3rd Period - Wedding Gift

4.4K 561 44
                                    

"Ingin kuantar?"

Jisoo menggeleng. Ia langsung mengambil tas kecilnya yang berisikan dompet. Menghampiri Seokmin yang masih terduduk di meja makan sambil mengunyah sarapannya dengan secangkir kopi yang Jisoo buat. Laki-laki manis itu mengecup pelan bibir suaminya dan mengatakan bahwa ia akan baik-baik saja.

"Tidak perlu, kau harus tepat waktu untuk sampai ke kantor." Jisoo tersenyum. "Jangan lupakan bekalmu, makan siang yang cukup, dan jangan terlalu banyak meminum kopi, oke?"

Seokmin mencubit pipi Jisoo dengan gemas. "Tentu saja, Sayang. Kau cerewet sekali."

Jisoo hanya terkekeh. Dia langsung mengikuti Seokmin ketika laki-laki bangir itu bangkit dari duduknya dan mempersiapkan apa-apa saja yang akan ia bawa ke kantor nanti. Jisoo langsung menghentikan langkah Seokmin begitu laki-laki bangir itu hendak melangkahkan kakinya keluar.

"Sebentar, dear, dasimu berantakan." Tangan terampilnya mulai membetulkan bentuk dasi yang memang Seokmin kenakan dengan asal.

Selesai, Seokmin sudah siap untuk berangkat ke kantornya. Tidak lupa, kecupan hangat di kening Jisoo langsung di dapatkan laki-laki manis itu setiap Seokmin akan berangkat ke kantor. Jisoo hanya memejamkan matanya begitu menikmati sensasi ciuman Seokmin di dahinya.

"Selamat ulang tahun, dear. Aku mencintaimu." Jisoo langsung mencium bibir Seokmin singkat begitu Seokmin melepaskan kecupan di dahinya. Mereka saling melempar senyum lebar.

Seokmin membalas. "Terima kasih, Sayang. Aku juga mencintaimu. Jangan lupa hadiah untukku, oke?"

Jisoo mengangguk kuat. Dia langsung mengusir Seokmin dari rumah dan memintanya untuk segera pergi ke kantor. Meninggalkan Jisoo dengan senyum lebar karena ia sudah merencanakan pesta ulang tahun untuk Seokmin yang ke 26.

Jisoo sungguh tidak sabar menunggu malam datang.

-Period-

"Ah, Soonyoung."

Soonyoung terkejut ketika ia bertemu dengan Jisoo di salah satu toko di pusat perbelanjaan. Jisoo memang sudah berencana akan pergi kesini hingga Seokmin menawarkan apakah Jisoo ingin diantar atau tidak. Ada beberapa perlengkapan yang ingin Jisoo beli. Entah itu untuk Seokmin, Jisoo, dan pesta kecil yang akan ia gelar di rumah untuk ulang tahun Seokmin.

Seokmin hanya sedikit khawatir jika Jisoo berangkat seorang diri. Pengantin baru memang masih sensitif dengan ha-hal mengenai pasangannya. Mereka baru menikah enam bulan yang lalu. Namun, Seokmin masih overprotective jika itu menyangkut Jisoo.

Dan sekarang, Jisoo malah bertemu dengan Soonyoung, yang adalah mantan kekasihnya saat sekolah menengah pertama dulu. Seokmin tentu tahu, karena Soonyoung datang ke pesta pernikahan mereka. Dan Soonyoung langsung mendapat tatapan super tajam dari Seokmin. Jika Seokmin tahu Jisoo bertemu Soonyoung disini, entahlah apa yang akan terjadi.

"Jisoo-ya, apa kabar?"

Jisoo tersenyum lebar ketika Soonyoung ikut melempar senyum padanya. Saling menanyakan kabar masing-masing dan sedikit mengobrol untuk melepas rindu.

"Aku baik. Kau sendirian?"

Soonyoung menggeleng. "Tidak, aku kesini bersama Jihoon. Dia sedang sibuk memilih beberapa perlengkapan untuk pesta kami. Jadi, aku hanya menunggunya disini. Kami akan menyiapkan pesta pernikahan sebentar lagi. Kau harus datang, oke?"

Jisoo terlihat antusias. "Wah, benarkah? Aku akan datang bersama Seokmin."

Soonyoung tertawa hingga menenggelamkan matanya. "Bawalah dia. Agar menjadi bukti kalau kau tidak perlu dicemburui lagi."

Period | Seoksoo [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang