Kucing-ta kamu

Bagian 2 -Sebut saja putri

Gak Seperti hari hari sebelumnya,pagi ini Ando mengajak gue untuk berangkat ke kampus bareng. Gue dan Ando bengong nungguin bus di halte saking lamanya nunggu muka yang tadinya terulas senyuman manis,sekarang luntur.
Bus yang ditunggu muncul dengan semangat 50 gue dan Ando langsung mencari tempat duduk,karena penumpangnya banyak terpaksa gue duduk dibagian belakang sialnya gue dan Ando bersebelahan dengan cowo bertubuh besar yang membuat badan gue kegencet.

"Mas agak kegeseran dong" kata Aldi ketakutan saat melihat paras wajah yang amat menyeramkan.

"Ini gue juga kesempitan kali" jawab cowo tadi.

"Kalo punya badan jangan gede gede dong!!" Sahut Ando.

"Ngomong apa lo tadi?" Katanya cowo tadi sambil melotot ke arah Ando.

"Ga-k ba-ng" jawab Ando ketakutan.

"maafin temen saya bang,dia emang rada rada" Timpal Aldi.

"Lo berdua pengen gue pites palanya?" Ancam cowo tadi.

"Ampun bang,dosa gue masih banyak mending dia aja nih bang!!" Kata Ando sambil menunjuk ke arah Aldi.

"Kok jadi gue sih ndo,kan elo yang buat masalah duluan" jawab Aldi.

"Lo berdua kagak usah banyak cincang,lo mau pala lo gue pites? Kagak maukan makannya geseran!!" Katanya.

"Iy-a ba-ng" kata gue dan Ando.

***

"Selamat pagi anak anak" Sapa pak Adam dengan Ramah.

"Pagi pak" jawab seluruh Mahasiswa.

"Perkenalkan nama saya Pak Adam,nama panjang saya Adaaaaaaaaaaaaammmmm hah..hah..hah" Katanya garing.

Hening.

"Sampai disini ada yang mau nanya-nanya tentang identitas saya? Atau ada yang mau minta Nomor telepon saya? Atau ada yang mau daftar jadi istri saya?"

Hening.

"Oke baiklah kita langsung masuk kemateri kita aja yaitu tentang seni teater,apa itu teater?
Teater adalah
suatu aktivitas atau kegiatan manusia dengan menggunakan tubuh atau objek-objek yang dapat digerakkan, dimana suara, tarian, dan musik adalah media utama dalam mengekspresikan cita, rasa, dan karya seni" Pak Adam menerangkan.

Gak ada satupun Mahasiswa yang mendengarkan penjelasan Pak Adam, terkecuali cewe berrambut panjang,memakai cardigan biru serta celana jeans. keliatannya ia amat serius mendengarkan penjelasan Pak Adam, kayaknya gue pernah liat tuh cewe...Yaps bener itu cewe yang pernah nyari tempat duduk waktu dikantin.

"Ndo itukan cewe yang nyari tempat duduk waktu di kantin,lo inget gak?" Bisik gue.

"Hmm..iya gue inget,kok bisa gak satu jurusan gini yah? Apa jangan-jangan gue sama dia jodoh?" Jawabnya berkhayal.

"Ndo!! Dia ngeliat kearah kita!!" Katanya panik.

"Iya di"

"Tuh cowo ngapain sih ngeliatin gue begitu banget" Gumam cewe tadi.
"Oh iya gue baru inget,tuh cowokan yang duduk bersebelahan sama gue waktu dikantin"

Setelah jam pelajaran Pak Adam selesai,kini gue dan Ando menghampiri cewe yang kemarin ketemu dikantin.

"Hai?" Sapa Ando Ramah.
"Nama gue Ando,nama lo siapa?" Sahut Ando lalu balik bertanya.

"Putri" jawab putri sambil mengulurkan tangan.
"Oh ya nama lo siapa?" Ia bertanya ke gue sambil mengulurkan tangan.

"Al-di" jawab gue dengan wajah memerah.