"Siapa yang menyuruhmu ke sini Mark?"
Laki-laki bernama Mark itu tidak peduli dengan si pemilik apartemen yang marah akan kedatangannya. Mark malah dengan nyamannya menyandarkan tubuhnya di sofa.
"Lama tidak bertemu bukannya disambut dengan manis malah diusir"
"Orang sepertimu tidak perlu adanya sambutan"
Haechan -pemilik apartemen- ditarik oleh Mark untuk duduk dipangkuannya. Tangannya dengan posesif memeluk tubuh Haechan. Kepalanya dia istirahatkan pada pundak sempit Haechan dan mencium wangi menyegarkan yang menguar.
"Mark"
"Ya"
Haechan mengigit bibir bawahnya ragu untuk mengungkapkan keinginannya.
"Bisakah kau berhenti"
"Berhenti apa? Jika memelukmu aku tidak bisa"
Mark semakin mengeratkan pelukannya. Bibirnya sibuk bermain memberikan cumbuan pada ceruk leher Haechan.
"Bukan itu Markhhh"
Haechan tidak bisa menahan desahannya. Haechan mendorong kepala Mark agar tidak semakin jauh lagi mencumbu lehernya.
Haechan membalikkan tubuhnya agar bisa melihat Mark. Matanya menyiratkan banyak hal.
"Aku tidak bisa membantumu terus Mark. Polisi pasti akan bisa menangkapmu nanti. Aku mohon hentikan tindakan kejahatanmu"
Haechan sudah tidak kuat lagi. Bagaimana caranya pun dia tidak bisa terus-terusan membantu Mark melarikan diri dari para polisi yang mengejarnya.
"Haechan dengarkan aku!"
Mark menggenggam tangan Haechan yang lebih kecil tangannya. Mata Mark menatap lurus ke arah Haechan yang membuat Haechan terpenjara dengan tatapan matanya itu.
"Tidak perlu khawatir. Aku akan menjaga diri dengan baik. Lagi pula aku tidak pernah memintamu untuk membantuku selama ini tapi kau bersikeras untuk membantu"
"Aku tidak ingin kau tertangkap Mark"
"Iya aku tahu sayang tapi apa kau lupa siapa aku ini? Aku ini seorang penjahat sayang. Polisi sepertimu tidak seharusnya membantuku. Kau hanya perlu diam saja"
Mark Lee adalah penjahat yang menjadi incaran para polisi saat ini. Tindakan kejahatannya sangat banyak hingga para polisi merasa geram. Pencurian, pembunuhan, penyusupan alat-alat legal bahkan penyebaran obat terlarang juga sudah pernah Mark lakukan.
Mark hanya tidak pernah melakukan tindakan pelecehan pada korbannya. Sejahat apapun dirinya Mark tidak akan mau untuk melampiaskan nafsunya pada orang lain.
Mark sudah mempunyai Haechan. Hanya Haechan lah yang ada dalam hatinya dan hanya Haechan saja yang dapat membuat Mark bergairah.
Sedangkan Haechan atau Lee Donghyuck adalah seorang anggota kepolisian yang entah bagaimana bisa terikat hubungan khusus dengan penjahat seperti Mark.
Haechan memang sudah gila karena mencintai laki-laki brengsek seperti Mark.
Selama ini Haechan terus saja membantu Mark dan komplotannya untuk kabur dari kejaran polisi. Padahal Mark tidak pernah memintanya. Haechan melakukan semua itu karena sudah terlalu dalam perasaannya pada Mark.
"Kemarin ada anggota baru"
"Aku yakin dia orang yang payah sama seperti teman-teman kepolisianmu yang lain"
Mark terlalu percaya diri. Para polisi selama ini susah untuk menangkapnya bukan berarti mereka payah. Mark dan teman-temannya itu bukan seorang penjahat amatiran yang dengan mudahnya bisa ditangkap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Shot ✔
FanfictionSeorang polisi yang memiliki hubungan khusus dengan seorang penjahat