Cuitt.. cuitt..
Suara burung di pagi hari, matahari menerpa wajahku yg bembuatku menyipitkan mata karena terlalu terang, yg mengganggu ketenangan ku
'Aishh', hari ini membuat ku malas untuk bangun dri ranjang surga ku 'oh tuhan, kenapa hari ini aku malas untuk bangun'
'Yah', tdk cuma hari ini saja aku malas bangun, sejujurnya setiap hari juga aku malas untuk bangun pagi, sebab setiap malam aku bergadang hanya untuk mengerjakan tugas, dan belajar. Maka dari itu aku malas untuk bangun pagi.
Seketika ku ingin menenggelamkan seluruh tubuh ku ke ranjang surga ku, ada suara berisik dari arah balik pintu kamar ku
"Yaa!, Gembul. Cepat bangun sudah jam berapa ini, pasti kau bergadang lgi??"teriakan dari arah pintu menuju ranjang
'berisik sekali, aku masih mengantuk'. Kutarik selimut sampai menutupi kepala, dan coba untuk tenang dan menghilangkan suara berisik yg mengganggu
"Yaa!, Ayo cepat bangun. Sudah jam berapa ini?", Suruhnya, sambil menarik-narik selimut.
"Ahh, ibu. Aku masih mengantuk jdi biarkan aku tidur, sebentarr lagi. ya?"pintaku dengan suara serak di pagi hari, dan dengan sedikit tekanan dengan kata sebentar
"Tidak!!, Cepat lah bangun lalu pergi ke kamar mandi. setelah itu sarapan, oke?"suruh ibu, dengan mendorong ku ke kamar mandi.
-
-
-Selesai mandi. ya!?, Seperti apa yg ibu suruh ke pada ku, sarapan pagi sambil mendengarkan ocehan dri ayah dan ibu.'sungguh menyebalkan'.
{**~~**}
Sampai nya di gerbang, kutarik nafas dalam-dalam dan ku buang perlahan-lahan, ku lanjut langkah ku untuk masuk dan melewati gerbang. dengan tenang, damai, dan tentram ku berjalan.
-
-
"Yaa!!.. Kim anna!"
Teriakan seseorang yg tak asing membuat ku membalikkan tubuh ku ke arah sumber suara, kulihat dari kejauhan, dan kutebak orang yg menyapa ku tadi adalah seorang perempuan."Annyeong, anna-ya"sapa perempuan itu, sambil berjalan ke arah ku.
"Ne Annyeong, jeon Hanna", balas ku dengan melambaikan tangan."Ya!, Tumben sekali kau berangkat siang, biasanya pagi, knp??"tanyaku ke Hanna, sambil merangkul nya, dan berjalan seiringan.
"Hhmm, sebab aku bergadang semalaman, hanya untuk mengerjakan tugas heheh."jawab nya dengan tertawa kecil
"Knp??,Tumben, biasanya mengerjakan tugasnya sepulang sklh?"tanya ku penasaran. "Yaa??, Krn kemarin aku cape bgt dan aku tertidur sehabis pulang sekolah!"jawab nya di sertai senyuman tipis"Ohh", jawabku singkat dengan anggukan tanda mengerti.
"Yuk, kita harus cepat karena sebentar lagi bell akan bunyi!"ajak ku, dengan menarik tangan Hanna untuk berjalan lebih cepat.{**~~**}
Kriinggg...
Bell tanda istirahat berbunyi, aku dan Hanna merencanakan untuk tidak ke perpustakaan dlu, karna otak kita butuh istirahat sedangkan beberapa akhir ini, kita selalu mengandalkan otak kita tanpa henti,dan perut kita sudah mulai keroncongan, benar-benar tidak bisa di tahan, hari ini kita benar-benar membutuhkan kantin.
-
-
-
-
-
-
Hanna memesan menu yg ada di daftar menu, dan aku hanya terdiam dengan menatapi Hanna yang sedang kebingungan memilih menu apa yg harus kita makan hari ini."Permisi ahjumma, saya memesan......"Hanna memesan menu dengan panjang lebar, sampai-sampai ahjumma nya sendiri sedikit kebingunagan, dan dengan balasan ahjumma hanya menganggukan kepala nya sebagai tanda mengerti."Hanna-ya!!,, Kau membuat ahjumma bingung,, bahkan aku juga bingung apa yg kau pesan, dari tadi kau hanya berbicara tidak jelas"jangkal ku kesal.