Cinta datang pada siapa saja yang akan menerima dan menghargainya. Tak melulu pada sepasang orang dewasa, Bisa juga pada seorang yeoja yang masih berada ditingkat sekolah menengah atas.
Tapi jika itu sebuah komitmen pernikahan, Apakah yeoja itu mam...
Awal kata, Cerita ini aku REMAKE dari sebuah komik lama karya Ichikawa Show. Disini aku hanya akan merubah Cast dan bahasa yang digunakan dalam komik. Menggunakan gaya bahasa baku tapi tidak KAKU. Jadi kuharap teman-teman semua tak akan terkejut jika ada yang merasa pernah membacanya. Mungkin kalian adalah penikmat(?) komik juga sama sepertiku. So, Happy Reading gaess
...
💟 Bertemu dengan orang yang ditakdirkan. Menjalani cinta yang indah. Kemudian menjadi pengantin orang yang kita cintai. Pasti itulah yang didambakan setiap wanita.
.
.
.
~Disebuah Sekolah menengah atas~
Seorang yeoja memekik tak percaya, akan apa yang chingu~nya katakan.
"Mwo? Kyorun? Jiyeon?" IU dengan suara cempreng~nya.
"Jadi...dia nampyeon Jiyeon?" Tanya Hyeri seraya menunjuk pada majalah yang memuat berita tentang seorang Desighner muda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌟 LEE MINHYUK, DESIGNER MUDA YANG SEDANG JADI PUSAT PERHATIAN.
"iya, ya. Dia ini designer muda yang sedang populer" takjub IU.
"Iya kan, Jiyeon~ah?" Tanya IU.
"Benarkah, Jiyeon~ah?" Tanya Hyeri kini.
Jiyeon tersenyum canggung didepan kedua chingu~nya itu. "Eh? Iya. Kami sudah mencatatkan pernikahan kami, Tapi upacara pernikahannya belum. Mungkin itu akan diadakan nanti" jelasnya malu-malu.
"Apa-apaan itu, bikin iri saja! Dimana kau temukan permata ini?" Decak iri IU.
"Tadinya kufikir ada apa sampai kau menikah waktu masih sekolah begini. Tapi kalau pasangannya dia, aku sih bisa memakluminya" Seru Hyeri. Jiyeon hanya mampu terkekeh kecil.
🎓🎓🎓
Lee Jiyeon, 17 tahun. Biarpun masih duduk dibangku menengah atas, Aku sudah menikah. Dan menjadi seorang anae.
"Aku pulang" Seruku saat memasuki kediaman kami yang besar nan mewah. Rumah masih terlihat sepi. "Minhyuk masih belum pulang?"
Aku dan Minhyuk bisa dibilang 'Teman Kecil'. Kedua orangtua kami bersahabat dan sudah seperti keluarga sendiri. Jadi kami sudah saling kenal sejak kecil. Tapi...Aku tidak begitu suka Minhyuk. Sejak kecil...
Flashback
Dia angkuh. 'karna aku pahlawannya. Maka kau adalah musuhnya' dikte~nya dengan sok. 'kau ini masih anak-anak,ya ? Soalnya aku ini sudah kelas 4 Sekolah dasar. Aku juga sudah bisa pembagian.' ujarnya dengan bangga. 'Pasti sekarang kau sedang berfikir aku keren, kan?' Percaya diri sekali. 'Tidak tuh' fikirku.
