Ayo Sekolaah~

1.4K 189 16
                                    

Author's POV

Setelah kemarin Jaebum dan Jie datang kesekolah untuk melihat bagaimana kegiatan di sekolah, akhirnya hari ini Hyunjin dan Jinhyun bisa mulai masuk.

Mereka berdua sekolah di tempat yang cukup bagus, banyak pasangan HybridxManusia atau HybridxHybrid yang sekolah disana. Mereka tak pernah mempermasalahkan hal seperti itu, yang penting anak-anak mereka mendapatkan edukasi yang baik.

"ayoo Ayahh !! Jinhyun udah ga sabar nihh !! Ayah lama banget jalannya kaya kakek-kakek !!" ketus Jinyun yang sambil menarik-narik tangan Ayahnya. Disampingnya, Hyunjin sang kakak tampak tampan dengan seragam rompy berwarna navy berbanding terbalik dengan Jinhyun yang berwana merah muda.

"iya..iya sabar sayang.. lagipula kalian tidak akan terlambat.. nanti kita bertemu dengan guru dulu..dia yang akan mengantar kalian ke kelas"

"Ayah ! nanti Hyunjin boleh ikut kegiatan tambahan ??" yaampun anak ini.. sekolah saja belum sudah minta nambah kegiatan.. ke-rajinan.

"he ?? memangnya Hyunjin mau melakukan kegiatan apa ??" Hyunjin merenung.

"kemarin Hyunjin liat yang lain menari..Apa boleh Hyunjin ikut ??" Jaebum membuka mulutnya kaget.

"oh..begitu.. ayah tidak melarangnyaa. Kalau kau suka selama itu kegiatan positif Ayah okay-okay saja" Mata Hyunjin berbinar..

"baiklah ayah ! Ayah yang terbaik" Jaebum tersenyum sambil mengusap rambut hitam Hyujin.

"ayahh !!" panggil Jinhyun menarik-narik lengan baju Jaebum.

"ya sayangku ?? ada apa hm ??"

"jinhyun capee...gendong ??" Jaebum termenung, lah..pintu ruang gurunya 5 langkah lagi anaknya malah minta gendong. Tapi karena masih kecil, Jaebum tentu saja akan mengabulkannya. 

 Jaebum menggendong tubuh Jinhyun di tangannya sedangkan Hyunjin jalan disampingnya. Jaebum mengetuk pintu. Disana ada beberapa guru yang sudah Jaebum temui kemarin. Ada Ong Ssaem dan juga Kim Jaehwan yang bertindak sebagai kepala sekolah.

tok tok tok

"selamat pagi!" ucap Jaebum yang berdiri di dekat pintu, melihat ada yang datang Ong Ssaem segera menyambutnya.

"oh..Jaebum-ssi !" ucapnya ramah sambil membungkuk.

"ah iya..." Jaebum masuk diikuti Hyunjin.

"halo Hyunjin ! halo Jinhyun !" sapa Guru Ong dengan manis. Hyunjin mengangguk lalu mengenalkan diri "selamat pagi ssaem..aku Hyunjin! umurku emmm 5 tahun !" Ssaem yang bernama Ong itu tertawa kecil sambil menutupi mulutnya. Bagaimana tidak.. ia tertawa karena Hyunjin mengatakan ia berumur 5 tahun, tapi tangannya menunjukan angkan 5 tahun.

"ahahah pintar sekali! tapi itu salah sayang!" ucap Ssaem gemas, Hyunjin memajukan bibirnya.

"mm Jaebum-ssi sebaiknya saya mengantarkan Hyunjin dulu ke kelas ya ?? Kalau Jinhyun disini saja dulu sama Ayahnya. Nanti akan aku tempatkan di kelas lain..sepertinya Jinhyun lebih spesial" Yang dimaksud Ong Ssaem adalah kelas khusus Hybrib perempuan. Mereka tak boleh di satukan dengan laki-laki supaya sikapnya tidak saling mempengaruhi. Tapi tenang saja kegiatan di luar kelas mereka masih bisa saling berkomunikasi.

