Chapter 1- Gedung C (Revisi)

75 7 2
                                    

Hapread😀😀
Maaf untuk typo..

***

Author Pov

Saat ini di ruangan serba putih, terlihat seorang gadis sedang duduk dengan pandangan kosong,pasalnya gadis ini sudah di kurung sekitar tiga hari di dalam ruangan serba putih ini, karena dia tertangkap saat melarikan diri, dan saat ini dia sedang di awasi oleh penjaga-penjaga dengan ketat melalui ruang monitor yang langsung terhubung dengan ruangan putih tersebut

"Bagaimana?ada reaksi dari gadis itu?" tanya seorang dengan pakaian lengkap sambil melihat cctv yang ada di depannya menampilkan gadis yang hanya duduk dengan pandangan kosong

"Sejauh ini,tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari gadis itu, pak." ucap pria yang mengawasi gadis itu

"Awasi selalu dia,karena dia bukanlah gadis sembarangan. Jangan sampai kejadian Gedung A kembali terulang" ucap pria tersebut lalu berlalu dari tempat itu. Dua minggu sejak kejadian besar yang terjadi di gedung A dan menewaskan 30 agen FBI, Hailee kembali tertangkap. Hailee tertangkap itupun karena dia ceroboh yang tidak mengetahui kalau rem mobilnya di rusak, sehingga mobilnya menabrak pembatas jalan, saat berusaha kabur, Lee di tembak dengan obat bius sehingga Lee tidak bisa kabur.

***

Disuatu tempat,lebih tepatnya di sebuah gudang tua, terlihat tua dari luar,tapi jika masuk desain- desain interior mewah dan kelengkapan senjata-senjata serta alat-alat canggih lainnya sudah tersedia

"Vee, rencana apa yang akan kita gunakan untuk menolong Lee?" tanya gadis yang sibuk menatap cermin sambil memoleskan make-up di wajahnya, Shannon namanya.

"Sepertinya mereka ingin Gedung C bernasib sama dengan Gedung A" oceh seorang gadis yang sibuk dengan menyisir rambut karena baru selesai mandi, Eleanor atau biasa dipanggil Ele.

"Sebentar lagi aku selesai menghack server mereka,dan kita akan pergi ke sana membawa Hailee." ucap Violet alias Vee sambil menyesap coklat dinginnya dengan santai dan ketika dilihatnya layar komputernya menujukkan tanda berwarna hijau dengan tulisan complete, Vee meletakkan cangkir yang sudah kosong di meja

"Waktunya beraksi." ucap Vee mengambil senjata yang dia perlukan diikuti oleh kedua temannya

Beberapa menit kemudian

Diatap...
dibawah mereka bertiga sekarang terlihat empat penjaga dengan empat anjing penjaga yang ada di samping mereka, Shannon mengambil ancang- ancang melemparkan kaca-kaca kecil yang ada di tangannya dan seketika empat penjaga dan empat anjing penjaga tumbang

"Lemparan yang bagus, Shan!" ucap Ele dan hanya di tanggapi dengan senyuman oleh Shannon

"Baiklah, aku beraksi dulu." ucap Vee dan langsung melompat ke atap-atap yang lain mencari jalan masuk ke dalam bangunan, dan sekarang di depan Vee ada cerobong asap

"Well,apa salahnya mencoba!" ucap Vee melihat cerobong asap tersebut,sebelum melompat ke dalam cerobong asap, Vee melihat ke belakang terlihat Ele yang mulai beraksi dengan mengeluarkan cambuknya, yeahh keahlian Ele adalah memakai cambukan dengan melompat dari atap dan Shannon yang juga akan turun dari atap dengan kedua tangannya memegang kipas-kipas berwarna hitam tapi jangan harap itu hanya kipas biasa saja, di sela-sela kipas sudah ada kaca-kaca kecil seperti jarum dan serbuk-serbuk kaca yang sangat tajam

"Good luck,girl's. " ucap Vee dan masuk ke cerobong asap dan dia meluncur dengan cepat lalu jatuh, saat ia terjatuh di tangan kirinya ia sudah memegang gagang pedang

"Aw." ucap Vee sambil mengibaskan celananya yang terkena debu, dan ada penjaga yang melihatnya

"Siapa disana?" ucap penjaga yang bersiap menembak,namun Vee lebih dulu mengarahkan tangannya yang memegang gagang pedang ke arah penjaga sehingga keluarlah sebuah jarum dan langsung tertanam di jidat penjaga tersebut dan penjaga tersebut roboh ke belakang, Vee berjalan dengan santai melewati penjaga yang sudah tewas namun Vee tetap waspada, dari arah jauh dia melihat ada dua orang penjaga, Vee mendekat dengan perlahan

"Permisi, white room a dimana?" tanya Vee dan ketika kedua penjaga melihat kebelakang Vee langsung menancapkan jarum yang sama dengan tadi sehingga mereka langsung jatuh. Ada dua orang penjaga lagi yang melihat Vee, sehingga mereka berlari untuk menyerang Vee, Vee yang melihatnya hanya tersenyum miring lalu Vee mengarahkan gagang pedangnya ke bawah dan keluarlah pedang yang sangat tajam terbukti pedangnya terlihat sangat tipis dan mengkilap bisa untuk berkaca. Tak lama kemudian, Vee berbalik untuk melanjutkan jalannya yang terhenti, dibelakangnya kedua penjaga yang sudah tergeletak tak berdaya

Setelah melumpuhkan beberapa penjaga, sekarang Vee tiba di white room a dan terlihat Hailee alias Lee yang sedang duduk, Vee yang melihatnya tersenyum, lalu mengutak-atik beberapa komputer yang ada di depannya sehingga

Tingg

Akses di terima

Terbukalah pintu di white room a, sehingga Vee turun dan terlihat Lee tersenyum tipis lalu berdiri dari tempat duduknya dan keluar dari white room a

"Kalian terlalu lama!" ucap Lee dan Vee hanya membalas dengan senyuman miring

"Membosankan-kah?"

"Tentu."

Pergilah mereka berdua setelah Vee mengaktifkan bom yang sudah di pasang

Shan, Ele, kembang api lima menit lagi. Ucap Vee melalui earprice

Hei,aku menantikannya sedari tadi. Balas Shan

Dan sekarang dari puncak keempat gadis ini berdiri sambil melihat bangunan yang mereka datangi sudah akan meledak

3

2

1

Boooooommm

"C'mon girl's waktunya makan malam dan istirahat."ucap Ele dan mereka meninggalkan tempat tersebut.

Masa depan kita mungkin sudah lenyap,tapi kebenaran tetap akan terungkap,jika kami ingin.

.

.

.

Tbc..

Gimana bagus nggak?ide cerita ini tiba-tiba terlintas doang di otak,jadinya di tulis dehh..

Note:
•Violet a.k.a Vee keahliannya menggunakan pedang, samurai dan/atau tongkat semua benda yang berbentuk panjang
•Eleanor a.k.a Ele keahliannya menggunakan cambukan
•Hailee a.k.a Lee keahliannya menggunakan pistol
•Shannon a.k.a Shan keahliannya menggunakan benda-benda kecil yang tajam yaitu pisau dan/atau kaca-kaca kecil yang dibentuk sedemikian rupa sehingga bentuknya mirip pisau

Oke jangan lupa Votment guyss

Salam hangat
Pray💜

The Fight Girl'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang