CLORINDA POVHari yang cerah. Aku berjalan menuruni tangga tapi wajahku tak secerah pagi ini. Aku benci karena aku harus pindah ke Indonesia dan akan di sekolahkan apa sih namanya? Ah aku tak peduli. Penting aku mau disekolahkan di sekolah Havana Havana itu. Padahal kan aku sudah nyaman tinggal dan bersekolah di Singapura. Tengok aja ya, aku harus masuk IPS. TITIK.
"Loh? Kok Clorinda cemberut sih? " tanya Silvia -- mamanya Clorinda.
" Papa tuh. Ngapain pindah-pindahin Clorinda ke Indonesia ? " kata Clorinda cemberut sambil memandang Arya -- papanya.
Silvia dan Arya telah menjalin hubungan serius mereka dan memiliki seorang anak bernama Clorinda Gaozhan Amira.
Arya yang sedang menyantap sarapannya pun minum sebentar lalu tertawa.
"Papa sama mama pengen kamu di Indonesia aja biar lebih keurus sama mama sama papa. Lagian di sekolah ini banyak fasilitas bagus kok ," terang Arya.
"Gak gak gak gak. Gak peduli. Ihhh gamau sekolah di Havana havana itu. "
" Havana? " tanya Silvia .
" Harvard Hevanna International High School. Di singkat jadi Havainhis. Seenak kamu aja bilang havana havana. "
" Tau ah. Papa sama mama gak peka. " Clorinda pun mecium dan menyalim Silvia .
Sesampainya di depan Arya , Clorinda menatap sebentar tangan Arya yang tampak minta disalim oleh Clorinda.
" Clorinda tunggu di depan. 5 menit. " kata Clorinda tanpa menyalim tangan Arya lalu Clorinda pergi.
Arya geleng-geleng kepala. Dan silvia hanya tertawa.
Arya yang memiliki pekerjaan sebagai CEO pun berpamitan pada istrinya dan menciumnya sekilas. Lalu masuk ke mobilnya dan mobilnya melesat pergi.
❤️❤️❤️
" Havanna oh na na. Sekolah yang paling jelek sedunia. Kenapa papa minta aku masuk kesana? . Aku gak mau masuk. Tapi dipaksa papa. Kacihan aku. " Clorinda menyanyikannya menggunakan nada lagu Havana.
"Kamu belum tengok sekolahnya." kata Arya .
Clorinda hanya bergeming sambil cemberut.
'Gue gak boleh sedikitpun takjub sama sekolahnya.! ' batin Clorinda.
❤️❤️❤️
"Kok kita malah ke hotel sih,pa? Ini hotel apa kok gede banget ya? Elite banget lagi, " Clorinda memuji secara terang-terangan.
" Ini sekolahnya. Tuh ada nama sekolahnya. " kata Arya sambil menunjuk tulisan besar yang bertuliskan nama sekolah itu.
" Hah?! Sekolah Havanna?! " kata Clorinda kaget.
" Pantesan jelek! Bau! Wleekk. " Clorinda memasang tampang jijik.
" Udah ayok. "
Mereka pun memasuki sekolah tersebut. Arya tersenyum melihat sekolah berkelas dan ia yakin ia tidak salah pilih.
" Ini dulu tuh sekolah berkelas di jamannya papa sama mama. Dan sampai sekarang tetap berkelas walaupun namanya udah diubah. Dulunya nama sekolah ini tuh sekolah Pelita Bangsa . " kata Arya lalu sesaat dia melihat Clorinda yang sedang terpukau.
Clorinda ternganga melihat sekolah tersebut. Bukan hanya karena kemewahan sekolah ini. Tapi juga fasilitasnya yang memang sangat memadai.
" Kamu terpukau ya? "tanya Arya sambil menyeringai.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENIUS
Teen FictionPLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!!! ?️?️ OK. Ini sebenernya cerita anaknya dari cerita aku yg "Waiting" . Cerita aku yg waiting udahan aja. Aku udah kehabisan akal . Jadi fokus kesini aja ya. Clorinda Gaozhan Amira. Cewek yang benci dan sangat benci deng...