Sudah seminggu,tetapi hoseok belum juga kembali dari jepang. Aku sangat merindukannya,
Karna hoseok,membuatku malas untuk kuliah,sperti tidak ada semangat dalam hidupku. Mungkin itu efek kerinduanku padanya.
Aku terbangun dari lamunanku ketika mendengar suara pintu kamarku ada yang mengetokk
Tokkk,tokkk,tokkkk
"Chogio, Aggasi! Apa kau sudah bangun,ini sudah siang, bangunlah untuk sarapan dan bersiap untuk berangkat ke kampus." Ajumma memanggil
"Ne,ajhumma. Sebentar lagi aku akan turun",jawabku lemas
Ketika aku turun dari tempat tidurku ingin menuju kamar mandi,, aku langsung pingsan
Brukkkkk,,,,,,,,
Ajumma mendengar suara seperti orang jatuh dari kamarku dan dia bergegas masuk ke dalama kamar,dan melihat aku sudah di lantai dengan wajahku yang pucat sekali.
Ajhumma panik dan langsung memanggil ajussi...
Dan bergegas membawaku ke rumah sakit, dan tidak lupa ahjumma membawa ponselku,agar ia bisa mengabari samchonku.
Sesampainya di rumah sakit,aku langsung ditangani oleh dokter yang handal.
Ahjumma mengabari kedua orangtuaku, tetapi mereka tidak mengangkat karna mereka berdua sangat sibut dengan bisnis mereka.
Ahjumma lalu panik dan kebingungan,dia bingung harus memberitahu pada siapa lagi.
Lalu dia menelepon samchon,tapi ponsel samchon tidak aktif... Dia terduduk lemas sambil menangis dan berharap ada yg peduli pada yeon joo saat ini
Flashback on: Dari kecil aku hanya dirawat oleh ahjumma saat di amerika. Orang tuaku hanya memikirkan pekerjaan mereka. Saat aku sakit,mereka hanya menyuruh ahjumma membawaku ke rumah sakit saja.
Sampai aku pergi ke korea,karna aku ingin jauh dari orangtuaku, dan ahjumma mengikutiku ke korea.
Flashback off.
Tiba tiba ponselku berdering dan membuat ahjumma sedikit bahagia karna akhirnya ada yang menelepon yeon joo.
"Tenang lah,ajhumma. Aku akan segera ke sana dan dimana keberadaan mu sekarang?",tanya jhope panik
"Aku sedang di rumah sakit seoul,cepatlah!!!kumohon." Jawab ajhumma
"Tenang lah,,dan tunggu aku akan kesana"
Hari itu jhope memang akan balik ke korea,tapi jadwal penerbangannya sore pukul 17:00
Jhope POV saat aku terbangun dari tidurku,aku langsung membuka hapeku dan segera menghubungi yeon joo. Tapi saat aku telepon itu diangkat,aku mendengar seorang ajhumma sedang menangis.
Aku terkejut sekali,ketika ajhumma itu berkata," tolong!!tolonglah yeon joo."
Aku panik dan menanyakan apa yang terjadi. Lalu aku bergegas memakai bajuku dan pergi menemui PD NIM dan bertanya," PD NIM jadwal penerbangan kita pukul berapa??, demgan nada panikk
"Pukul 17:00",jawabnya
"Yahkkk,PD NIM!! Jeball...jeball pesankan tiket penerbangan ku sekarang", kataku sedikit kebingungan
"Apa yang terjadi???"tanya pd nim
"Yeon jo" (kataku dengan lemas) Dia sekarang masuk rumah sakit,kondisinya parah".
Mendengar itu PD NIM langsung memesankan tiket penerbangan jhope saat itu juga.
"Jhope,cepatlah pergi!! Tolong keponakkanku. Aku ingin sekali pergi,tapi aku harus mengurus masalah yang ada disini dan ketika aku sampai di korea aku akan langsung ke rumah sakit dengan bangtan",kata PD NIM dengan menyuruh jhope pergi
Jhope pun segera masuk ke dalam mobil,dan menuju bandara.... Yang dibawanya hanyalah tiket dan ponsel
Dia menelepon temannya yang ada di korea untuk mengantarkan mobilnya sekarang juga ke bandara Incheon.
Sesampainya di banadar Incheon,jhope berlari menuju parkiran mobil.
Dan dia langsung menancapkan gas ke rumah sakit seoul.
Akhirnya dokter keluar dan memberitahukan kondisi,dia berkata bahwa di dalam tubuh pasien terdapat satu penyakit yang berbahaya,tapi kami pihak rumah sakit belum melihat sakit apa yang di derita oleh pasien,kami akan memeriksa lebih lanjut lagi ketika dia sadarkan diri. Untuk beberapa waktu atau hari dia akan tidak sadarkan diri.
Ajhumma pun permisi pada dokter untuk melihatku,dan dokter mengijinkannya.
Dan aku dipindahkan di ruang VVIP
Sesampainya jhope di rumah sakit dia pergi ke ruang receptionist....
"Chogiooo,pasien bernama Oh yeon joo berada di ruangan mana??",tanyaku sambil menarik nafas
"Sebentar,aku akan mengecek," jawab perawat itu
"Pasien bernama oh yeon jo berada di lantai 3 di ruang VVIP",kata perawat itu
"Terimakasih",dan berlari menuju ruanganku
Dia membuka pintu kamar itu dan melihat wanita kesayangannya koma tak sadarkan diri dan berbaring di tempat tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jhope menggenggamkan tanganku dan mulai menetes kan air mata
"Maafkan aku!! Maafkan aku atas perlakuanku padamu,,aku berjanji akan membuat mu bahagia dan selalu menjagamu dengan baik",sambil meneteskan air mata
