Namja itu terus menaikkan kecepatan motor besar yang ia kendarai hingga melesat bagai angin dan membuat sang lawan tertinggal cukup jauh di belakangnya.
"WOHOOOO!! kau hebat kawan" ucap Crish Bang
Semuanya langsung bersorak melihat siapa pemenang kali ini, sekumpulan remaja terlihat berkumpul mendekati sang pemenang balapan liar ini dan mengucapkan selamat sambil bertos ria.
Si pemenang itu membuka helm full face nya lalu menyisir surai pirang kecoklatannya ke atas dan turun dari atas motornya dan bersalaman dengan teman-temannya.
"Kau rajanya malam ini Lix, conrast" Ucap Hyunjin sambil memeluk namja yang di panggilnya Lix itu.
"Haha tentu, kita berpesta malam ini" jawab Felix.
Saat Felix bersama teman-temannya tengah asik berbincang sambil merayakan kemenangan mereka, tiba-tiba ada yang berteriak 'polisi', saat semua orang yang ada di sana sudah bersiap-siap untuk melarikan diri dan bahkan ada yang langsung mengekang senjata langsung terdiam saat Felix memerintahkan mereka untuk diam.
"Diam semuanya!! Tidak perlu lari" ucap Felix.
Semuanya menjadi sunyi, awalnya mereka sempat meneriaki Felix karena telah melakukan suatu hal yang bodoh tapi saat mereka melihat semua teman-teman Felix yang hanya diam dan tampak tidak takut sama sekali langsung membuat mereka percaya.
Sekitar 4 meter dari posisi Felix saat ini tengah berdiri seorang namja yang berpakaian polisi ,lengkap dengan senjata, borgol, dan alat komunikasi. Namja itu hanya berdiri menatap kearah Felix dan teman-temannya dengan tangan yang masuk kedalam saku celananya.
"Kalian tidak perlu takut-..
Felix menggantung ucapannya tadi lalu berjalan mendekati polisi muda tersebut. Saat sampai di hadapan namja itu Felix kembali melanjutkan perkataannya tadi.
..-dia kekasih ku"
Setelah mengucapkan hal itu Felix langsung mencium bibir polisi itu dan melingkarkan lengannya di leher sang polisi.
Polisi itu tampak membalas ciuman Felix dan merangkul pinggang si manis posesif
Terdengar sorakan dan siulan dari semua orang disana dan mungkin ada yang patah hati melihat Felix ternyata sudah memiliki kekasih.
Setelah melepaskan ciuman mereka, Changbin dan Felix kembali bergabung bersama teman-teman Felix.
"Siapa pemenangnya sayang?" Tanya Changbin.
"Tentu saja merekalah yang pecundang" jawab Felix.
"Hahaha syukurlah, jadi kau tidak perlu sial seperti dulu kan?"
"Heuh, jika bukan karena kesialan ku itu kau tidak akan bertemu dengan ku tentunya"
Flasback
"Arghh sial!!"
Felix langsung melempar helmnya kasar.
"Sesuai perjanjian tadi sweety~"
Felix hanya menatap si pemenang balapan itu dengan tajam lalu melangkah mendekati nya
"Apa yang kau inginkan?" Ucap Felix
"Heumm, one night stand sayang"
"Sialan kau Seo Changbin! "
"Siapa yang menyetujui taruhan tadi heum?"
"Fuck as hole!!"
Malam itu pun di hiasi oleh desahan dan decitan tempat tidur yang terdengar sangat panas dari sebuah kamar di apartemen dekat kantor polisi Hangang.
"Eunghhh~"
Terdengar lenguhan dari seorang namja manis yang tampaknya mulai terjaga dari lelapnya.
"Wake up baby .."
Mendengar sebuah suara dari sampingnya Felix langsung mengerjapkan matanya yang sedang tengah beradaptasi dengan silau cahaya matahari dari kaca di samping tempat tidur.
"Kau sangat sexy baby, yang tadi malam itu luar biasa" ucap Changbin saat melihat bahu putih Felix yang terekspos saat ia mendudukkan tubuhnya.
Saat matanya sudah terbuka sempurna, Felix melihat namja yang semalam menghabisinya tanpa ampun itu tengah berdiri menghadapnya dengan pakaian-..
"What?! Kau polisi? Are you kidding me?!" Ucap Felix.
"Memangnya kenapa heum?"
Flasback off
"Heuh kau gila, kau bekerja sebagai polisi tapi kau juga ikut balapan liar" ledek Felix.
"Apa kau percaya? Itu adalah pertama kalinya aku ikut balapan liar baby"
"Shit! Aku benar-benar sial telah dikalahkan pemula seperti mu"
"Hahaha, dan siapa sangka setelah itu kau dan aku jadi sepasang kekasih haha"
"Idiot!"
END~
