Dont be Sider!
....
Jam 05:50 Angel sudah siap ke sekolah lalu saat ia buka pintu ia sedikit terkejut mendapatkan Gavin.
"Pagi" sapa Gavin sambil menunjukkan gigi putihnya.
Sedangkan Angel menatap nya tanpa ekspresi lalu Angel melewati Gavin.Melihat itu Gavin menarik tangan Angel ke arah motor nya lalu berangkat kesekolah bersama seperti biasa.
Setelah 20 menit kemudian datanglah Vino ke rumah Angel untuk menjemput namun ternyata Angel sudah pergi.
....
Ting ting
Bel sekolah berbunyi bertanda istirahat.Siswa-siswi berlomba-lomba ke kantin.Hingga tersisa Angel dan Vino di kelas.Berbeda dengan Angel yang hanya berdiam diri seperti biasa.
"Angel kau turun ke sekolah jam berapa?Kok pagi sekali tapi anehnya kau selalu saja datang ke kelas hampir paling akhir" Ujar Vino menghampiri Angel.
"Apa kau tau?Akang Vino tadi menjemput kau.Padahal aku sudah pagi sekali"
Beberapa detik kemudian datanglah seorang lelaki kekelas membuat Vino geram.
"Nih makan.Aku tau kau tidak pernah kekantin" siapa lagi kalau bukan Gavin,sambil menyodorkan burger sedangkan Vino menatapnya sinis.
"Dia bisa makan sendiri tanpa kau kesini" ucap Vino,Gavin yang mendengar itu menatap ke arah Vino.
"Siapa bocah ingusan ini Angel?Sepertinya dia tidak suka akan kehadiranku" tanya Gavin.Angel haya menatap ke jendela tanpa memedulikan mereka.
"Baguslah kalau kau paham.Dan apa kau bilang?bocah ingusan?Siapa kau berani-berani bilang aku seperti itu?!Jangan mentang-mentang kau kakal kelas lalu kau semena-mena!" ucap Vino terbesit api kemarahan di matanya.
"Apa si mau kau?Aku datang kesini itu untuk Angel bukan melawan bocah seperti kau!"
"Mau ku?Jauhi Angel!Aku tau kau mendekatinya hanya untuk kau manfaatkan jangan kira aku bodoh! Selama ini aku hanya diam tapi kalau terjadi sesuatu awas kau!" ucap Vino sambil menunjuk jari nya ke muka Gavin.
Brakk
Angel terkejut lalu menatap kedua lelaki yang tengah sibuk berdebat.
Gavin menendang meja bertanda ia sudah emosi "Berani sekali kau menuduh hal yang tak berguna! Siapa kau menyuruh untuk ku menjauhi Angel?Ohh kau cemburu iya?Heh nga-.."
Brak
Angel memukul meja keras lalu ia pergi meninggalkan kelas membiarkan mereka berkelahi.
"Sampai kau hancurkan rencanaku.Angel yang kena imbas nya!" bisik Gavin lalu meninggalkan Vino yang berdiam diri sambil mengepalkan tangannya.
....
Jam istirahat yang biasa nya digunakan untuk mengisi perut atau bercanda bersama teman digunakan Angel untuk berdiam diri di atap sekolah sendiri sambil menatap ke lapangan.Tak ada yang tau keberadaannya.Sekarang ia tengah bergulat dengan pikirannya.
'Gavin memanfaatkanku?tapi untuk apa?Yang ada dia yang akan celaka kalau selalu didekatku' batin Angel.
'Dan apa kata Gavin?Vino cemburu?Apa berarti dia menyukai ku?Tidak mungkin.Aku saja selalu mencuekin Vino' batin Angel lagi.
Lalu terdengar langkah kaki besar setelah ditengok Angel ternyata Gavin.
"Tidak enak sendirian.Akan lebih bagus kalau ada yang menemani" ucap Gavin lalu duduk di sebelah Angel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unwanted[Complete]
Novela JuvenilBagaimana jika seseorang dilahirkan dengan terpaksa? Itulah yang dirasakan oleh seorang Angel. Angel merasakan ketidakadilan dunia sehingga mengubah sikapnya sampai Angel bertemu dengan sosok aneh dan kocak. ------- ©2017, Bebympphi