Episode 9

97 4 0
                                    

Soo Ho bertanya apa yang dilakukanya, karena Tuan Lee yang mengatakan akan melatih orang menjadi tangguh. Tuan Lee mengejek So Ho yang ingat semua yang dikatakan. Soo Ho merasa kalau Orang mungkin salah paham kalau Tuan Lee menyukai Penulis Song.

"Tapi memang benar... Aku suka Song Geu Rim." Ungkap Tuan Lee. Keduanya saling menatap dingin.

"Bagaimana jika aku mengatakan itu?" ejek Tuan Lee. Soo Ho merasa kalau Tuan Lee sedang mempermainkanya.

"Seorang penulis yang terus mengikuti artisnya kemana-mana dan melakukan semua yang dia inginkan. Jadi Bagaimana menurutmu? Dia menandatangani 'Kontrak Song Geu Rim', melakukan semua perintahmu, harus datang jika kau menelepon, dan dia tidak diperbolehkan mengeluh jika naskahnya ditolak, Geu Rim kelihatan menakjubkan bagimu, benarkan begitu?" ucap Tuan Lee

"Apa seperti itu kelihatannya?" tanya Soo Ho. Tuan Lee pikir seperti itu pendapatnya.

"Aku akan senang jika aku salah." Komentar Tuan Lee

"Kau seharusnya, jangan lagi merangkul bahunya dan berbicara santai padanya." Tegas Soo Ho

"Aku merangkul bahu semua orang dan berbicara dengan santai kepada mereka." Balas Tuan Lee

Soo Ho ingin tahu apakah itu artinya Tuan Lee menyukai Geu Rim atau tidak. Tuan Lee menegaskan kalau kalau tadi bilang menyukai Geu Rim dan menurutnya juga kalau menyukai Soo Ho juga. Ia pikir kalau wajar bagi seorang PD menyukai penulis dan DJ-nya. Soo Ho tak banyak bicara memilih untuk pergi.

Soo Ho menatap Geu Rim yang tertidur lalu ingin menarik selimut. Geu Rim terbangun dan kaget melihat Soo Ho yang ada didepan matanya. Soo Ho mengomel menyuruh Geu Rim masuk ke kamar bukan tidur di lorong. Geu Rim membalas dengan Soo Ho malah jalan-jalan di malam hari.

"Khawatirkanlah dirimu. Bagaimana kau bisa tidur di tempat seperti ini? Bagus sekali kau, tidur di lorong dimana semua orang lewat." Ejek Soo Ho sinis

"Aku memang selalu begini. Apa masalahnya?" balas Geu Rim. Soo Ho tak percaya Geu Rim kalau selalu seperti itu.

"Kau benar-benar harus ingat kalau kau seorang aktor. Jadi Jangan ikuti aku." Tegas Geu Rim.

"Aku tidak hanya mengikutimu. Aku sangat sibuk dengan jadwal yang padat." Balas Soo Ho lalu membuang selimut Tuan Lee dan memberikan selimut miliknya.

Geu Rim binggung apa sebenernya yang diberikan Soo Ho, saat itu ponselnya berdering dan ada telp dari Eun Jung, pasien yang akan jadi bintang tamu radio mereka.

Eun Jung menangis tersedu-sedu. Geu Rim bertanya apa yang terjadi. Eun Jung terus saja menangis dengan Soo Ho hanya bisa menatapnya. Geu Rim meminta Eun Jung berhenti menangis dan mengatkaan padanya. Eun Jung mengatakan kalau tidak ingin tampil di acara besok.

"Aku dicampakkan. Dia mengabaikan telpon dan SMS-ku." Ucap Eun Jung menangis

"Siapa? Siapa maksudmu?" tanya Geu Rim binggung

"Cinta pertamaku." Kata Eun Jung, Geu Rim dan Soo Ho hanya bisa saling menatap binggung.

Geu Rim berjalan bersama Soo Ho pikir tahu kalau seperti itu rasanya dicampakan dan menurutnya Hidup memang ada pahit manisnya. Ia juga tahu tapi tidak bisa bicara lagi. Soo Ho berkomentar kalau Geu Rim itu berbicara dengan baik.

"Apa Kau sedang mengolok-olokku? Acaranya besok. Apa yang akan kita lakukan? Eun Jung itu fans-mu, kan?" ucap Geu Rim kesal

"Memangnya kenapa?" tanya Soo Ho seperti tak peduli. Geu Rim makin kesal mendengarnya.

Radio RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang