sekolah baru

116 19 2
                                    

"Feeza masuk ke sekolah dulu ya yah" pamit Nafeeza (lebih akrab disapa Feeza) kepada Ferdi (ayahnya) begitu sampai didepan sekolah. "Iya, dengerin gurunya kalau lagi ngajar, dan jangan bikin masalah!" Kata ayahnya, Feeza mengangguk malas.

Feeza langsung masuk ke sekolahnya. Setelah 2 hari yang lalu dia mengikuti masa orientasi siswa (mos), sekarang ia telah resmi menjadi pelajar di SMA favorit di kotanya itu.

Feeza berjalan menuju kelasnya, tapi tiba tiba

     'Brukkk'

Seseorang menabraknya dari belakang sehingga membuat Feeza jatuh dengan posisi tengkurap.

"Aduuhhhh" Feeza mengaduh kesakitan.

"Eh eh sorry ga sengaja, gue buru buru nih" Laki laki yang menabrak Feeza barusan dan tidak diketahui namanya itu langsung berlari meninggalkan Feeza yang masih tengkurap.

"Ih nyebelin banget sih tu cowo! Woy kalau jalan tuh mata sama kakinya dipake! Tanggung jawab lo badan gue sakit nih! Bukannya nolongin malah pergi gimana sih!" Teriak Feeza sambil mengelus sikunya yang sakit.

Setelah masuk ke kelasnya, Feeza bingung akan duduk dimana dia. 'Ah gue duduk sama cewe itu aja kali ya'  batin Feeza.

Ia pun berjalan ke arah bangku ke 3 di dekat jendela dengan seorang perempuan yang tengah asik membaca novel. "Hei, gue boleh duduk disinikan?" Tanya Feeza. Perempuan mengangkat kepalanya dan tersenyum kepada Feeza sambil menganggukkan kepalanya.

"Nama lo siapa?" Tanya Feeza setelah duduk. "Nama gue Arsyilla Ayra Alfatunnisa, lo bisa panggil gue Arsyil" Katanya sambil tersenyum "Dan lo?" Lanjutnya.

"Gue Nafeeza Khanza Radella. Lo bisa manggil gue Feeza" Feeza tersenyum membalas senyuman Arsyil.

Mereka berdua terdiam cukup lama karna bingung harus membicarakan apa, suasana pun menjadi canggung kembali.

Akhirnya Feeza membuka suara "Lo udah punya pacar?" Pertanyaan Feeza membuat Arsyil tertawa, "Hahahaha kita baru aja kenal, dan lo langsung nanya itu? Yaampun Feezaaaaa"

Feeza menyengir malu karena pertanyaannya sendiri, "Ya abisnya gue bingung mau nanya apa lagi hehehe"

"Gue punya pacar. Kalau lo kepo pacar gue yang mana, lo bisa cari dia dikelas sebelah" Kata Arsyil.

"Wah sebelahan, deket dong. Jadi bisa sering ketemuan dong ya?" Goda Feeza, Arsyil hanya terkekeh mendengar godaan Feeza.

"YAAMPUN FEZAAA! TERNYATA KITA SEKELASSSSS!!" teriak seorang perempuan, dan membuatnya menjadi pusat perhatian siswa yang ada didalam kelas.

"Shakilla! Jangan teriak teriak maluu!!" Kata Feeza. Nama perempuan itu Shakilla Aprillia, teman sebangku Feeza saat mos 2 hari lalu.

Shakilla langsung menghampiri Feeza "Kita emang jodoh Fee! Buktinya aja kita disatukan kembali! Yeyyy!"

Perkataan Shakilla membuat Feeza menggidikan bahunya jiji "Ih amit amit deh gue dapet jodoh kaya lo. Buruan duduk di belakang bangku gue, mumpung masih kosong" suruh Feeza. Tanpa melangkah, Shakilla melemparkan tasnya ke meja di belakang bangku Feeza.

"Gue Shakilla, lo siapa?" Shakilla mengulurkan tangannya kepada Arsyil dan langsung diterima oleh Arsyil "Gue Arsyil".

"Yeeeee! Temen gue jadi ada 2 disekolah iniiiiiii!" Kata Shakilla dengan girang. Feeza dan Arsyil hanya tertawa melihat tingkah Shakilla.

          'tet tet'

Tawa Feeza dan Arsyil terhenti ketika bel masuk berbunyi. "Shakil duduk gih, nanti ibunya masuk" Titah Arsyil, Shakilla langsung duduk dibangkunya.

Tak lama kemudian seorang ibu guru masuk ke dalam kelas, namanya bu Henni dia yang bakalan jadi wali kelasnya. Dia memperkenalkan diri, menjelaskan peraturan sekolah, dan membuat struktur organisasi kelas.

Saat Feeza mengeluarkan botol minumnya dan berniat untuk meminumnya, tiba tiba botol minumnya direbut oleh laki laki teman sekelasnya tetapi Feeza belum mengetahui namanya. Yang membuat Feeza terkejut adalah laki laki itu meminumnya. Feeza melongo 'Ih itukan botol minum gue, main minum aja!' Batin Feeza.

"Hahhh segerrrr. Nih makasih ya tadi gue kepedesan jadinya langsung rebut minuman lo deh, maaf ya" kata laki laki itu sambil menaruh botol minuman Feeza yang sudah tidak ada airnya di meja.

"Oh iya sama sama" kata Feeza. Laki laki itu tersenyum dan pergi menghampiri teman temannya yang sedang tertawa di bangku paling belakang.

"Ganteng" gumam Feeza.

☁☁☁


Halo!👋
Gimana nih awal ceritanya? Seru ga?
Ini pertama kalinya aku bikin cerita, jadi harap maklum ya.

-jangan lupa vote dan comment-

Suka Kamu Dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang