Prologue

870 76 21
                                    

"Kang Daniel!!!! Park Woojin!!! Lee Daehwi!!!" teriak Jaehwan yang mengejutkan semua temannya yang sedang menikmati makan siang mereka

"Berisik!!! Berisik!!! Apaan sih?? berisik sekali.." gerutu Daehwi yang sering berlagak jutek dengan sahabatnya

"TADAAAAA!!!" 

Semua mata tertuju pada album yang sedang ditunjukkan oleh Jaehwan.. Perlahan senyuman satu persatu terukir diwajah mereka..

"AKHIRNYAAAAA JAEHWAN BELI ALBUM JUGAAAAA!!!!!!!" Sorak mereka bahagia 

Bahkan Daniel dan Woojin dengan hebohnya memukul-mukul meja di kantin sekolahnya membuat beberapa murid di kantin memperhatikan kebisingan mereka..

"Aiih.. Aiih!!! Yaa!! Berisik.. Aku jadi malu..." gerutu Jaehwan

"Kamu sudah isi kupon?? sudah isi data lengkap???" tanya Daehwi dan Jaehwan hanya mengangguk sambil tersenyum

"Ya ampuuunn!!! Jaehwaaaan!!!! Semoga kamu lolos fansign ya... Jadi kita nggak usah kerja double di fansign.." kata Daehwi sambil memeluk Jaehwan yang cemberut kesal

"Jadi kalian tidak ikhlas membantuku??" tanya Jaehwan

"Yah ikhlas.. Tapi kan kadang disaat membantumu, kita jadi suka kelewatan moment bagus dari bias kita..." Kata Woojin

"Kamu tahu nggak seberapa aku sering melewatkan pose lucu Seongwoo hyung gara-gara bantuin kamu ambil foto Minhyun??!!"

"Minhyun hyung!!! Kamu ini.. dia lebih tua darimu..." kata Jaehwan

"Peduli amat.." kata Daniel yang sengaja membuat Jaehwan kesal

Jaehwan paling tidak suka kalau ada orang yang bersikap tidak sopan pada biasnya di group favourite mereka I.P.U.. Dan karena wajah kesalnya selalu terlihat lucu untuk semua sahabatnya, mereka selalu meninggalkan panggilan hyung untuk bias Jaehwan di I.P.U

"Tapi.. Di album ini aku tidak dapat photocard Minhyun hyung.. Tukar dong... Aku mau Minhyun hyung..."

"Aku ada Minhyun.." kata Woojin

"Iih!!! Minhyun hyung!!!" omel Jaehwan

"Kamu mau kartu Minhyun atau mau aku panggil Minhyun dengan menambahkan hyung..??" tanya Woojin

"Aku juga ada Minhyun.. versi white dan black.. Minhyun ku lengkap..." kata Daehwi

"Minhyun hyuuung!!!"

"HWANG MINHYUUUN!!!" Jerit temannya yang berhasil membuat Jaehwan makin menggerutu

"Kamu mau nggak kartu Minhyun? Kalau kamu ngambek, aku nggak kasih..." kata Woojin

"Mau... Hwi, aku mau yang black juga.. aku nggak beli album yang black.. Aku juga mau yang white, Woojin-ah.. Disini nggak ada Minhyun.." keluh Jaehwan yang meletakan album itu di meja

"Sudah kujual albumnya..." kata Daehwi ringan

"YAAAHH!!! KENAPA NGGAK JUAL KE AKU...??!!"

"kamu mana ada uang.. Lumayan.. Harga kartu Minhyun bisa aku naikan.. dia kan visual.."

"Kan bisa cicilan, Hwi... biasa aku juga nyicil sama kamu..." kata Jaehwan sambil memasang wajah sedih

"Hwan.." panggil Daehwi

"Hmm??"

"Ini..." kata Daehwi sambil memberikan satu album yang sudah dilengkapi dengan Minhyun set

"Untukmu..."

Jaehwan terperangah melihat album I.P.U terbaru versi black di depan matanya..

"Untukku?? Seriusan??? Bayar tidak???"

"1 juta ya.. untuk 1 set Minhyun..." ledek Daehwi yang membuat semua temannya tertawa

"Kejam kamu Hwi..."

"Ya nggaklah.. Gratis untukmu... Apa artinya uang segitu.. Tidak senilai dengan senyum sahabatku..."

"Kyaaaahhh!!! Lee Daehwi yang terbaik!!! IS THE BEST!!! THANK YOUUUU!!!!" Jerit Jaehwan yang kali ini membuat kehebohan di kantin

"Jaehwan.. Jaehwan.. berisik.. Astaga anak ini..." omel Daniel

"Dia sih.. ampun loh... berisik.. suara kamu tuh.." gerutu Woojin

Mereka pun tertawa melihat Jaehwan sibuk memeluk album I.P.U terbaru dari Daehwi..

"Woojin.. tukeran ya.. album yang white.. kamu masih ada Minhyun set kan??"

"Iyaaa.. Ambil di rumah nanti..." kata Woojin
.
.
.
.

"Niel.. kamu masukan kupon dengan ID Jaehwan berapa banyak??" tanya Daehwi

"aku masukan 15 kupon dengan nama Jaehwan.. 35 kupon dengan namaku.. Kamu, Hwi??"

"Aku sudah masukan 20 kupon.. Aku harap cukup buat bikin dia menang undian ikut fansign.." kata Daehwi

"Cukup harusnya.. aku sudah masukan 15 kupon juga dengan ID dia.. mudah-mudahan kali ini anak itu bisa ikut fansign.. Kapan lagi kita bisa fansign bareng-bareng.. Konser sudah, cuma fansign saja yang belum pernah..." Kata Woojin

"Kalau Jaehwan menang fansign, aku akan pinjamkan dia kamera baruku.. Dari dulu kan dia pakai kamera slr bekasku dulu.. Sekarang aku sudah punya dua kamera baru lagi.. salah satu akan kupinjamkan untuknya.."

"Jaehwan pasti senang kalau dia bisa ikut fansign.." kata Daehwi

"IIHH.. Aku nggak sabar.. aku ingin melihat dia bertemu Minhyun.. Itu anak pasti malu-malu atau tegang..." kata Daniel

"Dia kan ingin sekali bertemu Minhyun.. Kalau dia bisa duduk di hadapan Minhyun, aku rasa beku anak itu..." tambah Woojin
.
.
.
.
.
.

[SHORT FIC] 너의 이름을Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang