Taehyung melamun di meja makan, sedangkan pelayan bernama Yeri itu membersihkan meja dengan lama untuk memperhatikan Taehyung.
"Aku yakin tadi itu Jungkook", gumamnya.
Belum lama Jung Ahjumma melewatinya. Taehyung memanggilnya dan menanyakan keberadaan Jungkook.
"Nona Jungkook sedang berada di asrama, ia bersekolah dengan asrama disana", ucap bibi Jung gugup.
"Apa bibi tidak bohong?"
"Tidak Tuan Muda"
Taehyung berjalan kembali ke kamarnya. Ia merasakan sesuatu yang janggal disini. Belum lama ia masuk. Nyonya Kim datang untuk berpamitan. Ia ada perjalanan bisnis ke luar negeri selama beberapa Bulan.
Krukk krukk
Jungkook memegangi perutnya yang berbunyi. Ia belum sarapan dari tadi pagi. Padahal ini sudah malam. Ia takut ke rumah besar, ia tidak mau menemui Taehyung. Pintu rumah kecilnya sudah rusak karena dobrakan Taehyung. Ia menghela napas, mengintip dari celah pintu menatap rumah besar yang gelap.
"Mereka pasti sudah tertidur"
Jungkook berlari pelan tanpa menimbulkan suara. Memasuki dapur dari pintu belakang dan menyalakan lampu dapur. Ia hanya sebentar, mengambil makanan dan kembali ke rumahnya. Ia mengambil sedikit nasi dan lauk.
"Siapa kau?!"
Jungkook berbalik dan membulatkan matanya.
"Kau pelayan tadi kan?!"
Jungkook menunduk tidak bisa menjawab. Langkah seseorang itu semakin mendekat hingga hidung pria itu menyentuh kepala Jungkook. Pria itu menggenggam tangan Jungkook erat.
"Itu kau kan? Kim JungKook?"
Tubuh Jungkook bergetar, ia mendongak menatap Taehyung dengan mata yang berkaca-kaca.
"Oppa, hiks hiks"
Taehyung memeluk Jungkook erat, ia juga ikut menangis. Prediksinya salah. Ia berharap jika ia pergi keluar negeri, Ibunya akan menyayangi adiknya.
"Shhhh tenanglah, Oppa disini. Kau aman bersama Oppa. Ayo masuk ke dalam"
"Tidak Oppa, aku takut Eomma akan memarahiku. Aku tidak mau"
"Eomma tidak ada, dia sedang pergi lama. Kau bisa tinggal denganku"
Jungkook pun mengangguk dengan tawaran Oppanya.
Taehyung memperhatikan Jungkook yang sedang memakan makanannya. Ia memakai pakaian kebesaran dengan model kerut di lengannya. Tubuh Jungkook tampak kecil di dalam pakaian itu. Dan rok panjang yang membalut kakinya. Ia berdandan seperti seorang wanita tua.
Taehyung berdiri dan mengambil makanan untuknya.
"Kau tunggu Oppa sebentar ne?"
Jungkook mengangguk.
Tak berapa lama, Jungkook tertidur karena kelelahan. Taehyung tersenyum melihat cara tidur Jungkook dengan bibir sedikit terbuka. Tanpa ia sadari Taehyung semakin mendekatkan wajahnya ke arah wajah Jungkook.
Chuu
Taehyung mengecup dan melumat bibir Jungkook pelan.
"Unghhh"
Jungkook terganggu hingga sedikit melenguh. Membuat Taehyung sadar.
"Tidak Taehyung, ingat dia adikmu"
Taehyung menggendong Jungkook dengan bridal menuju kamarnya.
Sesampainya dikamar Taehyung membaringkan Jungkook di ranjangnya. Ia membuka lengan panjang pakaian Jungkook. Memperlihatkan tangan kecil kurus Jungkook.
"Jungkook maafkan Oppa"
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me Please (GS)
Fanfiction"Jungkook, maafkan Aku yang tidak bisa menjagamu dari Eomma" "Taehyung Oppa kemana? Mengapa Oppa meninggalkan Kookie?"