Part 11

8.3K 531 21
                                    

"Kalau begitu aku akan mempercayakan perlindungan Luna Clarissa kepadamu Lord dan aku akan membantu Alpha Killian di perbatasan." Kata Alpha Jeremy.

"Serahkan masalah sihir kepadaku. Dan anda Lord tidak perlu menggunakan kekuatan Demon anda." Kata seorang wanita yang sangat cantik tiba-tiba saja muncul dari sebuah portal.

Vernan yang melihat wanita tersebut tersenyum tipis dan ia pun menyeringai sambil terus menatap manik mata wanita yang kini berdiri dihadapannya.

Wanita cantik menggunakan gaun putih dengan rambut berwarna coklat dan iris mata berwarna hijau. Wanita dari kaum penyihir aura yang dikeluarkan pun bukan lah aura gelap tetapi aura terang dan sangat nyaman.

"Lord Vernan. " Kata wanita tersebut sambil membungkukkan badannya.

"Anne sudah lama kita tidak bertemu." Kata Vernan sambil tersenyum.

Vernan pun kembali pada wujud manusianya, kedua taring Vernan kembali masuk dan juga tanduk serta sepasang sayap hitamnya.

"Sesuai dengan keinginanmu." Kata Vernan menatap manik mata Anne lembut.

"Aku rasa begini lebih baik Lord." Kata Anne lagi sambil membungkuk.

"Tidak perlu formal kepadaku Anne."

Anne pun membalas tersenyum melihat Vernan yang tersenyum lembut kepadanya.

Tidak berapa lama Keylan pun muncul dari portal tersebut, Keylan menatap heran kearah para bawahan dan juga semakin membuatnya bertambah bingung karena disana ada 2 sahabatnya Jeremy dan juga Vernan yang ada di pack house miliknya.

"Kalian ? Sedang apa kalian berdua disini ?" Tanya Keylan heran dan menatap mereka bergantian.

"Keylan." Kata Jeremy.

"Hai bocah sombong." Kata Vernan sambil menyengir melihat Keylan sudah kembali.

"Ck. . . Dasar orang tua." Kata Keylan sambil memutar bola matanya malas.

"Bocah tengik. Aku belum tua usia kita hanya terpaut 800 tahun." Sahut Vernan.

"Itu artinya kau sudah tua. Karena usiamu lebih dari 1000 tahun." Sahur Keylan tidak mau kalah.

"Sudah-sudah kalian ini setiap bertemu selalu bertengkar." Kata Jeremy mencoba menengahi.

"Ada apa sebenarnya ? Kenapa kalian semua berkumpul di sini. . ." Ucap Keylan terputus saat ia mengingat tempat mereka berkumpul saat ini adalah altar dimana tempat Clarissa berada.

Keylan melihat ke sekelilingnya dan ia pun langsung berjalan kearah altar tempat Clarissa berbaring dan ia pun langsung masuk melihat keadaan Clarissa.

"Clarissa. . ." Panggil Keylan sambil membelai pipi dan terus menatap Clarissa yang masih setia menutup matanya.

"Alpha. . . " Jake memanggil Keylan.

Keylan pun menatap Jake dan seolah muncul berbagai pertanyaan di kepalanya, Keylan berjalan keluar dari sekat pelindung milik Clarissa dan berjalan mendekat kearah Jake.

"Ada apa Jake ?"

Jake sedikit ragu untuk mengatakannya dan ia pun melihat kearah Alpha Jeremy seperti meminta bantuan pada Jeremy.

"Aku rasa sebaiknya kau segera membantu Alpha Killian di perbatasan." Jeremy berjalan mendekat kearah Keylan dan menepuk pundak sahabatnya itu.

"Ke perbatasan ? Memang apa yang terjadi disana." Tanya Keylan bingung.

"Hai bocah apa kau tidak sadar saat ini kita sedang berperang." Kata Vernan dengan suara mengejek.

"Berperang ?" Keylan mengulangi perkataan Vernan dan ia pun semakin bingung, karena menurutnya baru beberapa jam ia meninggalkan packnya dan sudah terjadi peperangan.

I'm Alpha Love My Mate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang