awal

14 0 0
                                    

"Lena......... Ayok bangun"seruan mama lena dari lantai bawah."iya 5 menit lagi aku bangun"

Hari ini adalah dimana lena memasuki sekolah SMA ,dan ini juga adalah hari dimana lena dipaksa untuk sekolah di SMA citrus ,sekolah yang dia tidak pikirkan dan tidak pernah terbesit di otaknya

"huftt,kenapa sih hidup gua selalu di atur,sekolah aja harus dipilihin ama ortu!!"batin leya dalam hati

"untuk semua junior sma citrus ,silahkan berkumpul di aula.sekarang juga!!!!!" seruan kaka kelas sambil teriak

"ahhh ilahh,siapa sih yang teriak teriak kaga jelas,bikin sakit telinga aja,dikira gua budek apa"batin leya dengan suara pelan

Semua junior sma citrus sedang berkumpul di aula,dipimpin oleh senior dengan memberikan pengarahan yang sangat membosankan . Teman temanya yang sedang fokus dengan ucapan kaka kelas tidak berani mengeluarkan suara karena baginya jika mereka mengeluarkan suara sekecil pun maka resikonya lebih besar ,berbeda dengan leya dia sedang menoleh ke kanan dan ke kiri,memainkan jari tangan, menguap dan sebagainya

"heyyyyy,lu yang sedang nguap ,sini lu !! Teriak kaka kelas yang membuat leya kaget

Leya dengan muka yang polos dia malah menenggok ke kanan dan ke kiri untuk melihat siapa yang di maksud oleh kaka kelasnya

"woyy,lu yang nenggok,sini lu,di panggil bukanya maju,malah nenggok -nenggok ." batin kakak kelas dengan suara tinggi dan keras

"eh..eh saya kak"sambil menunjuk dirinya sendiri

"iyaaaaaa ... Kamu ,maju ke depan"perintah kakak kelas dengan suara tinggi

Leya pun bangkit dari tempatnya dan dia menuju ke depan yang isinya penuh dengan nenek lampir,kuntilanak , iblis,monster. ya itu semua adalah sebutan leya untuk kakak kelasnya

"dari tadi gua perhatiin ,lu kayaknya kaga dengerin apa yang gua omongin dari tadi,dengan seenak jidat ,lu malah nguap,mainin kuku.lu kira gua operator !! Seru kaka kelas dengan amarah yang memuncak

"maaf kak"seru leya dengan suara yang pelan dan ekspresi yang datar

"kok lu ngeselin banget sih ,baru jadi junior tp sikap lu udah belagu banget,udah berani nantanggin senior!!" seru kakak kelas

"udah udah.. Sekarang kamu duduk ke tempat semula" seru ketua osis

Dengan perasaan yang lega akhirnya pengarahan yang kaga jelas yang diberikan kakak kelas tadi telah usai ,baginya dia telah mendengarkan ocehan kakak kelas selama ber abad abad padahal ia hanya menghabiskan waktu sekitar 20 menit

Setelah beristirahat sejenak ,pembina siswa akhirnya memanggil para calon siswa untuk berkumpul di lapangan untuk pembagian kelas. Ini adalahh moment yang paling ia tunggu tunggu dari tadi,karena ia sudah mengkhayal akan sekelas dengan para cogan

"selamat siang anak- anak " dengan nada yang ceria

"sianggggggg"di jawab dengan serempak

"oke ,sekarang adalah pembagian kelas,nama nama yang saya sebutkan silahkan berkumpul sesuai dengan kelas yang di dapat yaaa"

"vino,cella,rexa,gevan,daniel,okin,vindra,......,...,....,.....,.. Dan leya"

"sekarang kalian sudah mendapatkan kelas,saya harap kalian bisa bersosialisasi dengan teman barumu"pesan pembina siswa

Akhirnya leya pun bisa duduk dengan tenang,dan dia bisa masuk ke kelas yang sudah diarahkan dengan pembinanya

Bagaimana dengan cerita ini?apakah kalian suka,atau tidak

Kalau kalian suka ,aku aka melanjutknya .mohon dukungannya yakkk


DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang