna terhubung ke-wifi sekolah. Kemudian ia berniat ingin mengambil handphone Sejeong.
Sejeong yang melihatnya langsung menjauhkan handphonenya,kemudian berdecak,"Ck kenapa sih lo harus ngurusin gue,urusin aja sih urusan lo" ucap Sejeong kesal Kemudian bangkit dari duduknya,ketika ia berniat pergi Chan kembali bersuara.
"Pulang sekolah halaman depan,bawa sapu jangan lupa,itu hukuman lo" ucap Chan,Sejeong menoleh menatap kesal punggung Chan.
Kemudian ia berjalan keluar dari perpus.
"Argh dasar ketos sialan" ucap Sejeong sambil menggeram.
--
Kriiingg
Suara bel pulang berbunyi,siswa-siswi SHS's Jyp langsung keluar dari kelasnya ketika guru yang mengajar mengucap kata terakhir.
Begitu juga dengan Sejeong ia tak sendiri disebelahnya ada Somi sahabatnya.
"Ck gila tu Pak Minhyun,ngeselin banget,ngasih tugas ga nangung-nangung, ga tau apa murid-muridnya bisa stres ngerjainnya" dumel Somi. Sejeong hanya diam mendengarkan.
Kemudian seseorang mencegatnya. Sejeong menoleh kemudian mendapati wajah datar Chan.
Shit dia lagi batin Sejeong
"Kenapa?" tanya Sejeong pura-pura tidak tahu ia melepas tangan Chan yang memegangnya tapi tak dapat,karena Chan megenggamnya kuat.
Tanpa banyak bicara Chan langsung membawa Sejeong kehalaman depan,yang terdapat daun-daun musim gugur yang berserakan. Meninggalkan Somi yang masih mendumel tanpa sadar temannya hilang.
"Lo apa-apansih" ucap Sejeong kesal kemudian menyentak tangan Chan. Ketika mereka sampai dihalaman
"Bersihin" perintah Chan.
Sejeong mendengus,"Gue lupa bawa sapu" ucapnya alasan.
Chan lalu pergi mengambil sapu,"Nih sapu" ucapnya,kemudian dia duduk didekat taman sambil memainkan handphonenya.
Sejeong yang melihat itu hanya menahan kesal. Ia menghentak-hentakan sapu kemudian menyapu daun-daun kering itu malas.
1 jam berlalu
"Ah akhirnya selesai juga,jam berapa nih" ucapnya kemudian melihat jamnya.
"Jam setengah 6" ucap Chan
Sejeong menatap Chan diam. Kemudian ia menaruh sapunya dan bergegas pulang. Ia berjalan kedepan gerbang kemudian duduk dihalte bus. Ia memainkan handphonenya.
Kemudian motor ninja merah berhenti didepannya,"Ayo gue anter" ucap orang itu.
Sejeong mengangkat kepalanya,itu Chan. Sejeong menggeleng.
"Gue nunggu bus" ucap Sejeong
Chan berdecak,"Ini udah mau malem,disini rawan ayo buruan naik" ucap panjang lebar Chan.
Sejeong diam sebentar kemudian ia berjalan malas kearah Chan. Ia mengambil helm yang diberikan Chan kemudian memakaikannya dan naik keatas motor. Motor Chan kemudian melesat meninggalkan sekolah. Diperjalanan hanya diisi hening.
---
Alhamdulillah selesai juga satu part ini,sudah bosQu. Beneran dah:v. 696 word!1!1 Wow:v angka keramat. Btw makasih yang udah vote≥3≤ lovyuu dah. Pantengin terus yah kisah badgirl Sejeong dan ketos Channie achu:v see youu😘🔥
Dipublish saat hujan sambil makan mie soto sambil belajar juga:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Ngeselin ; [BangChan]
Fiksi Penggemar[Slow Update] Berawal dari semua kesalahan-kesalahan Sejeong membuatnya jadi dekat dengan Chan siketua osis. Bukan artian dekat persahabatan atau malah cinta. Big No. Mereka dekat karena Sejeong yang menjalankan hukuman sering tak mengerjakannya dan...