{8}Ingkat kah kau?

148 8 6
                                    

Rendy POV

Tapp!
Akhirnya aku sampai di rumah Tejo.
Tejo dan Roni pun sudah menunggu di dalam. Aku harus benar - benar membicarakan ini kepada mereka.

“Assalamu'alakum.” salam ku.

“Wa'alaikum salam, masuk dy.” Jawab Roni.

“Lah? Si Tejo nya mana.” Tanyaku seraya mengedarkan pandangan ku ke seluruh ruangan.

“Dia lagi ke Minimarket, mau beli cemilan kaya nya mah.” ucap Roni.

“Ohh, huhhh.” aku mendengus lelah.

“Kenapa lo?.” Tanya Tejo yang tiba - tiba datang dari balik pintu teras. Dia menjinjing plastik yang mungkin isi nya makanan cemilan.

“Gue masih bingung nih jo, ren. Gimana cara gue mau buat si Nia inget tentang gue, dan kenangan gue sama dia.” Ucap ku sambil duduk di sofa.

“Ya pasti nya lo harus secara perlahan, mengembalikan ingatan dia ren.” Ujar Roni.

“Iyah ren, selo lah kita pasti bantuin lo kok.” Ucap Tejo sambil merangkul ku.

“Makasih bro.” kata ku seraya melemparkan senyum ke Tejo dan Roni.

“Iya sama - sama bro, santai aja.” Jawab Roni.

<-->

Author POV

Nia berjalan bersama Citra, di Mall. Tina tidak bisa ikut karna dia sedang menemani Ibu nya ke rumah teman lama Ibu nya.

“Cit, kok si Riska benci banget ya sama Tina?.” Tanya Nia kepada Citra.

“Sebenar nya mah, dulu Riska sama Tina sahabat an deket banget ni, bahkan mereka dah sahabatan dari mereka masih kelas 1 SMP. Tapi karna ada salah paham di antara mereka akhir nya mereka saling benci satu sama lain. Mereka pisah cuma gara - gara masalah cowok doang ni.” Ucap Citra panjang lebar.

“Emang nya, siapa sih cowok yang bikin mereka salah paham?.” Tanya Nia.

“Alex. Anak IPS XI.” Jawab Citra.

“Yang mana dah?.” Tanya Nia kembali.

“Semenjak kejadian salah paham itu, dia jadi jarang keliatan. Dalam tanda kutip 'jarang bergaul'. Padahal sebelum nya teman dia banyak banget, dari teman sebaya sampe kakak kelas. Tapi sekarang dia jarang bergaul, gatau kenapa.” Citra menjelas kan dengan panjang lebar. Lagi.

“Wow. Lo tau semua nya cit?.” Tanya Nia

“Lu cucu nya mbah google yakk, hahah.” Sambung Nia meledek Citra.

“Eh sialan lo ni.” Citra menyikut lengan Nia. Dan mereka terkekeh tertawa kecil.

“Makan yuu! Laper nih gue!.” Ajak Citra sambil menunjuk salah satu restoran.

“Traktir gue yakk, wkwk.” Nia berusaha merayu Citra. “Iya deh iya, gue lagi baik nih.” Jawab Citra. “Nahh cakeppp.” Kata Nia sambil mengacungkan Ibu jari nya.

Nia dan Citra pun memasuki Restoran itu.

Nia POV

“Lo mau makan apa ni?.” Tanya Citra.

“Sama in aja kaya lo cit.” Ucapku.

Eh? Itu? Rendy bukan ya?” Batin ku seraya melihat 3 cowok yang baru datang memasuki restoran.

“Eh cit, gue ke toilet dulu ya sebentar.” Ucap ku

Rendy POV

“Tejo, lo pesen apa?.” Tanyaku.

“Beefsteak aja dah.” Jawab Tejo “Gue juga yakk sama in aja kaya Tejo.” Jawab Roni.

“Eh kalian pesen aja deh dulu, gue mau ke kamar mandi sebentar. Gue chickensteak ya.” Ujar ku seraya berjalan menuju toilet.

“Nia? Itu Nia kan?.” Ucap ku.

“Nia!!.” Aku teriak memanggil Nia yang baru saja keluar dari toilet wanita.

“Rendy? Lo ngapain disini?.” Tanya Nia mengangkat kedua alis nya.

“Jual cilok.” Ucapku berusaha membuat joke. “Eh ya kali lo ke toilet jual cilok hahah.” Nia tertawa karna candaan ku, aku senang bisa melihat dia bahagia kembali.

“Gue ke toilet bentar, lagi di resto itu.” Ucap ku seraya menunjuk tempat makan itu. “Gue juga disitu dy, sama si Citra.” Jawab Nia.

Gabung aja kali yakk gue sama dia?

“Hmm, gimana kalo gue, Tejo, sama Roni gabung sama lo dan Citra?.” Ucap ku.

“Boleh aja sih, gue duduk di meja nomor 16 ya.” Jawab Nia seraya senyum menunjukkan kedua lesung pipi nya yang manis.

“Yaudah gue duluan ya.” Sambung Nia.

“Okeh.” Jawab ku.

Nia POV

“Mimpi apaa gue semalem!!.” Ujar ku sambil menepuk - nepuk pipi ku.

“Cit, nanti Rendy, Tejo, sama Roni mau kesini join sama kita.” Ucap ku.

“Hah? Emang mereka disini?.” Tanya Citra mengangkat sebelah alis nya.

“Iyah tadi gue ketemu sama Rendy di Toilet, dia bilang dia lagi makan juga sama manteman nya disini.” Ucap ku menjelaskannya kepada Citra.

“Ohh tapi..”

“Haii.” Omongan Citra terpotong oleh sapaan Roni.

“Roni?.” Citra terkejut melihat Roni.

“Cit lo kenapa?.” Tanya ku membuyarkan lamunan Citra. “Eh? Gpp kok.” Citra dan Roni saling pandang.

“Dah ayo makan.” Jawab Tejo.

Author POV

Dompet Rendy jatuh dan terbuka, di dalam dompet nya terlihat ada satu foto dan..

“Itu?.” Tanya Nia.

Rendy segera mengambil Dompet nya sebelum Nia melihat foto di dompet nya.

“Dompet gue.” Ujar Rendy.

“Itu kok ada foto..”

***

Foto siapaa? Apakah Nia Dan Rendy memiliki masalalu bersama?

Maaf yaa baru update lagi sibuk heheh.

Pendek ya? Kehilangan ide nih wkwk.

Vote nya yaa guyss:*
See you next part:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Anak BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang