01 . pertemuan pertama

16 1 0
                                    

Langkah kakinya bisa dihilang cukup biru-buru,putri baru saja keluar dari perpustakaan kota ia bersenandung untuk menghilangkan rasa bosan nya. putri juga menyapa orang yang ia temui saat berjalan
Langkah kaki nya terhenti saat ia melihat seorang cowok yang sedang memegangi wajah nya dengan merintih kesakitan serta muka yang penuh lebam. Dengan penuh keberanian putri menghampiri cowok itu

Maaf ...
Putri berbicara kepada cowok itu agar cowok itu mengetahui keberadaannya

Kamu kenapa ?
Dengan sedikit takut putri bertanya kepada cowok itu , tapi putri langsung mengenyahkan rasa takut dalam dirinya , rasa kasian nya lebih besar dari pada rasa takut nya .

Menurut lo gue kenapa ?
Tanya balik cowok itu.

Kamu lagi luka , jawab putri .

Nah, lo udah tau gue luka masih aja lo tanya gue kenapa jawab cowok itu dengan nada sedikit ketus.

Nyebelin,batin putri.

Cowok itu memperhatikan putri dari atas sampai bawah  putri yang merasa di perhatikan merasa sedikit risih.

Kamu kenapa ngeliatin aku kayak gitu , tanya putri.

Lo gak takut sama gue? Bisa aja kan gue macem-macem sama lo dan sedangkan di sini sepi
tanya cowok itu.

Ngapain aku takut sama kamu aku takut nya sama yang nyiptain kamu.
Kamu makan nasi aku makan nasi  kecuali kalau kamu makan besi mungkin aku akan takut sama kamu.
Lagian kamu lagi luka kayak gitu mana mungkin kamu macem -macem sama aku .

Lo ngeremehin gue karna gue luka kayak gini . Tanya cowok itu
Ih, udah diem pusing aku dengerrin kamu ngoceh.Putri mengabaikan ucapan cowok itu
Putri mengeluarkan air mineral,betadine,kapas,kasa. Yang selalu ia bawa kamanapun ia pergi.
Tanpa ijin dari cowok itu putri langsung mengobati wajah cowok itu
Cowok itu kaget dengan tindakan yang putri lakukan dia ingin protes tapi dia melihat sorot mata putri , membuat cowok itu terdiam membiarkan putri mengobati lukanya.

Udah selesai ni , ucap putri seraya membereskan barang -barang nya kembali .

Kamu udah baikan ,tanya putri.

Iya udah , thanks ya ucap cowok itu dengan tulus.

Ya udah kalau gitu kamu hati-hati aku pulang ya ,tanpa aba-aba putri menarik sebelah tangan cowok itu dan menjabat tangan cowok itu dan ia letakkan di dahi

Cowok itu kaget atas tindakan putri ,dia hanya bisa diam tidak bisa membuka suara nya sampai putri menghilang di pertigaan jalan .


Holla... semua
Jangan lupa vomens ya guys
Hargai karya orang lain !!!!

My Ice Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang