part 1

14 1 0
                                    

Hari kelulusan SD (LIBURAN)

Pagi ini aku sangat senang karena bisa lulus dari SD, aku bersiap untuk pergi ke sekolah bersama Ibu ku. Kita berangkat sekitar jam 8 pagi dari rumah dan saat sampai di sekolah, ternyata sudah ramai orang di sana yang tujuannya sama dengan ku yaitu mengambil rapot. Aku sangat deg-degan saat tiba-tiba nama ku di panggil oleh wali kelasku yang biasanya di panggil Bu Nana ia cukup baik terhadap murid-muridnya aku menghembuskan nafasku ketika sampai di depan guru ku sambil membayang bayangi nilai bagus yanh akan ke terima. Akhirnya guru ku mengeluarkan dua lembar kertas yang berisi nilai, saat Ibu ku melihatnya ia hanya terdiam tidak ada kata kata yang keluar dari mulutnya sama sekali Ibu ku hanya mengucapkan terima kasih dan memberi amplop ke pada guru ku. Aku juga bingung knp Ibu ku terdiam seperti itu, aku juga blum tau berapa nilai rata rata ujian nasional ku. Tiba-tiba ibuku memanggil dan berkata "selamat ya dinda kamu memang anak yang bisa ibu banggakan" yang pasti aku terkejoed mendengar itu, aku kira ibu ku marah karena mungkin nilaiku jelek tetapi malah sebaliknya. Sehabis pembagian nilai ujian nasional aku pulang bersama Ibu. tapi, tiba tiba di jalan aku bertemu dengan seorang laki-laki yaitu teman sd ku yang kerjaannya di sekolah hanya bermain dan bermain saat aku tanya ke dia nilai rata-ratanya, dia hanya terdiam. tak tau apa yang dipikirkannya. mungkin saja nilainya jelek karena tidak pernah belajar, tapi sebaliknya keesokan harinya aku main bersamanya lalu dia meminta maaf dan bilang "maaf ya din kemarin aku nyuekin kamu soalnya aku lagi buru buru mau pulang hehe" aku bingung juga kenapa dia tiba tiba pulag berlari meninggalkanku lalu aku tanya padanya ada apa lalu dia menjawab " aku malu karena nilaiku jelek, beda dengan nilai kamu yang rata-ratanya tinggi makanya aku lari pulang, maaf ya dinda" owhh jadi itu alasannya lalu aku berfukir di tengah aku berfikir dia berkata kepadaku lagi "emangnya rata-rata kamu berapa din??" lalu aku jawab kalo rata-rataku nilainya 25 rata-rata yang biasa di sebut name itu adalah yang menentukan kita masuk sekolah negri atau tidak. dia terkejud saat mengetahui kalu name dia lebih rendah dariku lalu aku tanya berapa name dia ternyata benar apa yang ku pikirkan name dia hanya 23, pada saat libur sehabis hari kelulusan aku berencana untuk mencari sekolah yang kira-kira dekat dari rumah ku, akhirnya aku di terima di sebuah sekolah yang lumayan dekat yaitu SMP Negri 127 yaitu smp favorit di daerah kebun jeruk. Kemudian saat aku sudah pasti di terima di sekolah tersebut aku merasa sangat senang dan lega. Ya kemudian libur tersisa 10 hari, di sepuluh hari terakhir sebelum aku masuk sekolah aku pergi ke rumah nenek ku yang berada di bandung. Aku berangkat dari jakarta malam jam 10, ayahku berharap agar tidak macet saat di perjalanan. Karena aku tadi siang tidak tidur jadi aku memilih untuk duduk di belakang karena aku ingin tidur aku hanya tidur sepanjang perjalanan. Tiba-tiba aku dibangunkan sekitar jam 5 pagi saat sudah sampai di bandung nenek ku langsung memeluk aku saat dia baru pulang dari salat berjamaah di mushola kakek ku juga sudah menunggu ku di depan rumah. Sampai di rumah aku masih ngantuk dan aku melanjutkan tidurku di rumah nenek tiba tiba saat ku terbangun, jam sudah menunjukan pukul 9 pagi. Kenapa tidak ada yang membangunkan ku padahal kan aku minta dibangunkan jam 7 pagi. Dengan mata yang masih blom melek dan masih mengumpulkan nyawa ku aku keluar kamar dan mandi. Badanku menggigil saat pertama kali aku siram air ke badanku, selesai mandi akulangsung makan dengan sangat lahap, karena aku sangat lapar. Keseharian ku di bandung sama saja setiap harinya tidak ada yang berubah. Delapan hari aku di kampung dan pada hari ke delapan inilah saatnya aku kembali ke jakarta untuk sekolah di sekolah yang baru tak sabar rasanya aku ingin masuk ke sekolah ini. Tidak seperti kemarin sekarang aku cenderung bermain hp di depan sambil menemani ayah ku menyetir tiba tiba ada sesuatu yanh membuatku terkejoed yaitu dengan tiba tiba ada mobil avanza yang melaju kencang dan di tikungan menabrak sebuah mobil sedan mewah yang melaju pelan di kanan jalan aku seketika menjadi ketakutan dan setelah selesai push rank aku langsung tidur bersama Ibuku dan adik ku di kursi belakang. Kemudian aku terbangun saat aku sampai di jakarta jam 7 pagi hari sabtu, aki kembali tidur dan menyiapkan tekad untuk masuk sekolah baru tak sabar aku. Ingin bertemu teman baru, akhirnya hari sekolah pun tiba.

Maaf kalau ada typo di ceita ini
Ditunggu part duanya ya oiya si Adinda ini kan mau sekolah menurut readers apa yang akan terjadi nantinya di part 2 silahkan komen aja ya.......

See you

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta di SMPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang