****For 49 Days****
Aku tidak tahu harus bagaimana lagi mendeskripsikan perasaan ku saat ini
Sedih
Frustasi
Setelah melihat tubuhku benar benar tak berdaya dengan tabung oksigen
Aku benar benar merasakan bahwa ini bukan sebuah halusinasi atau mimpi buruk biasa.
Ini nyata
Author POV
Valena berjalan tak berarah.ia berjalan seolah hanya mengikuti petunjuk dari hembusan angin malam.
"Sekarang kau benar benar sangat mirip Hantu"ledek seseorang secara tiba tiba dari arah belakangnya
"Jesus Christ!"ucap Valena terkejut
"Kemana gadis ceroboh kemarin yang banyak bertanya?sepertinya kau benar benar seperti orang yang tak punya tujuan"
"Diamlah!penjaga lift!aku sedang frustasi"
"APA?gadis sepertimu?bisa merasa frustasi juga ternyata"tambahnya meledek
Valena menghiraukan ucapan Scheduller dan terus berjalan pergi
"Hey,Nona!apa kau tidak diajarkan sopan santun saat berbicara dengan seseorang?"tanya Scheduller sambil menyamai langkah Valena
"Memang nya kau pantas disebut orang?"tanya Valena sarkas sambil tekrus berjalan
Jleb!
"Paling tidak,kau harus menghormati lawan bicara mu!"tambah Scheduller lagi
"Jadi,apa yang ingin kau bicarakan?"tanya Valena acuh
Vanessa POV
ASTAGA!bagaimana bisa pria seperti dia mempunyai tugas seperti malaikat maut?
Bahkan dalam bayangan setiap orangpun,tak ada malaikat maut yang sangat cerewet dan banyak bertanya seperti Scheduller satu ini!
Ia dengan tidak berdosa nya,membrondongiku dengan ucapan nya yang tidak berfaedah.
Dia benar benar tidak melihat keadaan.aku sedang frustasi dan dia daritadi hanya menggangguku dengan berbagai macam pertanyaan
"Jadi,apa yang ingin kau bicarakan?"tanyaku acuh
"Apa kau sudah mendapatkan satu tetes air mata ketulusan hari ini?"tanya nya lagi
Aku hanya menggeleng pasrah.sempat aku berfikir bahwa Harry akan menangis untuk ku dan membantuku untuk bangun dari mimpi ini.
Tapi,kenyataan nya.tak ada setetes pun air mata tulus yang kudapat
Apa Harry terlalu banyak menangis kemarin,sampai air matanya habis dan tak bisa menangis untuk ku hari ini?
"Bukankah,sudah kubilang.bahwa tugas ini bukan perkara mudah!tapi kau dengan sangat percaya diri berkata bahwa ini sangat mudah dilakukan oleh Vanessa Smith!"cibir Scheduller itu padaku
"Ini,baru hari pertama!besok atau lusa aku yakin.kalau akan ada banyak orang yang menangis untukku"ucapku percaya diri
"Iya!mereka semua akan menangis di pusaramu nanti!"ledeknya lagi dan membuatku sangat kesal.bagaimana tidak?secara tidak langsung ia mendoakan aku agar cepat meninggal
"Ha-ha-ha-ha"balasku dengan tawa terpaksa dan lanjut berjalan.kulihat Scheduller aneh ini ikut berjalan beriringan denganku
"Kau masih ingat dengan batasan batasan mu selama meminjam tubuh Elena bukan?"tanya nya tenang,aku hanya mengangguk mengiyakan.bagaimana aku bisa lupa dengan tiga peraturan itu!

KAMU SEDANG MEMBACA
For 49 DAYS{ONE DIRECTION fanfict}
FanfictionDalam kurun waktu 49 hari,temukan tiga orang yang tulus mencintaimu!dan kau bisa kembali *** "Berhenti berpura pura menjadi orang lain layaknya orang bodoh!" "Hanya orang bodoh seperti mu!yang menganggap ini sebuah sandiwara belaka Zayn!" _________...