The Time I Loved You

989 115 17
                                    

Semua karakter Attack on Titan milik Hajime Isayama

Cerita punya Author

Cover dan pict bukan punya saya

Warning : AU, OOC, Typo, alur cepat.

Genre : Romance

Don't Like Don't Read

-----------------------
Note: angka-angka disini menunjukkan umur Levi-Reader
-----------------------

12-5

"Leviiii"

Sepasang kaki kecil itu semakin cepat berlari menyusuri padang rumput yang luas.
Dress kuning selutut melambai mengikuti. Surai hitam diterpa semilir angin.

"Oi Bocah. Jangan lari!"

Beberapa detik setelah itu, lari sang gadis kecil terhenti akibat tersandung kakinya sendiri. Ia terjatuh menelungkup mencium tanah.

Sambil mendecih Levi berdiri dan berjalan menghampiri gadis kecil itu lantas mengangkatnya ke pangkuan. Dilihatnya lutut sang gadis terluka akibat terjatuh. Sementara netra sewarna gelap telah mengilap memandangnya menahan kejap.

"Cih, Sudah kubilang jangan berlari bocah"

"Le..levi, ini sakit". Ujar sang gadis mulai merengek.

Dengan perlahan dan lembut anak lelaki itu meniup - niup luka kecil di lutut sang gadis. Membuat sang gadis secara ajaib berhenti menangis. Saat itu, baru disadarinya gadis cilik tersebut menggenggam setangkai bunga ditangannya.

"Levi, Levi! Lihat ini, cantik kan?", Sang gadis kecil menunjukkan bunga sewarna dress nya dengan tangan kanannya.

"Cantik", jawab si anak lelaki datar seakan tak peduli.

"Bisakah aku memasang ini di telingamu?"

Dahi Levi sedikit mengerut mendengar pertanyaan dari mulut si gadis kecil. Levi pun menggeleng kan kepalanya sebagai jawaban.

Alhasil, Si gadis kecil merengut dan memasang wajah sedih.

" Ayolah Levi, bunga ini sangat cantik",

"Kubilang tidak,(Name)", ujar Levi kemudian.

Gadis kecil yang bernama (Name) itupun tertunduk sedih karena keinginannya tak terkabul. Si anak lelaki yang merasa bertanggung jawab, mengambil bunga tersebut dari tangan (Name) dan perlahan menyematkannya di telinga si gadis kecil itu.

"Huh?"

"Lebih cantik jika (name) yang memakainya", Levi berujar seraya menyelipkan rambut (Name) ke belakang telinga.

Wajah yang tadinya ditekuk pun terangkat. Dari mendung menjadi berbinar. (Name) merasa sangat senang dibilang cantik oleh Levi, walau dengan ekspresi yang tak meyakinkan.

"Telima kasih, Levi. Aku mencintaimu", Senyum lebar nan cantik muncul di wajah mungil tersebut.

Sesaat raut wajah Levi menunjukkan kekagetan namun berubah datar kembali seperti biasa.

Gadis ini. Mengucap 'R' dengan benar pun belum bisa.

"Sama - sama (name)", balasnya.

Dengan senyum tak kentara, Levi beranjak dan berjalan meninggalkan padang rumput dengan (name) yang kembali berceloteh di gendongannya.

The Time I Loved You [Levi X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang