"Kamu tunggu disini sampai ibu kembali. Jangan kemana mana dan tutup telinga"Gadis kecil berusia 8 tahun itu hanya mengangguk sambil menatap mata biru terang milik ibunya. Aluna menundukkan kepala dan memasuki batang pohon yang cukup besar di hutan ini. Ia menitikkan air mata melihat punggung ibunya yang semakin lama semakin menjauh. Setelah menutup bagian batang pohon yang tersisa tadi, ia mulai mendengarkan suara suara yang memekikkan telinga.
Sudah dua bungkus roti yang ia habiskan, namun ibunya tak kunjung kembali.
Aluna kembali mendengar jeritan jeritan penyihir hitam itu. Hujan turun Disertai suara petir dan dentuman kecil yang ditimbulkan dari sihir penyihir itu.
Aluna memejamkan matanya dan mencoba untuk tidak mendengar suara mengerikan itu.
Tidak lama setelah Aluna menutup telinga dan matanya, Suara suara tadi sudah mulai berkurang.
Atau mungkin menjauh?.'srek srek'
Aluna dikejutkan oleh seseorang yang membuka penutup batang tadi. Ia melihat wajah bentol bentol ciri khas penyihir hitam.
Wajah itu sangat mengerikan, aluna yang ketakutan hanya bisa mempererat memeluk kakinya menggeleng geleng kan kepala.
Tepat saat penyihir itu mengayunkan tongkatnya kearah aluna, Luna melihat ada seorang pria menggunakan pakaian serba hitam yang menancapkan tombak tepat di jantung penyihir hitam itu. Pandangan Aluna pun tiba tiba menghitam.
Aluna terbangun dari tidurnya. Mimpi itu.
Mimpi itu sudah berulang kali terjadi.
Sebenarnya ada apa ini?
Ada apa dengan ibunya dimasa lalu?____________________________________
Halooo readers ini cerita fantasi pertama yang aku buat. Semoga aja kena di imajinasi kalian. Jangan lupa vote ya, kalo mau coment juga boleh hehe
😳😳Salam dari dunia immortal..
KAMU SEDANG MEMBACA
the Last White Witch
FantasyNaluna de Bethe seorang gadis yang mengalami masa pertumbuhan tidak seperti gadis lainnya. Satu persatu memorinya tersusun bagaikan sebuah puzzle. Setiap potongan puzzle itu dapat mempengaruhi kehidupan Aluna. Akankah Aluna membenci ibunya sendiri...