"Jinhyung ga sekelas sama oppa ??" Jaebum tersenyum "ngga sayang.. Hyunjin oppa sama anak laki-laki yang lain "

"ohh.. jadi Jinhyung juga sekelas sama yang perempuan juga ??" jaebum mengangguk.


"baiklah kalau begitu saya antar Hyunjin dulu" Jaebum mengangguk, Ong Ssaem menggenggam Hyunjin ke kelas. Sebelum ia pergi ia melambaikan tangan ke arah adik dan ayahnya.

Selagi menunggu Ong Ssaem kembali, Kepala sekolah Kim Jaehwan mengajak Jaebum mengobrol..mulai dari bagaimana sikap anak-anak dirumah, apa yang mereka suka hingga bertanya tentang kegiatan sekolah.

"Hyunjin bilang dia ingin ikut menari..apa boleh ia ikut ??" tanya Jaebum.

"tentu saja.. nanti biar aku suruh Ong Ssaem yang mengurusnya"

"Ayah !" panggil Jinhyun.

"kalau oppa ikut menari.. Jinhyun juga mau ikut !!" Jinhyun mau menari juga ?? Jaebum tidak yakin..

"Jinhyung mau menari juga ??" ia menggeleng.

"ngga..Jinhyung ga mau cape nari..ntar keringetan. Jinhyung maunya nyanyi !!" Wah, Jaebum tercengang..sejak kapan Jinhyung suka menyanyi ?? apa karena ia terlalu banyak melihat girl band baru itu ya ??

"Jihyunie suka menyanyi ??" tanya kepala sekolah, ia mengagguk.

"paman Kim juga suka..nanti paman yang ajarkan langsung mau ya ??" Jinhyun sepertinya tidak yakin... apa benar kepala sekolah yang menyebut dirinya paman ini sungguh bisa bernyanyi ??

"emhh-hahha tidak-tidak paman bercanda manis..Paman memang bisa menyanyi, tapi nanti akan ada yang mengajarinya" kebetulan sekali, tiba-tiba ada seorang wanita yang masuk dan langsung membungkuk begitu melihat Kepala sekolah Kim.

"ah bu guru Wendy ! kenalkan ini orangtua murid baru"


"ah nama saya Jaebum !" 

"saya Wendy.." sapa wanita itu dengan senyum manisnya.

"dan yang ini Jinhyun..anak perempuan saya !" 

"heey halo cantik..panggil saja aku Wendy eonni yaa.. Eonni disini guru musik!" mata Jinhyung berbinar.

"sungguh eonni ?? Jinhyung suka mendengarkan lagu..Jinhyun mau jadi penyanyi !!"  

"kau ingi jadi penyanyi hmm..baiklah nanti eonni bantu supaya kamu bisa jadi penyanyi ya ??" Jinhyun mengangguk semangat.

"nah sekarang Wendy eonni antar Jinhyun ya ?? biar dia ikut pelajaran menyanyi dulu ??" Ucap kepala sekolah kim sambil melirik gemas Jinhyun.

"ah benarkah ?? yeeeaayy!!" Jaebum tertawa kecil melihat anak perempuannya melompat-lompat kecil.

"ayo eonni sekarang kita ke kelas ya ? yaa ?" Wendy Ssaem mengangguk.

"dah ayah ! dah kepala sekolah kim ! " ucap Jinhyun dengan suara kecilnya.


"dah Jinhyunie.. nanti siang ayah jemput !" namanya anak kecil, ia sepertinya tidak mendengarkan apa yang ayahnya katakan karena ia sudah menarik-narik Wendy Ssaem di lorong sekolah.

Di dalam  hati Jaebum terbesit rasa tidak percaya..ia tidak percaya jika kini ia adalah seorang Ayah.. dan memiliki anak yang baru saja masuk sekolah. Semoga saja ia bisa bisa menjadi Ayah/suami yang baik bagi anak-anak dan Jie.

 ----

sepertinya chapternya mulai banyak ya.. karena ini short stories, aku bakal buat cerita ini habis dalam beberapa chapter lagi.. Makasih ya buat kalian yang setia nunggu update-an ff ini :)

dont forget to vote dan komen :)

My Cat Family/JJP [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang