Pertemuan Kembali yang Tidak Kubayangkan, entah itu takdir Allah atau memang kebetulan.
"Muhammad Yusuf Fairuz"
🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Dari kejauhan terlihat sosok yang tak asing, tetapi orang itu berjalan bersama seorang wanita berjilbab yang asing baginya.
Mereka menghampiri Yusuf yang sedang merapikan tumpukan buku kitab yang telah dipakai. Yusuf masih sibuk dengan urusannya."Syah, lo tunggu disini dulu ya. Abang mau manggil temen abang.", kata Boim sembari meninggalkan adiknya itu.
Aisyah melirik tak suka, ia berfikir ia akan diacuhkan karna dirinya kan orang asing disini.
"Suf.", panggil Boim
Yusuf menoleh karna dirinya dipanggil sohibnya itu. "Astaghfirullah, gimana im?", jawab Yusuf.
Yusuf menghampiri Boim yang berdiri di jalanan masjid, seperti biasanya mereka berdua merangkul layaknya anak muda jaman now.
"Kenalin, adik ana namanya Aisyah.", ucap Boim.
Keduanya menoleh, tak sengaja kedua mata mereka bertemu.
'Astaghfirullahhal'adzim', batin Yusuf."Ya Allah.", teriak Aisyah, reflek tangan Boim menutup mulutnya.
"Eh tuh mulut bisa dikontrol nggak ?", kata Boim yang sedikit kesal.
'Ternyata lebih cantik berhijab', batin Yusuf lagi.
"Kenalin, gue Aisyah adiknya bang boim.", ucap Aisyah sambil mengulurkan tangan.
"Astaghfirullah, saya Yusuf sohibnya Boim.", ucap Yusuf sembari meletakkan tangan didepan dada.
Aisyah jadi malu sendiri, ia lupa kalo temen abangnya itu anak pesantren ya pasti jelas notabene anti bersalaman yang katanya tidak muhram.
"Bang, gue mau balik nyamperin mama.", kata Aisyah sambil berjalan meninggalkan mereka berdua.
"Ati ati "
Aisyah sudah melenggang pergi, pandangan Yusuf tak terhenti. Boim menyadari akan sesuatu, tapi ia tahan untuk sementara.
Ehemmmm.
Sontak Yusuf kaget dan beristighfar, "Suf, udah selesai? Ana mau ngajak ketemu mama ana.", kata Boim sambil nyengir.
"Haa? Secepat itu ?.", tanya Yusuf.
"Emang kenapa ? Kan mama ana mau ketemu sohib pesantren ana. Pengen kenalan katanya.", jelas Boim
"Oh, oke.", jawab Yusuf sembari menghilangkan kegugupannya.Boim sangat mengenal sohib satunya ini, belum pernah perilakunya berubah seperti ini ketika bertemu sosok wanita. Ia selalu menundukkan pandangannya, dan dibilang menjaga image sebagai ustadz di pesantren ini.
🍃🍃🍃
Aisyah melangkahkan kakinya ke rumah pondok abangnya dengan cepat, rasanya campur aduk entah apa yang ia rasakan. Pikiran dan hatinya sangat berlawanan, pikirannya ingin cepat pergi dari sini kembali keduniaku yang sebenarnya. Tapi hatinya mempunyai ketentraman disini.
Dunianya yang penuh gemerlap, dengan pakaian yang minimalis, minuman anggur yang bisa dibilang berkelas. Ia ingin kembali malam ini.
Aisyah menghentakkan tubuhnya dengan kasar dikasur. Kepalanya terasa pening sekali.'Why I meet him again, i want go back to my home now .', batin Aisyah.
Aisyah mengambil kunci mobilnya hendak melengang pergi, tapi mamanya menghentikannya.
"Syah, mau kemana ?", tanya mamanya.
Tak lama kemudian abangnya datang dengan seorang ustadz tadi, Yusuf.
"Lo mau kemana ?", kata Boim curiga.
"Mau ketemu temen gue, penat disini. Gue nggak suka.", jawab Aisyah ketus."Mau ke club lagi lo, mau bikin papa koma lagi?", kata Boim yang suaranya sudah meninggi.
"Udah ah, gue mau pergi.", Aisyah melengang pergi menghiraukan panggilan mamanya.
"Aisyah, stop.", teriak Boim.
Semua orang disana mematung melihat sikap Aisyah. Mamanya hanya beristighfar, Boim tidak bisa menyembunyikan kemarahannya. Dan Yusuf dibuat bingung dengan keluarga mereka.
Tak lama kemudian taksi masuk ke halaman Pondok, ternyata taksi itu membawa Papanya. Malik Papanya dibuat bingung karena raut muka orang-orang muram.
"Assalamualaikum, Aisyah kamu mau kemana?.", Tanya Malik, Papanya.
"Dunia Asiyah bukan disini, aku tau papa mama nyuruh kesini biar bisa berubah. Aku mau pulang.", jawab Aisyah dengan raut kesal.
Aisyah masuk ke mobilnya dan meninggalkan mereka, Dada Malik dibuat sesak oleh sikap putrinya. Pandangan mulai buram dan menghilang.
"Pa, bangun. Maafin Boim.", teriak Boim panik.
🍃🍃🍃🍃
Marhaban Ya Ramadhan
Selamat menjalankan ibadah puasa semua 💕🙏happy reading 👍

KAMU SEDANG MEMBACA
Bimbinglah Aku ke Jalan Allah
SpiritualHijrah itu mudah, tapi istiqomah yang sulit. Aku tidak yakin apakah kamu benar sosok imam yang dikirimkan Allah untukku? Dan apakah kamu adalah jodohku yang tertulis di lauful mahfudz? Tapi, hanyalah Allah yang tahu. Karena Allahlah Dzat yang memb...