Chapter 3

785 51 18
                                    




Tittle : We Don't Leave You!!

Chapter : 3

[[ phiphohBie ]]

Author : Choi Ryeosomnia

Rate : T

Pair : YeWook

Yewook's NOT MINE!! But, 'We Don't Leave You!!' purely IS MINE..^^

.

.

.

Enjoy!!

.

.

.

Ryeowook hanya mengangkat sebelas sudut bibirnya. Gadis bermanik Caramel cerah yang menenangkan itu tidak berkata apa-apa setelah bangun. Ia bahkan hanya membalas pertanyaan Siwon sekenanya. Tidak ada ucapan manis, lembut dan penuh dengan kasih sayang seperti dulu. Entahlah sampai kapan ini semua akan berlanjut. Karena Ryeowook pun juga tidak bisa memperkirakannya.

Yesung mengelus pucuk kepala yeojacingunya dengan sayang. "Oppa mau menaruh ini ke dapur, kau bicaralah yang baik dengan Oppa-mu" berujar dengan tenang lalu memilih pergi dengan membawa nampan yang sudah kosong dan juga memberi kesempatan untuk kedua saudara tersebut.

Tidak ada yang membuka suara. Keduanya sama-sama diam.

Siwon mendesah frustasi dengan keadaan ini. Kemana nuansa kekeluargaan yang selalu terasa? Kemana perginya hubungan hangat keduanya?

Tak mau terlalu lama berdiam diri dengan hening yang sangat tidak mengenakkan serta didukung dengan keinginan mengakhiri hubungan anehnya dengan sang Dongsaeng, Siwon pun berusaha membuka suaranya. "Seharusnya kau lebih bisa menjaga dirimu"

Ryeowook tersenyum masam mendengarnya. "Kau peduli padaku?"

"Apa maksudmu? Oppa selalu peduli padamu"

Ryeowook sedikit menegakkan badannya membenahi posisi duduknya agar lebih bersandar pada makhkota ranjangnya. "Aku pikir kau sudah begitu sibuk dengan yeojacingumu itu hingga melupakanku"

"Yah~ aku mengerti sih kalau dia memang benar-benar berarti bagimu" lanjutnya yang membuat Siwon menggeram. Secara tidak langsung ia merasa bahwa Ryeowook menyindirnya. Dan dengan melimpahkan masalah ini pada yeojacingunya—Kim Kibum—itu benar-benar memuakkan. Ia tidak suka jika Kibum dibawa-bawa dalam permasalahan ini.

"Jangan melimpahkan persoalan ini dengan membawa-bawa Kibum. Ia tidak ada sangkut paut-nya dalam permasalahan ini" katanya dengan nada yang dingin.

Ryeowook tertawa. Tidak! Jangan berfikir bahwa ini adalah tawa kebahagiaan karena pada kenyataannya ini adalah sebuah tawa sinis yang mengarah pada ejekan yang ditujukannya pada Siwon. "Kau berbicara seolah sedang berbicara dengan musuhmu saja" ujarnya dengan nada yang mengejek.

Siwon melebarkan matanya. Untuk ukuran seseorang yang memiliki IQ tinggi sepertinya amatlah sangat mudah untuk menangkap maksud Ryeowook. "Maaf~ bukan maksud Oppa untuk berbicara kasar dan menggunakan nada dingin, hanya saja..."

"Sudahlah~ aku mengerti"

Siwon menelan ludah keluh. Berhadapan dengan Ryeowook yang seperti ini sangatlah tidak muda. Dongsaeng-nya itu memiliki idealisme yang kuat, ia tidak yakin bahwa ia bisa meruntuhkan idealisme yang dimiliki Ryeowook. "Oppa tidak mengerti dengan pokok permasalahan ini. Tapi...yang Oppa tahu hubungan kita merenggang sejak 3 bulan yang lalu—ketika Oppa memutuskan untuk menjalin hubungan dengan Kibum"

We Don't Leave YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang