Sempurna, namun kosong. Kedua frasa itu cocok untuk mendeskripsikan Jackson Wang. Ia memiliki semuanya, namun hatinya kosong. Ada sesuatu dalam dirinya yang selalu ia sembunyikan.
Cr to the owner of the pictures
Highest rank #89 in action
Hari itu telah tiba. Jackson mencoba untuk menenangkan dirinya. Sejak pagi buta mereka sudah bersiap-siap untuk 'menyerang' headquarter Gong Yoo
"Kita bergerak jam delapan, semua bersiap jam enam, satu jam lagi," Seungri berkata. Jackson menganggukkan kepalanya,
"Jackson!" No. 1 memanggilnya, Jackson pun menghampirinya,
"Aku ingin kau dan anak-anak GOT7 stay di gedung JYP, ada banyak artis di sana, kita nggak tau apa yang bakal terjadi di sana, ada BTS juga, aman," No. 1 berkata,
"Emang banyak artis di sana? Biasanya sepi-sepi aja,"
"Lagi ada rehearsal untuk MAMA," No. 1 menjawab. Jackson pun menghela nafasnya, ini berat... Jackson berkata dalam hati.
"Aku tahu ini berat," No. 1 tersenyum kecil, Jackson hanya tertawa hambar,
"Aku tahu rencana kita yang pertama akan gagal," No. 1 berkata,
"Kita mengorbankan banyak orang hanya untuk itu?" Jackson bertanya,
"Tidak, aku yang akan memimpin mereka, kamu tenang, kamu urusin aja yang di gedung aku," No. 1 berkata. Jackson hanya bisa menganggukkan kepalanya,
"Iya," Jackson menganggukkan kepalanya,
"Aku berangkat jam berapa?" Jackson bertanya,
"Langsung ke sana aja, anak-anak pada di sana semua," No. 1 berkata. Jackson menganggukkan kepalanya, turut pada perintah.
"Jackson, kamu ke JYP sekarang?" Namjoon bertanya,
"Iya," Jackson menjawab.
"Bareng, bawa mobil kan?" Namjoon bertanya, Jackson menganggukkan kepalanya,
"Ayo," Jackson mengambil kunci mobil dan berjalan ke luar.
000
"Kenapa kita disuruh ke JYP, ya?"
"Kan siap-siap buat MAMA, anak-anak SM sama YG, terus entertainment lain juga pada dateng," Jackson berkata,
"Aku curiga, jarang-jarang No.1 ngasih tugas kayak gini," Namjoon berkata,
"Iya sih, aku juga ada feeling nggak enak," Jackson menambahkan.
Mereka tak berbicara selama di perjalanan. Perjalanan ini memakan waktu yang panjang,
"Aku ngantuk," Namjoon berkata,
"Tidur aja, jangan sampai hancurin interior mobil aku pas lagi tidur," Jackson berkata. Namjoon hanya mendengus dan memejamkan matanya.
"Hyung! Sejak kapan kamu punya mobil?" Tiba-tiba Yugyeom bertanya di depan pintu masuk gedung JYP,
"Emang punya, nggak pernah dipake,"
"Wah! Ada Namjoon-hyung juga!" Yugyeom terkejut,
"Pada udah ngumpul buat rehearsal?" Namjoon bertanya,
"Iya! Ayo masuk aja!" Yugyeom mengajak Jackson dan Namjoon untuk masuk ke dalam gedung.
"Siapa aja yang ada?"
"BTS, GOT7, TWICE, NCT, Black Pink, siapa lagi, ya?"
"NCT 18 orang sama trainee?" Namjoon bertanya,
"Lucas dan Jungwoo? Iya," Yugyeom menjawab. Jackson mengangguk-anggukkan kepalanya,
"Jackson-hyung kok diem aja? Tumben..." Yugyeom bertanya, Jackson hanya mengangkat bahunya,
"Nggak enak badan," Jackson menjawab.
"Iya, pucet muka kamu," Namjoon menambahkan.
"Nggak apa-apa, nyantai aja," Jackson berkata dan masuk ke ruang dance practice,
"Jackson-hyung!" Jungkok melambaikan tangannya. Jackson dan Namjoon mendekati BTS, kini mereka harus berhati-hati, tidak semua member BTS tahu pekerjaan asli Jackson dan teman-temannya.
"Hyung kok jarang kelihatan sih?" J-Hope bertanya pada Namjoon,
"Iya, kabur mulu kerjanya," Jin menambahkan, sambil memakan snack yang fansnya berikan tadi pagi.
"Dia bareng sama aku, nempel mulu," Jackson berkata, 'melindungi' Namjoon,
"V sama Jimin juga jarang keliatan," Suga berkata dengan dingin,
"Kan mereka emang suka jalan bareng," Namjoon menjawab.
"Ayo, semua rehearsal lagi!" tiba-tiba trainer mereka berteriak. Tak ada waktu untuk berbicara, dan Namjoon bersyukur karenanya. Suga terlihat curiga, namun Namjoon mencoba untuk mengabaikannya.
Rehearsal selesai, semua kelelahan. Jungkook mengambil botol minum yang disediakan oleh staff. Gimana kalau Yoongi hyung tau? Ia bertanya dengan khawatir.
"Kalian kenapa sih, hari ini aneh banget!" J-Hope bertanya dengan bingung. Tak biasanya Jackson terlihat diam, dan Namjoon terlihat lesu.
"Nggak, nggak apa-apa," Jackson menjawab dan tersenyum kecil.
"Nggak lah," Namjoon berkata dan menepuk bahu J-Hope.
"Ah, pokonya pasti ada apa-apa di antara mereka," Suga menambahkan,
"Jangan-jangan kalian pacaran?" Jin bertanya dengan penasaran.
"stfu,"
"wtf"
000
No. 1 dan agen-agen lain tidak mengarah ke headquarter. Biarkan Mark dan Jimin mengurus headquarter Gong Yoo. Mereka menuju Cheongdam-dong, di sebuah gedung yang terhubung dengan gedung JYP. Gedung itu terhubung di bawah tanah dengan gedung JYP,
"Semuanya bersiap, kita tidak tahu kapan penyerangan akan terjadi, kita tunggu kabar dari Jimin atau Mark," JYP berkata. Rencana ini berubah dengan tiba-tiba, entah mengapa. Ia memiliki perasaan buruk.
(A/N): Hey <3
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
