2

3 2 0
                                    

"Dim dicari sama sazkia, buruan ke kelas" aku hanya berlalu melewati wanita yang baru saja memberitahuku itu dan menuju ke kelas ."dasar sambong bukannya makasih kek malah dicuek in" aku mendengar samar samar omelan dari wanita itu jujur aku pun tak tau namanya siapa yang pasti aku sekelas dengannya hanya itu kepastian yang ku tau.
"ada apa" tanyaku tanpa basa basi pada seorang wanita berjilbab ini yang ku yakin pasti dia adalah sazkia. "aku cuman mau bilang kalo tugas minggu ini terakhir ngumpulin besok ya aku tunggu soalnya cuman tugasmu yang belum diserahin" yah setidaknya ada orang yang masih mengingatkanku.

Namaku Dimi Prasejo aku sudah memasuki masa masa skripsiku dan hal itu lah yang membuatku kadang melupakan tugas tugas lainnya.  tenang saja aku manusia sosial dan aku normal jangan terlalu percaya dengan imajinasi cerita di Fanfictian 😄 tentu saja aku tampan hal itu sudah terbukti dengan banyaknya wanita yang ingin bersamaku, namun pada dasarnya aku pun kurang tertarik dengan hubungan yang menguras tenaga apa lagi harus menjadi budak dari hubungan menjengkelkan itu. 

hanya ada dua tempat dikampus ini yang bisa membuatku merasa nyaman untuk berlama lama berada dilingkungan ramai.  satu perpustakaan dan yang kedua tempatku berada sekarang yaitj taman yang berdekatan dengan danau kampus.

"bro " ucap seorang pria yang menepuk baha kananku dari belakang yang sudah aku tau siap "hmm, ada apa? " ucapku tanpa menengok "ntar anak anak mau nongkrong di kafe biasa join lah bro"sebenarnya aku kurang nyaman dengan berbagai pernak pernik yang ada dikafe  maupun kebisingan yang ada didalamnya, bukan berarti aku tak mengenal lingkungan luar hanya saya yah begitu lah. 
"liat ntar,  kalo ada niat gue susul" sahutku sambil berlalu meninggalkan kursi taman yang sangat nyaman itu. 

Kadang perasaan yang semua lembut akan sangat berbahaya jika pemilik perasaan itu disakiti. Mereka akan cenderung melakukan hal yang berlawanan dengan perasaan yang ia punya sebelum ia disakiti.  danku rasa hal itulah yang terjadi padaku entah hanya perilakuku saya yang menurut orang orang sekitar berbeda dengan sifatku yang dulu atau aku memang berusaha untuk merubahnya dan menyimpan bongkahan luka yang teraman dalam yang tak sangguñ untuk aku buka ke permukaan.

penyesalan memang datang terakhir dan meninggalkan memori yang sangat menyakitkan. Seperti inilah keadaanku jika sudah berada sendri di ruang persegi yang didominasi warna hitam yang kedap suara ini.  entah sudah berapa lama aku hanya menatap foto yang hampir tertutup dengan debu namun masih bersinar dimataku , miris ya itu kata yang menggambarkanku sekarang dengan jaket Jeans hitam lusuh dan rambut yang
berantakan ini aku tersenyum getir menatap foto yang ada diatas meja.

kuacak rambutku frustasi tak akan pernah kutemukan jalan untuk mengakhir penyesalan ini tak akan pernah ku pegangi kedua sisi meja itu dengan kuat agar emosi yang menumpuk didalam jiwaku dapat ku tahan dengan amat sangat menyakitkan. ingin rasanya aku melepaskan menyesalan yang sangat menyakitkan ini sungguh aku tak mampu untuk merasakan sakit seperti ini terus menerus aku berusaha untuk mendiri dan menuju pintu ruangan sunyi ini aku benar benar ingin melupakan kenangan ini, lantas apakah aku masih pantas untuk mengakhiri semua menyesalan yang sudah kubuat sendiri.

aku hanya dapat memandangi ruangan yang sudah kututup dengan nanar. "aku benar benar sudah tak sanggup Fir maafkan semua perbuatanku dan menyesalanku akan aku simpan didalam hati dan pikiranku agar aku selalu mengingat semua pengorbananmu untuk laki laki brengsek ini, Fira maafkan aku aku tidak akan melakukan hal hal yang membuatmu marah diatas sana kuharap kau akan dapat membantuku dengan doamu, aku sangat merindukanmu " ku akhiri kalimatku dan melangkah menjauh dari ruangan persegi yang terletak di belakang tempat tinggalku.  aku berharap dapat mengakhir semuanya memulai semua dari awal tanpa ada yang harus dikorbankan. 

Oke part 1 bagian ahra udah
part 2 bagiannya abang Dimi juga udah.
nantikan terus part selanjutnya ya 😘😘💞

See you 😘😘😄

She Shiner For Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang