Rindu itu ingin ku lepaskan,
Agar tidak lagi menyesakkanJika bukan kepadamu,
Lantas harus kemana aku?Rindu itu memang menyiksa,
Tapi inilah kenyataannyaMerindu adalah makananku,
Dan menunggu adalah keharusankuWahai samudera
Kirim ombak yang menuntunnya pulang
Karna inginku menatapnya
Memeluknya penuh sayangDia menaklukkan mu lautan,
Dan juga hatiku
Bagi aku cintanya
Bagi juga waktunyaDi dermaga aku meneteskan air mata
Walau tetesan tak seluas samudera
Tapi tulus dan ikhlasku
Melebihi semua itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Samudera diantara Kita
PoetryMerindukan sang penakluk samudra dan menanti kepulangannya