Kini Kim Taehyung sudah kelas tiga tingkat sekolah dasar. Ia sudah mengerti mana yang baik dan yang buruk. Ia juga tau perlakuan tidak adil Eommanya ke Jungkook. Bahkan ia tidak disekolahkan. Jungkook sering bermain dengannya. Lalu sebuah ide melintas dikepalanya.
Jungkook sedang memeluk boneka kelinci pembelian Jung Ahjuma saat ia pergi ke pasar membeli bahan makanan. Lalu Taehyung memanggilnya untuk datang ke kamarnya mengajak Jungkook menggambar. Ini pertama kalinya ia masuk kamar Taehyung.
"Apa itu Oppa?", tanya Jungkook penasaran.
"Itu crayon kau bisa menggambar dengan ini"
Taehyung mengajari Jungkook menggambar sebuah rumah. Jungkook melihatnya dengan mata berbinar.
"Kookie mau, Kookie mau"
Taehyung memberikan kertas dan crayon. Memperhatikan Jungkook menggambar, lalu ia melirik jam.
"Jungkook kau lanjutkan saja menggambarmu, Oppa ingin ke kamar mandi sebentar"
Jungkook mengangguk, melanjutkan menggambarnya.
"Selamat tinggal Jungkook, mungkin dengan cara ini Eomma akan menyayangimu"
Jungkook menunggu Oppanya. Ia sudah selesai menggambar dan ingin menunjukkan hasil gambarannya.
Matanya melihat sekeliling, melihat pesawat mainan yang rusak di dalam lacinya. Ia mendekat dan ingin melihat lebih jelas mainan itu.
"Apa yang kau lakukan di kamar Taehyung?! Apa kau mencuri!? Dasar pencuri kecil!"
Eomma datang dan melihat tangan Jungkook memegang kertas bergambar, lalu menarik tangannya keluar dari kamar Taehyung.
"Kookie, menggambar bersama TaeTae Oppa"
"Keluar! Jangan pernah masuk lagi ke dalam kamar ini!"
Eomma mengunci pintu kamar putranya, meninggalkan Jungkook yang mematung di depan kamar itu.
"Oppa kemana?", gumamnya melihat hasil gambarnya.
Beberapa tahun telah berlalu. Kini Jungkook sudah menjadi seorang gadis yang memiliki paras yang cantik. Sifatnya masih lugu seperti Jungkook kecil. Ia sering membantu membereskan rumah, seperti mencuci, mengepel dan memasak. Ia sudah tau kemana Oppanya pergi.
Suatu hari, Nyonya Rumah (Eomma) membawa sekeranjang pakaian kotor.
"Bersihkan pakaian ini, setelah selesai bersihkan kamar Taehyung. Nanti malam dia sampai ke rumah"
Jungkook mengangguk pelan, tanpa ia sadari wajah Jungkook sedikit merona. Ia membayangkan bagaimana rupa Oppanya.
"Baik Nyonya"
"Ingat, kau harus memanggil Taehyung dengan sebutan Tuan Muda, kau mengerti?!", ucap wanita itu lalu pergi meninggalkan Jungkook.
Jungkook membawa pakaian kotor itu ke tempat pencucian dan memasukkannya kedalam mesin cuci. Selagi menunggu ia membersihkan kamar Taehyung.
Malam pun tiba, sebuah mobil mewah terparkir di halaman rumah milik keluarga Kim dan seseorang berambut pirang keluar dari mobil menggeret sebuah koper.
"Astaga Taehyung! Kau sudah besar! Bagaimana sekolahmu di Amerika? Ayo masuk"
Pekik Nyonya Kim ketika Taehyung sampai dirumah.
Jungkook yang mendengar keributan terbangun dari tidur duduknya di tembok samping rumah. Jungkook menunggu Oppanya sejak tadi. Ia berdiri dan mengintip dari tembok. Memperhatikan seorang pria tinggi berambut pirang yang dipeluk erat sang Eomma.
"Itu TaeTae Oppa?", gumamnya. Setelah seseorang yang ia intip masuk ke dalam. Jungkook segera berlari ke sebuah bangunan kecil di halaman belakang. Tempat dimana ia tidur.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me Please (GS)
Fanfiction"Jungkook, maafkan Aku yang tidak bisa menjagamu dari Eomma" "Taehyung Oppa kemana? Mengapa Oppa meninggalkan Kookie?"