1

28 3 2
                                    

Hey lihatlah! Lihatlah ilalang itu, melambai-lambai ditiup angin yang dengan senang hati di bantu oleh sang udara. Jika aku jadi ilalang itu mungkin aku akan sangat senang sekali, namun sayang harapan tetaplah harapan terkadang harapan itu tidak pernah sesuai dengan kenyataan.

Disinilah aku duduk diam termenung bagai patung yang tak bernyawa. Bagaimana tidak, aku hidup tetapi tidak hidup semua orang mengacuhkan ku, menganggapku tak pernah ada. Jahat bukan? Iya itulah mereka!

Kisah Pilu Hijrah Sang HatiWhere stories live. Discover now