For 49 DAYS{ONE DIRECTION fanfict}

16.VaLenna SmiTon

****For 49 Days****

Setelah memberitahuku bahwa ada banyak arti warna dalam air mata seseorang.Scheduller aneh ini membawaku ke sebuah pemakaman.

Dan bisa kupastikan bahwa pasti ada seseorang yang baru saja dikubur petinya,dan aku juga melihat banyaknya orang berpakaian hitam yang menangis di pusara itu.

"Kenapa kita kesini?"tanyaku heran,apa kita kesini juga untuk menangis?

"Lihat baik baik air mata yang di teteskan oleh orang orang itu!"perintahnya padaku.

Aku mengamati baik baik warna air mata yang orang orang itu teteskan.

Jesus Christ!

Ternyata yang dikatakan Scheduller aneh ini benar.ada banyak warna air mata seseorang.

Aku pikir setiap orang hanya memiliki satu warna air mata.bening

"Kenapa semua warna air mata disini berwarna warni?yang mana sebenarnya air mata yang tulus?"tanyaku heran karena setiap air mata ini warna nya berbeda beda

"Kau lihat,warna air mata pria berkacamata itu?"tanya Scheduller padaku,aku hanya mengangguk mengiyakan."warna nya bening kehijau hijauan,itu artinya bahwa pria itu menangis untuk menguatkan dirinya sendiri"tambah Scheduller itu lagi.

Selama beberapa menit aku terdiam menatap acara pemakaman di hadapan ku ini

Lalu Scheduller aneh ini bicara lagi "kau lihat warna air mata gadis berambut pirang itu?ia mengeluarkan warna ungu muda,itu artinya bahwa gadis itu menangis secara terpaksa karena situasi yang memaksanya untuk menangis"

Lalu,Scheduller aneh ini terus bicara panjang lebar tentang arti dari setiap warna air mata yang dikeluarkan orang orang di pemakaman ini.

Tapi,aku malah menghiraukan ucapan nya.karena,ada satu warna air mata yang membuatku terpana.warna nya sangat bening dan berkilauan seperti kristal.

"Coba perhatikan warna air mata yang diteteskan oleh gadis berambut ikal itu!gadis itu merupakan saudara kandung dari wanita yang sekarang sedang dimakamkan.air mata yang menetes sangat bening dan berkilauan seperti kristal.artinya itu merupakan air mata ketulusan.gadis itu menangis bukan karena situasi ataupun mencoba menguatkan diri.melainkan ia sangat merasa kehilangan orang yang sangat ia sayangi dengan tulus selama ini."beritahu Scheduller itu panjang kali lebar.bagaimana mungkin dari banyaknya orang yang melayat hanya ada satu air mata ketulusan yang menetes.

Apa wanita itu tidak punya suami atau kekasih.yang akan meneteskan air mata nya dengan tulus?

"Dan,coba perhatikan pria berambut pirang yang sedang meletakkan bunga pada nisan wanita itu!ia adalah suami nya.tapi,karena ia mendapatkan jaminan asuransi atas kematian istrinya.ia tidak lagi bersedih atas kematian istrinya melainkan sedang menghitung berapa banyak jumlah uang asuransi yang akan ia terima"ucap Scheduller itu seolah olah bisa membaca pikiranku

"Apa kau benar benar yakin akan memilih opsi kedua Nona?"tanya Scheduller itu ragu.

"Tentu saja,aku bukan wanita itu.dan aku sangat yakin bahwa aku akan mendapatkan tiga tetes air mata tulus itu dengan mudah.kurang dari seminggu dan aku sangat yakin akan berkumpul kembali dengan orang orang disekitarku"jawabku percaya diri