My Love Story

You

"Yakkk oh sehun,, kau sudah punya kekasihh?? Woaaaa daebakk.. Siapa?? Kenapa kami berdua tidak tau?" tanya chanyeol yang penasaran

"Tidak ada, aku hanya mengarangnya saja biar mereka berhenti menyatakan cinta " ucapnya datar

"Waaaa kau oh brengsek sehun,, aku jantungan mendengar jawabanmu tadi, ku fikir kau memang benar sudah memiliki kekasih" ucap kai ketika mendengar jawaban sehun

"Waahh,, kau jahat sehun, kau berbohong kepada gadis tadi" ucap chanyeol lagi

"Setidaknya dengan begitu mereka tidak mengejarku lagi" ucap sehun pada akhirnya

Kai dan chanyeol hanya geleng-geleng kepala sambil bertepuk tangan melihat tingakah teman mereka yang satu ini

.
.
.

"Apa aku memang pantas diperlakukan seperti ini? Kenapa mereka semua jahat sekali kepadaku? Apa perasaanku ini taman bermainnya mereka? Apa mereka fikir aku tidak memiliki perasaan?" ucap seorang wanita sambil menangis dan menyesali kebodohannya

"Irene aa,, sudahlah jangan tangisi pria seperti itu, akukan sudah bilang, biar pendekatan dulu selama sebulan baru kau terima.. Kalian baru pendekatan 3 hari dan sudah memutuskan untuk berkencan lalu setelah 2 hari pacaran malah seperti ini kann" ucap seulgi yang merasa kasihan kepada sahabatnya tetapi tetap sedikit mengomelinya

"Kau ini,, irene lagi sedih.. Jangan diomelin terusss.. Irenee besok ketika ada yang mendekatimu lagi kau harus perkenalkan dulu mereka kepada kami oke? Biar kami yang seleksi" ucap wendy kepada irene

Irene hanya mengangguk mendengar perkataan sahabat-sahabatnya

Setelah tadi ia menelfon seulgi sambil menangis, seulgi langsung menjemputnya di taman dan membawa irene ke apartemennya agar irene bisa bebas jika ingin menangis dan menceritakan semuanya

"Park bogum sialan itu, aku akan memberinya pelajaran besok" ucap seulgi kesal

"Bagaimana kalau dia kita santet aja biar nggak macem-macem lagi?" sahut wendy memberi saran

"Biarkan saja dia,, aku tidak mau berurusan dengan dia lagi,, kalau kalian membalasnya nanti dia berfikir aku sangat mencintainya dan tidak rela dia bersama wanita lain.. Biarkan saja dia" ucap irene setelah mendengar perkataan kedua sahabatnya yang ingin membuat perhitungan kepada mantannya itu

"Haaaa,, kau ini.. Lebih baik kau tidak usah pacarann" ucap seulgi karena kasihan melihat temannya selalu berkahir seperti ini

Irene hanya diam lalu memejamkan matantanya karena lelah menangis hingga tertidur

"Irenee,, kau ini cantik baik tapi kenapa kisah percintaanmu tidak pernah berakhir manis" ucap wendy sambil memandang irene yang tengah tertidur

Seulgi hanya diam sambil melihat irene

"Seul,, aku nginap sini juga yaa hehhe" ucap wendy lagi

"Terserah kalian lah" jawab seulgi sambil menuju kamar mandinya

"Ngomong-ngomong,, seul apa kau dan kai pacaran?" tanya wendy ketika melihat seulgi sudah keluar dari kamar mandi dengan pakaian tidurnya

"Haaa,, apa kau gila? Ngapain aku pacaran sama pria hitam yang suka tebar pesona itu?" ucap seulgi

"Memangnya kenapa? Kelihatannya dia baik,, kalian cocok juga kau kan galak.. Kau pasti bisa merubah kai biar nggak tebar pesona" jawab wendy lagi

"Kau saja yang sama kai sana,, aku tidak berminat" kesal seulgi lalu beranjak tidurr

"Issss,, aku nggak mau dia hitam.. Aku sukanya yang kayak chanyeol.. Tapi chanyeol suka nggak ya sama aku? Senyumnya itu bikin meleleh loh seull.. Aaaaa rasanya aku ingin terbang ketika dia tersenyum" jawab wendy antusias lalu berubah kesal ketika mengetahui seulgi dan irene sudah tertidur nyenyak