bagian 6

3.6K 355 18
                                    

Chanyeol pulang ke rumah pukul 21.00 KST.

Chanyeol membuka pintu dan tidak menemukan keberadaan rose di ruang tamu maupun di sofa depan tv.

Biasanya rose menunggu Chanyeol pulang  di ruang tamu,tapi sekarang Chanyeol tak menemukan rose.

Chanyeol melempar tas kerjanya ke sofa dengan sembarangan. Ia begitu capek dan mengantuk. Dia juga belum makan malam.

Chanyeol menuju ke dapur dan melihat apa yang di masak rose malam ini.

Tapi yang Chanyeol dapati di meja makan hanya sebuah sayur mayur.

"Rose tau aku tidak suka sayur tapi kenapa dia memasakkan aku sayur?" batin Chanyeol agak sebal karena terbawa oleh perasaan capek dan laparnya.

Chanyeol memasuki kamar dan melihat rose sudah terbaring di ranjang mereka.

"Tumben sekali dia sudah tidur?ah mungkin dia lelah" ucap Chanyeol.

Chanyeol bingung harus bagaimana. Pasalnya,biasanya rose akan menyiapkan air hangat untuknya mandi dan makanan buatanya untuk makan malam. Tapi kenapa malam ini dia tidak melakukannya semua?.

Chanyeol sangat lapar,tapi dia tidak tega membangunkan rose,jadi Chanyeol memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.

#rose poV

"Aku tau aku jahat,tapi aku sakit hati kali ini Chanyeol... Maafkan aku" ucap rose sambil meletakkan sayuran buatannya di meja makan.

Ia memutuskan untuk tidur karena ia masih sakit hati pada Chanyeol. Rose memaksakan tidur tapi ia tidak bisa, ia belum tenang jika Chanyeol belum pulang ke rumah.

Rose mendengar suara mobil dari luar. "Ah itu pasti Chanyeol" batin rose.

Rose kembali memejamkan matanya,pura pura tidur.

Rose mendegar langkah kaki. Rose tau itu suara langkah kaki Chanyeol.

Rose memutuskan untuk masih diam dan pura pura sudah tidur.

Kemudian suara kaki tersebut menghilang dan tak terdengar lagi. "Sepertinya Chanyeol sudah keluar".

Beberapa menit kemudian terdengar lagi suara mesin mobil di hidupkan.

" Chanyeol mau kemana?" batin rose. Rose sudah tidak bisa berpura pura lagi. Rose langsung bergegas bangun dan berinisiatif melihat keluar,tapi mobil Chanyeol sudah hilang dari pandanganya.

Author poV

Chanyeol pulang dengan membawa sebuah kantong plastik hitam ditanganya. Chanyeol melihat rose sedang duduk di sofa.

Sebenarnya rose sedang duduk gelisah karena menunggunya.

Rose yang melihat Chanyeol dari arah pintu langsung berdiri dan berjalan mendekati Chanyeol.

"Ah rose, kau terbangun ternyata?" tanya Chanyeol basa basi.

"Aku tidak tidur sebenarnya chani...bagaimana aku bisa tidur jika kau belum pulang" batin rose

"Chanyeol kau habis dari mana? Aku khawatir sekali..." ucap rose tidak menjawab pertanyaan Chanyeol.

Chanyeol mulai tidak enak.

"Ah maafkan aku rose membuatmu khawatir,aku hanya membeli makanan di luar"

"Ah baiklah.." ucap rose. "Kenapa dia tidak menyuruhku saja?"tanya rose tapi chanyeol tidak menjawab.

"ah iya aku lupa.. Kan iya tidak mau makan masakanku" batin rose, sakit.

Mereka diam dan saling canggung. Sebenarnya sudah biasa jika mereka saling canggung. Walau rose selalu mencoba mencari topik pembicaraan tapi Chanyeol akan selalu membalas dengan singkat,membuat rose kehabisan bahan pembicaraan.

Chanyeol berjalan melewati rose dengan canggung. Tapi tiba tiba rose meraih tangan Chanyeol.

Chanyeol berbalik ke arah rose dan mendapati rose yang kini sudah berkaca kaca.

Chanyeol diam dan bingung, rose masih memegang tangan kirinya.

Semakin lama terdengar suara isakan rose yang semakin mengeras.

Rose menghadap di depan Chanyeol dan berlutut di depan Chanyeol. Rose memegang kaki kanan Chanyeol sambil terisak.

Chanyeol bingung apa yang di lakukan rose.

"Rose apa yang kau.." tanya Chanyeol bingung, tak bisa melanjutkan pertanyaannya.

"Chan... Tolong maafkan aku.. Tolong terima aku..tolong ajari aku bagaimana menjadi istri yang baik untukmu chan..tak apa jika kau belum bisa mencintaiku,tapi tolong ajari aku agar bisa membuat mu nyaman,menjadi istri yang baik,aku siap melayanimu bagaimana pun kau mau Chanyeol" ucap rose terbata bata karena bercampur isakan.

Rose menunduk dan menangis, masih memegang kaki Chanyeol.

Chanyeol tak kuasa memandang ke arah rose. Walau rose sudah berlutut di hadapannya, Chanyeol masih belum merasakan apa apa.

"Ya tuhan,maafkan aku..kenapa aku se tega ini dengan istriku sendiri,aku bahkan tak merasakan apapun saat ini" batin Chanyeol.

"Rose..bagaimana jika kita bercerai saja.. Itu lebih baik menurutku" ucap Chanyeol tanpa melihat ke arah rose.

Rose benar benar terkejut mendengarnya. Ia bahkan berhenti menangis karena mendengarnya.

"Tidak Chanyeol tidak! Aku tidak mau bercerai dengamu! Aku tidak mau... Jangan kau ceraikan aku chanyeol.. Aku rela bersama dengan orang yang bahkan tak mencintaiku daripada aku harus mencari pendamping hidup baru..aku tidak mau chan."

"Chan..aku minta tolong sekali lagi..izinkan aku berbakti padamu,berbakti pada suamiku,melayanimu dengan semampuku..aku tidak masalah kau tidak mencintaiku, tapi yang terpenting aku masih bisa bersamamu,bersama suamiku karena kamu adalah  satu satunya lelaki yang aku cintai..tak mengapa jika tuhan belum menghendaki kau mencintaiku,aku ikhlas ,aku masih sabar menunggu,izinkan aku bersamamu,tak masalah kau tak mencintaiku karena bagiku cinta itu memberi dan izinkan aku memberi semua rasa cintaku hanya pada laki laki pemilik cinta pertama dam terakhirku, yaitu kamu chan.." lanjut rose sambil terisak.

Chanyeol tidak tahu kenapa hatinya bisa sekeras batu pada rose.

"Maaf rose..tapi..."

Bersambung...

--------------------------------------

Hai hai gaes...maaf ya kalo semakin jelek,maklum lah author masih abal abal.... Hehe

Karena kemarin author udah inisiatif kalo udah 10 komentar ,author bakal up lagi. Hehe..jadi banyak in komen ya gaes soalnya author punya target buat up sesuai jumlah  komentar ..hehe..karena kemarin 10 komentar author up,di part kali ini kalo lebih dari 10 komentar author bakal up.. Hehe

Jangan lupa vote dan komen ya readres biar author tambah semangat 😘😘😘

Mine Has Gone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang